Jose Tak Masalahkan Persib Incar Pelatih Baru
Sunday, 19 November 2017 | 12:53
Pihak manajemen Persib sudah terang-terangan akan segera boyong pelatih kepala anyar untuk kompetisi 2018 nanti. Artinya Herrie Setyawan tidak otomatis naik sebagai penerus tongkat estafet di kursi arsitek Maung Bandung. Padahal dia sedang memburu lisensi kepelatihan A AFC sebagai syarat mutlak jadi head coach di liga level teratas Indonesia.
Dia juga tidak mau berpolemik dengan situasi itu dan akan tetap serius mengejar lisensi A AFC yang sudah dilalui setengah jalan. Herrie pun tidak mempermasalahkan jika dia masih harus melewati musim 2018 sebagai asisten pelatih. Karena dia juga dapat kabar bahwa ke depan asisten pelatih di kompetisi Indonesia pun harus memiliki kualifikasi A AFC.
“Saya mah ga bisa berandai-andai itu mah gimana head coach saja nanti. Tapi buat ke depan kan istilahnya buat asisten itu harus punya (lisensi) A dan pelatih kepala A Pro. Rencananya itu gitu makanya saya kejar lisensi untuk itu disamping untuk regulasi,” jelas Herrie ketika dihubungi beberapa waktu lalu.
Saat ini, Herrie sedang mengikuti sesi kedua kursus kepelatihan selama sekitar 2 pekan di Sawangan. Jika dinyatakan lulus, pria yang akrab disapa Jose itu pun sudah bisa memimpin klub di Liga kasta tertinggi. Disinggung apakah ada klub lain yang mendekati dirinya, Herrie menegaskan masih setia bersama Maung Bandung.
Dia sampai saat ini masih terikat kontrak sebagai staff pelatih Persib. “Engga lah belum, masih dengan Persib lagian lisensinya itu kan masih belum keluar jadi sekarang fokus saja dahulu sama lisensi itu,” ujar Jose memungkasi.

Pihak manajemen Persib sudah terang-terangan akan segera boyong pelatih kepala anyar untuk kompetisi 2018 nanti. Artinya Herrie Setyawan tidak otomatis naik sebagai penerus tongkat estafet di kursi arsitek Maung Bandung. Padahal dia sedang memburu lisensi kepelatihan A AFC sebagai syarat mutlak jadi head coach di liga level teratas Indonesia.
Dia juga tidak mau berpolemik dengan situasi itu dan akan tetap serius mengejar lisensi A AFC yang sudah dilalui setengah jalan. Herrie pun tidak mempermasalahkan jika dia masih harus melewati musim 2018 sebagai asisten pelatih. Karena dia juga dapat kabar bahwa ke depan asisten pelatih di kompetisi Indonesia pun harus memiliki kualifikasi A AFC.
“Saya mah ga bisa berandai-andai itu mah gimana head coach saja nanti. Tapi buat ke depan kan istilahnya buat asisten itu harus punya (lisensi) A dan pelatih kepala A Pro. Rencananya itu gitu makanya saya kejar lisensi untuk itu disamping untuk regulasi,” jelas Herrie ketika dihubungi beberapa waktu lalu.
Saat ini, Herrie sedang mengikuti sesi kedua kursus kepelatihan selama sekitar 2 pekan di Sawangan. Jika dinyatakan lulus, pria yang akrab disapa Jose itu pun sudah bisa memimpin klub di Liga kasta tertinggi. Disinggung apakah ada klub lain yang mendekati dirinya, Herrie menegaskan masih setia bersama Maung Bandung.
Dia sampai saat ini masih terikat kontrak sebagai staff pelatih Persib. “Engga lah belum, masih dengan Persib lagian lisensinya itu kan masih belum keluar jadi sekarang fokus saja dahulu sama lisensi itu,” ujar Jose memungkasi.

burukeun lah neangan pelatih…kumaha manajemen persib teh….
Engke nuju bingung ngatur susunan organisasi dimanajemen.antosan heula nya dugi 2019….bade meser mp deui saurna wios butut oge nu penting mah sponsor seer huaaaah
Persib kudu ganti RAM meh teu lelet
eta bedana persib jeng tim lain…tim lain mah bisa gancang menang pelatih jeng pemain anyar da puguh nu bogana ngan saurang..ari persib???koroyokan alias konsorsium…beda hulu beda kahayang..tungtung na mah loba evaluasi jeung diskusi..
wayahna kang Jose,taun ayeuna tetep asisten,mudah2n taun hareup jd head coach
Ulah dibere kesempatan kamari ge ancur untung teu ka liga 2 ge hehe djanur teh alus ngan loba intervensi ku si botak jeung sikumis jd beban mental ….jose mah hayang gancang naek geus katebak meh djanur out kitu tah mang…bisi hayang apal mah