Joko Susilo Akui Kekalahan
Thursday, 15 March 2012 | 19:38Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Joko Susilo pada acara konfrensi pers setelah pertandingan. Secara hasil, Joko mengakui kali ini Persib yang menjadi pemenangnya.
“Kalau hasil secara jantan saya akui kita kalah gol. Saya tidak mau bilang alasan ini itu,” kata Joko Susilo.
Ada beberapa hal, sebut Joko yang menjadi penyebab Arema tidak dapat menahan laju tuan rumah. Yang pertama adalah kurangnya materi pemain di lini depan untuk mencetak gol. Kelemahan ini akan ditutupi saat putaran kedua Liga Super Indonesia dengan mencari amunisi baru untuk Seme Patrick dkk.
Yang selanjutnya tentu saja karena absen dua pemain andalan Arema yaitu Charis Yulianto dan Marcio Sousa. “Tentu mereka pemain terbaik kami. Namun kami juga harus hargai kerja keras pemain Arema lainnya, mereka tunjukan kemampuan. Jika hasilnya kalah, maka itu salah saya,” papar Joko kemudian.
Lalu salah satu wartawan menanyakan perihal tindakan Seme Patrick yang tidak menunjukan hormat dengan mengacungkan jari tengah kepada penonton di tribun VIP, Joko berusaha menerangkan bahwa saat itu emosi kaptennya tersebut sedang tidak stabil.
“Saya tidak melihat (kejadiannya). Tapi tadi mohon juga dikoreksi. Seme tadi lihat Abanda pura-pura jatuh sehingga ia jengkel dan maksudnya membuang bola, tapi seperti shooting. Jadi ada miskomunikasi antara Seme dengan Zulkifli. Memang harusnya buang ke pinggir tp karena jengkel. Itu yg terjadi, harus mengerti juga,” bela Joko.
Tentang kepemimpinan wasit Yandri, Joko mengakui pihaknya tidak puas, namun ia akan melakukan protes sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Joko Susilo pada acara konfrensi pers setelah pertandingan. Secara hasil, Joko mengakui kali ini Persib yang menjadi pemenangnya.
“Kalau hasil secara jantan saya akui kita kalah gol. Saya tidak mau bilang alasan ini itu,” kata Joko Susilo.
Ada beberapa hal, sebut Joko yang menjadi penyebab Arema tidak dapat menahan laju tuan rumah. Yang pertama adalah kurangnya materi pemain di lini depan untuk mencetak gol. Kelemahan ini akan ditutupi saat putaran kedua Liga Super Indonesia dengan mencari amunisi baru untuk Seme Patrick dkk.
Yang selanjutnya tentu saja karena absen dua pemain andalan Arema yaitu Charis Yulianto dan Marcio Sousa. “Tentu mereka pemain terbaik kami. Namun kami juga harus hargai kerja keras pemain Arema lainnya, mereka tunjukan kemampuan. Jika hasilnya kalah, maka itu salah saya,” papar Joko kemudian.
Lalu salah satu wartawan menanyakan perihal tindakan Seme Patrick yang tidak menunjukan hormat dengan mengacungkan jari tengah kepada penonton di tribun VIP, Joko berusaha menerangkan bahwa saat itu emosi kaptennya tersebut sedang tidak stabil.
“Saya tidak melihat (kejadiannya). Tapi tadi mohon juga dikoreksi. Seme tadi lihat Abanda pura-pura jatuh sehingga ia jengkel dan maksudnya membuang bola, tapi seperti shooting. Jadi ada miskomunikasi antara Seme dengan Zulkifli. Memang harusnya buang ke pinggir tp karena jengkel. Itu yg terjadi, harus mengerti juga,” bela Joko.
Tentang kepemimpinan wasit Yandri, Joko mengakui pihaknya tidak puas, namun ia akan melakukan protes sesuai dengan aturan yang berlaku.

KALAU MAU JUJUR HARUSNYA AREMA DAPAT PENALTI JUGA… TAPI YA ITULAH …..TERIMA SAJA BUNG
Bener joko maneh alus jdi pelatih nyalahkeun diri sorangan,satu aing mah dri pd nyalahkeun batur…
permainan persib kacau….
Kalau bicara masalah wasit emang menyakitkan tapi gimana lagi udah penyakit kronis ISL.persib dan arema sama sama dirugikan persib dirugikan masalah ofsaed 3 kali arema seharusnya dapat finalti.
hedapi dengan seyum.,,.semua yg terjadi biar terjadi,,,hadapi dengan tenang jiwa,,kang joko susilo,,
keputusan wasit memang mutlak tidak bisa d gamggu gugat!!!!
yang vpaling penting Persib atw Arema tetap bersahabat,,karna kita satu INDONESIA.,.,.,.,.,.,
TAUN HAREUP KANG JOKO TITAH NGALATIH DI PERSIB,
KU KURING DIBANDUNGAN, AREMA SAENGGES DILATIH LANSUNG KU MANEHNA… MAENA JD ALUS… NGAN HANJAKAL MATERI PAMAENA KURANG NGADUKUNG… COBA MUN AREMA PAMAENA ANU TAUN KAMARI… DIJAMIN HEDEDLAH……….
Bener pisan hade Joko teh, matak ayeuna Arema nuju susah payah BERJUANG keluar dari zona DEGRADASI. Bener pisan lur pendapat maneh sina ngalatih persib taun harep si kang joko susilo teh, sina sakalian ngusruk weh persib teh taun hareup…
cing mikir atuh sep…
goblog maneh sep uy dek ngarusak persib, ku pelatih dek mawa tim na degradasi..
Jujur aja, dlm permainan kemaren kwalitas permainan persib tdk lebih baik dari arema, masalah wasit sy pikir arema lebih dirugikan krn harusnya dpt 2 penalti sementara persib dirugikan masalah on side, klo kwalitas persib di putaran dua msh seperti ini, lima besarpun akan sulit, bukan pemainnya yg jelek, tapi kolektifitas yg kurang dan lini depan yg tumpul