Jika Wasit Adil, Persib Bisa Menang
Wednesday, 11 July 2012 | 21:07Gelandang Persib Bandung menyatakan kekecewaannya atas kekalahan di laga terakhir melawan Sriwijaya FC Palembang, Rabu (11/7) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Kendati secara hasil Persib kalah 0-1, namun dari segi permainan kedua tim memiliki kekuatan berimbang.
Dari segi permainan, Atep pun menilai ada peningkatan dari laga-laga sebelumnya. Namun Atep tetap merasa kecewa karena gagal mempersembahkan kemenangan di laga terakhir untuk mengobati bobotoh atas kegagalan Persib dalam mencapai target juara atau bahkan 5 besar musim ini.
“Yang pasti kecewa. Tapi dari segi permainan ada peningkatan, tapi kenapa peningkatan ini terjadi di akhir pertandingan. Ini pertandingan sangat penting karena yang kami harapkan kami bisa memenangkan pertandingan ini untuk mengobati semua bobotoh,” ujar Atep setelah pertandingan.
Diakui Atep, Sriwijaya FC memiliki pemain-pemain berpengalaman. Terlebih, para pemain tengah SFC tampil baik dan mampu melakukan tekanan-tekanan yang membahayakan daerah pertahanan Persib. Kendati demikian, Persib bisa mengimbani permainan tim juara musim ini. Atep pun menyinggung soal kinerja wasit Jumadi Effendi yang dinilainya tidak memimpin pertandingan dengan adil.
“Tapi kita bisa keluar bermain. Mereka juga sepertinya bisa kesulitan menghadapi kita. Tapi ya memang ini hanya di masalah hasil. Kalau secara permainan kita bisa mengimbangi. Bahkan kalau wasit bisa bersikap fair, kita bisa menang,” ucapnya.
Persib sebetulnya bisa lebih dulu unggul pada menit ke -74. Namun gol Maman Abdurahman dianulir karena wasit menilai kapten Persib tersebut berada dalam posisi offside. Atep mengharapkan kegagalan wasit memimpin pertandingan ini bisa menjadi pelajaran.
“Yang pasti ini kan siaran langsung, semua juga bisa melihat yang sebenarnya seperti apa. Kami sebagai pemain hanya bisa berusaha. Kecewa dengan pengadil di lapangan, seharusnya bisa lebih fair karena pertandingan ini sangat seru,” papar pemain bernomor punggung 7 itu.
Di akhir wawancara Atep menyampaikan selamat kepada 3 mantan pemain Persib yang kini berhasil menjadi juara liga bersama SFC. Mereka adalah Nova Arianto, Hilton Moreira dan Siswanto. Menurut Atep, 3 pemain itu tentu memiliki motivasi lebih saat menghadapi Persib, dibanding pemain SFC lainnya.
“Karena selain mereka ingin membuktikan, juga mungkin punya pemikiran sudah dibuang. Saya ucapkan selamat kepada Nova, juga kepada Hilton yang bermain bagus, dia bersikap profesional kepada kita,” tutupnya.

Gelandang Persib Bandung menyatakan kekecewaannya atas kekalahan di laga terakhir melawan Sriwijaya FC Palembang, Rabu (11/7) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Kendati secara hasil Persib kalah 0-1, namun dari segi permainan kedua tim memiliki kekuatan berimbang.
Dari segi permainan, Atep pun menilai ada peningkatan dari laga-laga sebelumnya. Namun Atep tetap merasa kecewa karena gagal mempersembahkan kemenangan di laga terakhir untuk mengobati bobotoh atas kegagalan Persib dalam mencapai target juara atau bahkan 5 besar musim ini.
“Yang pasti kecewa. Tapi dari segi permainan ada peningkatan, tapi kenapa peningkatan ini terjadi di akhir pertandingan. Ini pertandingan sangat penting karena yang kami harapkan kami bisa memenangkan pertandingan ini untuk mengobati semua bobotoh,” ujar Atep setelah pertandingan.
Diakui Atep, Sriwijaya FC memiliki pemain-pemain berpengalaman. Terlebih, para pemain tengah SFC tampil baik dan mampu melakukan tekanan-tekanan yang membahayakan daerah pertahanan Persib. Kendati demikian, Persib bisa mengimbani permainan tim juara musim ini. Atep pun menyinggung soal kinerja wasit Jumadi Effendi yang dinilainya tidak memimpin pertandingan dengan adil.
“Tapi kita bisa keluar bermain. Mereka juga sepertinya bisa kesulitan menghadapi kita. Tapi ya memang ini hanya di masalah hasil. Kalau secara permainan kita bisa mengimbangi. Bahkan kalau wasit bisa bersikap fair, kita bisa menang,” ucapnya.
Persib sebetulnya bisa lebih dulu unggul pada menit ke -74. Namun gol Maman Abdurahman dianulir karena wasit menilai kapten Persib tersebut berada dalam posisi offside. Atep mengharapkan kegagalan wasit memimpin pertandingan ini bisa menjadi pelajaran.
“Yang pasti ini kan siaran langsung, semua juga bisa melihat yang sebenarnya seperti apa. Kami sebagai pemain hanya bisa berusaha. Kecewa dengan pengadil di lapangan, seharusnya bisa lebih fair karena pertandingan ini sangat seru,” papar pemain bernomor punggung 7 itu.
Di akhir wawancara Atep menyampaikan selamat kepada 3 mantan pemain Persib yang kini berhasil menjadi juara liga bersama SFC. Mereka adalah Nova Arianto, Hilton Moreira dan Siswanto. Menurut Atep, 3 pemain itu tentu memiliki motivasi lebih saat menghadapi Persib, dibanding pemain SFC lainnya.
“Karena selain mereka ingin membuktikan, juga mungkin punya pemikiran sudah dibuang. Saya ucapkan selamat kepada Nova, juga kepada Hilton yang bermain bagus, dia bersikap profesional kepada kita,” tutupnya.

paingan persib teu juara wae, da dilicikan wae ku wasit, sktu maen geus hade ktu, kduna persib nu menang lwan sfc teh, kdna persib nu juara, insya alloh thun pyun amin
Wasit na kudU di kubur hirup2 d tnGaH” lpaNgaN..
Sabenerna mah kamari teh wasit berpihak ka persib…ngan angger weh ari pelatihna can diganti mah brow…maena kitu
RT @simamaung: Jika Wasit Adil, Persib Bisa Menang http://t.co/BgPX8fZQ
RT @Persib_Bandung_: Jika Wasit Adil, Persib Bisa Menang – http://t.co/UDC2gIIh
RT “@simamaung: Jika Wasit Adil, Persib Bisa Menang http://t.co/P9A9Upiu“
Saya rasa kali ini wasit sudah bagus, pelanggaran2 memang dilakukan pemain Persib. Maman memang tidak offside, tapi ada 1 pemain (entah Along atau Marcio, di TV kurang jelas) yg lebih dulu offside dan terlibat aktif dalam permainan.
Kalaupun mungkin ada bbrp yang sepertinya kurang menguntungkan buat Persib, tapi ada juga bbrp keputusan yang “menguntungkan” Persib. Seperti tackle 2 kaki Hariono yg bisa berbuah kartu merah, atau tackle “tidak jadi” Hariono yg sebetulnya bisa tetap dianggap pelanggaran penalti.
Pertandingan sudah usai, musim 2011/2012 sudah berakhir. Tidak perlu salahkan wasit, pertandingan terakhir Persib sudah main sangat bagus, mungkin bahkan lebih bagus daripada ketika melawan Mitra Kukar, walau dari hasil beda jauh.
BRAVO PERSIB! Maju Terus!