Jika Boleh Memilih, Janur Ingin Ikut Piala Gubernur Kaltim
Wednesday, 06 January 2016 | 21:53
Persib Bandung masih mempunyai banyak pertimbangan untuk ikut ambil bagian di beberapa turnamen. Salah satunya waktu pelaksanaan turnamen yang bentrok atau dihelat berdekatan. Seperti gelaran Piala Walikota Padang dan Piala Gubernur Kaltim yang kemungkinan berjalan bersamaan. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun lebih condong ingin bermain di Kalimantan karena menurutnya lebih bergengsi mengingat kualitas dan kuantitas kontestan.
“Kalau melihat dari peserta kelihatannya Kaltim lebih berbobot, karena mengundang 11 peserta ISL. Artinya mereka mengundang tim tim yang mapan,” tutur pelatih yang karib disapa Janur itu saat diwawancara di Lapangan Supratman, Rabu (6/1).
Hanya saja Persib pun punya tanggung jawab untuk bermain di bumi Andalas. Karena Maung Bandung tercatat sebagai juara bertahan turnamen pramusim tersebut setelah merebut trofi di tahun 2015. Sehingga Persib perlu menimang secara matang turnamen mana yang akan mereka ikuti.
“Ya itu juga, makanya masalah ini harus diperhitungkan secara matang turnamen mana yang akan kita ikuti. Lebih menguntungkan yang mana, karena saya pikir keduanya berbobot,” ujarnya.
Selain itu menurutnya manajemen juga perlu memperhatikan pemain mereka sendiri. Karena kontrak Atep dan kawan-kawan sudah berakhir di awal Februari. Sedangkan jika Maung Bandung mengikuti turnamen, mereka akan kembali merumput di pertengahan bulan kedua itu.
“Sementara itu kontrak pemain habis di Januari, itu juga yang harus dipikirkan. Apakah akan dikontrak lagi dalam jangka pendek seperti sekarang ataupun seperti pada Piala Presiden,” pungkasnya.

Persib Bandung masih mempunyai banyak pertimbangan untuk ikut ambil bagian di beberapa turnamen. Salah satunya waktu pelaksanaan turnamen yang bentrok atau dihelat berdekatan. Seperti gelaran Piala Walikota Padang dan Piala Gubernur Kaltim yang kemungkinan berjalan bersamaan. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun lebih condong ingin bermain di Kalimantan karena menurutnya lebih bergengsi mengingat kualitas dan kuantitas kontestan.
“Kalau melihat dari peserta kelihatannya Kaltim lebih berbobot, karena mengundang 11 peserta ISL. Artinya mereka mengundang tim tim yang mapan,” tutur pelatih yang karib disapa Janur itu saat diwawancara di Lapangan Supratman, Rabu (6/1).
Hanya saja Persib pun punya tanggung jawab untuk bermain di bumi Andalas. Karena Maung Bandung tercatat sebagai juara bertahan turnamen pramusim tersebut setelah merebut trofi di tahun 2015. Sehingga Persib perlu menimang secara matang turnamen mana yang akan mereka ikuti.
“Ya itu juga, makanya masalah ini harus diperhitungkan secara matang turnamen mana yang akan kita ikuti. Lebih menguntungkan yang mana, karena saya pikir keduanya berbobot,” ujarnya.
Selain itu menurutnya manajemen juga perlu memperhatikan pemain mereka sendiri. Karena kontrak Atep dan kawan-kawan sudah berakhir di awal Februari. Sedangkan jika Maung Bandung mengikuti turnamen, mereka akan kembali merumput di pertengahan bulan kedua itu.
“Sementara itu kontrak pemain habis di Januari, itu juga yang harus dipikirkan. Apakah akan dikontrak lagi dalam jangka pendek seperti sekarang ataupun seperti pada Piala Presiden,” pungkasnya.

bentuk 2 tim atuh kang janur, tim senior na ngiring piala gub.kaltim. tim diklat kangge piala walkot padang. kasempeutan emas keur nambah minute play tim diklat sareung tiasa oge keur nyeleksi pamaen diklat nu layak promosi
Ga bsa bgtu dong kang, tdk bsa 1 tim ikt dlm turnamen yg berbda dlm wktu yg sma
klaupun mau persib u-21 tp yg di undang adalah persib bkn persib u-21..