Jembatani Potensi Daerah, Atep Bentuk SSB A7
Monday, 30 June 2014 | 14:13
Berbekal kemampuan dalam mengolah si kulit bundar, para pemain sepakbola profesional sangat terpacu untuk bisa membagikan kepiawaiannya dalam bermain bola. Seperti yang dilakukan oleh winger Persib Bandung, Atep, yang mendirikan Sekolah Sepakbola (SSB). Selain ingin membagi ilmunya dalam bermain bola, winger Persib ini juga bertekad untuk mencetak bibit unggul dari tanah kelahirannya di Cianjur. Karena itulah, sejak sekitar 5 tahun lalu, dia mendirikan SSB dengan nama SSB A7 (Atep 7).
“Emang dari awal membentuk SSB, saya ingin menjembatani potensi di daerah dan ini sudah terbentuk 5 tahun. Itu untuk putra asli Cianjur karena saya dahulu merasa susah untuk masuk SSB. Dan saat ini saya masih aktif bermain, saya ingin memberikan sesuatu untuk para putra daerah agar nantinya tidak hanya saya pemain profesional yang berasal dari Cianjur,” ujar Atep melalui sambungan telepon, Minggu (29/6).
Atep yang suka ikut melatih langsung peserta didiknya ketika mempunyai waktu senggang itu mengatakan dia sangat menekankan proses distribusi bagi pemainnya agar mampu mendapat kesempatan bermain di level yang lebih tinggi. Meski diakui olehnya bahwa peran pemerintah dalam membantu perkembangan SSB-nya masih minim, tetapi dia bersyukur karena saat ini SSB A7 menjadi salah satu yang terbaik di Cianjur.
“Yang pasti proses distribusi karena di Cianjur itu harus menginduk ke Bandung dan Jakarta. Kalau ada pemain yang bagus akan kita distribusikan. Kalau perhatian dari pemerintah masih cuek tapi kalau untuk SSB di Cianjur, Alhamdulillah kita jadi percontohan,” sambungnya.
Bagi Atep, mendirikan SSB yang menampun bibit muda kisaran usia 8 hingga 18 tahun itu menjadi sebuah kepuasan tersendiri. Apalagi saat melihat anak-anak hasil binaan A7 berhasil meraih prestasi.
“Kalau ada seleksi seperti kemarin PBR U-21 dan ada beberapa di Jakarta seperti tim U-12 kita coba lakukan. Kita mulai dari usia 8 tahun sampai 18 tahun. Kemarin juga sempat menjadi juara di Bekasi,” tukasnya.

Berbekal kemampuan dalam mengolah si kulit bundar, para pemain sepakbola profesional sangat terpacu untuk bisa membagikan kepiawaiannya dalam bermain bola. Seperti yang dilakukan oleh winger Persib Bandung, Atep, yang mendirikan Sekolah Sepakbola (SSB). Selain ingin membagi ilmunya dalam bermain bola, winger Persib ini juga bertekad untuk mencetak bibit unggul dari tanah kelahirannya di Cianjur. Karena itulah, sejak sekitar 5 tahun lalu, dia mendirikan SSB dengan nama SSB A7 (Atep 7).
“Emang dari awal membentuk SSB, saya ingin menjembatani potensi di daerah dan ini sudah terbentuk 5 tahun. Itu untuk putra asli Cianjur karena saya dahulu merasa susah untuk masuk SSB. Dan saat ini saya masih aktif bermain, saya ingin memberikan sesuatu untuk para putra daerah agar nantinya tidak hanya saya pemain profesional yang berasal dari Cianjur,” ujar Atep melalui sambungan telepon, Minggu (29/6).
Atep yang suka ikut melatih langsung peserta didiknya ketika mempunyai waktu senggang itu mengatakan dia sangat menekankan proses distribusi bagi pemainnya agar mampu mendapat kesempatan bermain di level yang lebih tinggi. Meski diakui olehnya bahwa peran pemerintah dalam membantu perkembangan SSB-nya masih minim, tetapi dia bersyukur karena saat ini SSB A7 menjadi salah satu yang terbaik di Cianjur.
“Yang pasti proses distribusi karena di Cianjur itu harus menginduk ke Bandung dan Jakarta. Kalau ada pemain yang bagus akan kita distribusikan. Kalau perhatian dari pemerintah masih cuek tapi kalau untuk SSB di Cianjur, Alhamdulillah kita jadi percontohan,” sambungnya.
Bagi Atep, mendirikan SSB yang menampun bibit muda kisaran usia 8 hingga 18 tahun itu menjadi sebuah kepuasan tersendiri. Apalagi saat melihat anak-anak hasil binaan A7 berhasil meraih prestasi.
“Kalau ada seleksi seperti kemarin PBR U-21 dan ada beberapa di Jakarta seperti tim U-12 kita coba lakukan. Kita mulai dari usia 8 tahun sampai 18 tahun. Kemarin juga sempat menjadi juara di Bekasi,” tukasnya.
