Jelang Tutup Liga, Persib Diganjar Denda Ratusan Juta
Tuesday, 07 November 2017 | 10:40
Jelang menutup Liga 1 Indonesia, Persib didera sanksi berupa denda dan hukuman mulai dari manajer, pelatih, pemain hingga tim usia mudanya Persib U-19. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI baru saja menyelesaikan rapatnya ke 24 pada 28 Oktober 2017 lalu dan mengeluarkan keputusan/diberitakan pada Senin (6/11/2017) kemarin.
Seperti dilansir situs resmi PSSI, Persib terlibat hukuman pada pertandingan pekan ke-30 menghadapi Madura United (19/10/2017) di Si Jalak Harupat. Laga yang berkesudahan 0-0 itu diwarnai kartu merah langsung Dedi Kusnandar, yang tampak melanggar dengan sengaja pemain Madura United dengan cara merentangkan tangannya sehingga membuat pemain Madura United tercekik.
Hal itulah yang membuat Dado menerima sanksi denda Rp 10.000.000,- dan larangan bermain sebanyak dua kali. Tidak jelas diperinci pertandingan mana saja yang tidak boleh ia mainkan. Padahal Dado telah melewatkan laga kontra Persela lalu. Sementara Persib menyisakan dua laga kontra Borneo FC (8/11/2017) dan Perseru (12/11/2017).
Asisten pelatih Herrie Setyawan juga mendapati hukuman sanksi denda Rp 10.000.000,- akibat melakukan protes berlebihan terhadap wasit Alireza Faghani dalam laga Persib vs Madura United (19/10/2017) di Si Jalak Harupat. Kondisi serupa dilayangkan Komdis kepada manajer Persib Umuh Muchtar. Namun, Umuh mendapat hukuman dua kali lipat dari Herrie yaitu uang denda Rp 20.000.000,- dalam pertandingan yang sama.
Setelah tim seniornya, Persib U-19 juga mendapatkan sanksi denda ketika menjalani pertandingan-pertandingan 8 besar Liga 1 U-19. Mereka dihukum akibat ulah suporter, jenis pelanggaran adalah suporter menyalakan flare dan smoke bomb pada pertandingan Persib U-19 vs Perseru Serui U-19 (19/10/2017) di Stadion Siliwangi. Sanksi denda yakni Rp 33.750.000.
Sanksi lanjutan adalah perihal sebab yang sama, ketika menghelat laga Barito Putera U-19 vs Persib U-19 (22/10/2017) di Stadion Arcamanik Bandung. Namun kali ini denda diberikan lebih ringan adalah sebesar Rp 15.000.000,-.
Sanksi Maung Ngora berlanjut yakni saat menggelar partai pamungkas babak 8 besar melawan Persipura U-19 (29/10/2017), hukuman kali ini yaitu Rp. 50.000.000,- tersebab pelemparan botol ke area permainan.
Jika dijumlahkan hukuman Persib kali ini total sebesar Rp 138.750.000,-. Sebanyak Rp 40.000.000,- untuk tim senior dan Rp 98.750.000,- hukuman untuk Maung Ngora. Hukuman sepertinya bakal bertambah mengingat adanya pelanggaran-pelanggaran lanjutan yang dilakuan tim senior dan junior. Seperti laga Persib vs Persija yang berhenti di menit 83 atau semi final Persib U-19 vs Borneo FC U-19 yang didapati penyalaan flare.

Jelang menutup Liga 1 Indonesia, Persib didera sanksi berupa denda dan hukuman mulai dari manajer, pelatih, pemain hingga tim usia mudanya Persib U-19. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI baru saja menyelesaikan rapatnya ke 24 pada 28 Oktober 2017 lalu dan mengeluarkan keputusan/diberitakan pada Senin (6/11/2017) kemarin.
Seperti dilansir situs resmi PSSI, Persib terlibat hukuman pada pertandingan pekan ke-30 menghadapi Madura United (19/10/2017) di Si Jalak Harupat. Laga yang berkesudahan 0-0 itu diwarnai kartu merah langsung Dedi Kusnandar, yang tampak melanggar dengan sengaja pemain Madura United dengan cara merentangkan tangannya sehingga membuat pemain Madura United tercekik.
Hal itulah yang membuat Dado menerima sanksi denda Rp 10.000.000,- dan larangan bermain sebanyak dua kali. Tidak jelas diperinci pertandingan mana saja yang tidak boleh ia mainkan. Padahal Dado telah melewatkan laga kontra Persela lalu. Sementara Persib menyisakan dua laga kontra Borneo FC (8/11/2017) dan Perseru (12/11/2017).
Asisten pelatih Herrie Setyawan juga mendapati hukuman sanksi denda Rp 10.000.000,- akibat melakukan protes berlebihan terhadap wasit Alireza Faghani dalam laga Persib vs Madura United (19/10/2017) di Si Jalak Harupat. Kondisi serupa dilayangkan Komdis kepada manajer Persib Umuh Muchtar. Namun, Umuh mendapat hukuman dua kali lipat dari Herrie yaitu uang denda Rp 20.000.000,- dalam pertandingan yang sama.
Setelah tim seniornya, Persib U-19 juga mendapatkan sanksi denda ketika menjalani pertandingan-pertandingan 8 besar Liga 1 U-19. Mereka dihukum akibat ulah suporter, jenis pelanggaran adalah suporter menyalakan flare dan smoke bomb pada pertandingan Persib U-19 vs Perseru Serui U-19 (19/10/2017) di Stadion Siliwangi. Sanksi denda yakni Rp 33.750.000.
Sanksi lanjutan adalah perihal sebab yang sama, ketika menghelat laga Barito Putera U-19 vs Persib U-19 (22/10/2017) di Stadion Arcamanik Bandung. Namun kali ini denda diberikan lebih ringan adalah sebesar Rp 15.000.000,-.
Sanksi Maung Ngora berlanjut yakni saat menggelar partai pamungkas babak 8 besar melawan Persipura U-19 (29/10/2017), hukuman kali ini yaitu Rp. 50.000.000,- tersebab pelemparan botol ke area permainan.
Jika dijumlahkan hukuman Persib kali ini total sebesar Rp 138.750.000,-. Sebanyak Rp 40.000.000,- untuk tim senior dan Rp 98.750.000,- hukuman untuk Maung Ngora. Hukuman sepertinya bakal bertambah mengingat adanya pelanggaran-pelanggaran lanjutan yang dilakuan tim senior dan junior. Seperti laga Persib vs Persija yang berhenti di menit 83 atau semi final Persib U-19 vs Borneo FC U-19 yang didapati penyalaan flare.

Kumpulukeun deui we koin keur bayar dendamah.. tapi sina di cokot olangan ku PSSI ka bandung…
turun kasta cenah
Bae weh didenda rstusan juta oge.da persib msh loba duitna…
Dari pada duit na dihambur2keun keur meli pemain anu teu baleg..
Mending dibikeun ka pssi.
Hehehe……
PSSI ayeuna mah korupsi teu bisa nga denda we kabeukina
Resep etah duit dukumpulkeun ….. pertanyaana dipake naon ??? ngadenda beuki tapi poek teu kaciri jeung pieru ari segi ngamanfaatkeun duit hasil denda
BARUDAK KABEH ANU NYAAH KA PERSIB PERSIB ANU TH IEU MUSIM IEU KU URANG KUDU DI TAFAKURAN SOK FIKIR TI MIMITI DENDA TERUS DI LICIKAN KU WASIT TEEUS PEMAIN HAMPIR 50 % ANU CALEDRA JENG CEDRANA LAIN CEDRA RINGAN LAMUN NINGALI KANA KAAYAAN PERSIB IMFOSIBLE LMN JUARA…TAH KU KAYAAN PERSIB KAYAAN KIEU URANG KABEH TI MIMITI PERANGKAT PERSIB PEMAIN BOBOTOH URANG KUDU INTROPEKSI KUNAON NEPI KA KIEU DI MANA PENYEBAB NA AYENA KABEH ULAH SALING NYALAHKEN TAPI KUDU T INTROFEKSI DIRI URANG SAREREA BAIK INTERNAL MAUPUN EXTEENAL PERSIB LAMUN URANG GES NYAHO DI MANA TITIK KESALAHAN NA BURU OMEAN KEJADIEUN ANU SIRANDAPAN KU PERSIB KUDU JADI PANGALAMAN SOALNA PANGALAMAN GURU ANU PALING UTAMA AYA PARIBASA KEGAGALAN ADALAH KESUKSESAN YG TERTUNDA …MUDAH2AN MUSIM PAYUN PERSIB BERJAYA DAN MERAIH APA YG KITA INGINKAN BERSAMA AMIINN YRA BANGKIIIIIIITTTT PERSIB TONG SARE BAE MAUUUNGNG……HIDUP PERSIB !!!!
hayu babrengan ngabangun persib deui ulah sieun
maung bandung pasti bisa
Tenangg…. PSSI tau kalo Persib Loba Duit… jadi itu sich nggak jadi masalah buat Persib.. kalau PSSI ngarasa masih kurang… Sok Denda deui..!! duit persib mah lobaaaa…. PSSI teu bisa ngagaji wasit biar Persib yang gaji..heheheehe… PERSIB TEA ATUH..!!! streesss aing..!!