Jelang Lawang PS TNI, Mental Persib Terdongkrak
Tuesday, 22 March 2016 | 19:02

Kemenangan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan Piala Bhayangkara kemarin akan menjadi modal berharga untuk Persib guna menghadapi PS. TNI di match day ketiga. Persib kini tengah fokus ke laga yang akan dihelat, Kamis (24/3) nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
Menurut asisten pelatih Persib Herrie Setyawan raihan tiga poin kemarin bakal mendongkrak mental pemainnya. Perbaikan performa juga ditampilkan Taufiq cs. dibanding laga pertama. Timnya pun kembali menyasar tiga poin menghadapi PS. TNI.
“Itu mendongkrak mental pemain, untuk laga selanjutkan kita tekankan ke pemain untuk mengambil poin maksimal karena untuk melangkah ke depan,” ungkapnya melalui pada Selasa (22/3).
Jika Persib mampu kandaskan PS. TNI nanti, tentu Maung Bandung pun akan mengemas tujuh poin sehingga akan memudahkan langkah selanjutnya ke semi final. “Kalau ini kita dengan hasil kemarin (menang) otomatis kedepannya akan lebih baik lagi situasinya,” ujarnya.
Hingga Selasa (22/3) Persib masih belum bisa ditemani head coach Dejan Antonic. Dirinya masih berada di Hongkong guna menemani sang istri yang tengah sakit. Kendati demikian, diakui Herrie ia masih intens berkomunikasi, bahkan Dejan memberikan beberapa evaluasi yang harus diperbaiki.
“Kita masih berkomunikasi dengan head coach (Dejan Antonic), persiapan kita melawan TNI, yang kemarin dari dua laga (vs Mitra Kukar dan PBFC) akan kita evaluasi,” sebut Herrie.
Dikatakan pelatih yang kerap disapa Jose itu, timnya akan mengasah kembali lini penyerangan. Wajar saja lini depan menjadi sorotan, pasalnya dari dua laga Persib baru bisa mencetak dua gol salah satunya dari penalti. Padahal sudah bercokol bomber berkelas Juan Carlos Rodriguez Belencoso.
“Kita tentunya akan mengasah finishing touch untuk mencetak golnya, karena ini turnamen kan berarti kemenangan yang dicari,” tukasnya.

Kemenangan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan Piala Bhayangkara kemarin akan menjadi modal berharga untuk Persib guna menghadapi PS. TNI di match day ketiga. Persib kini tengah fokus ke laga yang akan dihelat, Kamis (24/3) nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
Menurut asisten pelatih Persib Herrie Setyawan raihan tiga poin kemarin bakal mendongkrak mental pemainnya. Perbaikan performa juga ditampilkan Taufiq cs. dibanding laga pertama. Timnya pun kembali menyasar tiga poin menghadapi PS. TNI.
“Itu mendongkrak mental pemain, untuk laga selanjutkan kita tekankan ke pemain untuk mengambil poin maksimal karena untuk melangkah ke depan,” ungkapnya melalui pada Selasa (22/3).
Jika Persib mampu kandaskan PS. TNI nanti, tentu Maung Bandung pun akan mengemas tujuh poin sehingga akan memudahkan langkah selanjutnya ke semi final. “Kalau ini kita dengan hasil kemarin (menang) otomatis kedepannya akan lebih baik lagi situasinya,” ujarnya.
Hingga Selasa (22/3) Persib masih belum bisa ditemani head coach Dejan Antonic. Dirinya masih berada di Hongkong guna menemani sang istri yang tengah sakit. Kendati demikian, diakui Herrie ia masih intens berkomunikasi, bahkan Dejan memberikan beberapa evaluasi yang harus diperbaiki.
“Kita masih berkomunikasi dengan head coach (Dejan Antonic), persiapan kita melawan TNI, yang kemarin dari dua laga (vs Mitra Kukar dan PBFC) akan kita evaluasi,” sebut Herrie.
Dikatakan pelatih yang kerap disapa Jose itu, timnya akan mengasah kembali lini penyerangan. Wajar saja lini depan menjadi sorotan, pasalnya dari dua laga Persib baru bisa mencetak dua gol salah satunya dari penalti. Padahal sudah bercokol bomber berkelas Juan Carlos Rodriguez Belencoso.
“Kita tentunya akan mengasah finishing touch untuk mencetak golnya, karena ini turnamen kan berarti kemenangan yang dicari,” tukasnya.

Berton Tober 24/03/2016 at 08:34 Reply
Pangalaman Piala Jendral Sudirman, Kang Janur kebanyakan maenkeun NU NGORA, efeknya eleh mulu…..ayeuna Pelatih harus TEGAS maenkeun nu profesional, jangan terpengaruh HARUS NGORA, harus binaan PERSIB, ngke Pelatihna nu disalahken lamun eleh mah.
Berton Tober 24/03/2016 at 08:34 Reply
Pangalaman ti Piala Jendral Sudirman, Kang Janur kebanyakan maenkeun NU NGORA, efeknya eleh mulu…..ayeuna Pelatih harus TEGAS maenkeun nu profesional, jangan terpengaruh HARUS NGORA, harus binaan PERSIB, ngke Pelatihna nu disalahken lamun eleh mah.