Jelang Lawan SFC, Yandi Kerja Keras untuk Dapat Kepercayan
Tuesday, 26 April 2016 | 18:59
Kejenuhan memang sering menghampiri saat kesempatan tampil tak kunjung juga datang. Sementara kebutuhan akan pengalaman sangat diperlukan oleh semua pemain terutama pemain muda. Tak jarang pemain tersebut sering kali bersemangat dan bermain agresif ketika mendapat kesempatan.
Striker muda Persib, Yandi Sofyan, yang ditempatkan sebagai pelapis Juan Carlos Belencoso di Persib tak berkecil hati atas kondisi demikian. Justru dirinya bisa banyak belajar banyak dari pemain asal Spanyol itu. Tak pelak, Belencoso pun kerap bersedia untuk bertukar pendapat dengannya.
“Kejenuhan, tergantung gimana kita menyikapinya, kalau di Persib ini kan di posisi saya ada Belencoso, saya bisa banyak belajar sama dia. Kalau persaingan semua tim juga pasti ada persaingan, balik lagi ke kita gimana menanggapinya,” beber Yandi pada Selasa (26/4).
Adik kandung dari Zaenal Arif itu juga menyerahkan kepada pelatih kepala Dejan Antonic, mengenai dimainkan atau tidaknya ia melawan Sriwijaya FC. Persib akan memulai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 menghadapi tim asal Palembang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) nanti.
“Siapa pemain yang mau main, pelatih lebih tahu, kemampuan setiap pemain seperti apa kondisinya, pelatih yang tahu,” ucap pemain berusia 23 tahun itu.
Sisa tiga hari menuju pertandingan, Yandi akan memaksimalkan waktu dalam latihan untuk kerja lebih keras serta menunjukkan kelayakkan bahwa ia bisa. “Untuk saya sendiri main enggak main saya kerja keras di latihan, pas dikasih kesempatan enggak kaget,” tukasnya.

Kejenuhan memang sering menghampiri saat kesempatan tampil tak kunjung juga datang. Sementara kebutuhan akan pengalaman sangat diperlukan oleh semua pemain terutama pemain muda. Tak jarang pemain tersebut sering kali bersemangat dan bermain agresif ketika mendapat kesempatan.
Striker muda Persib, Yandi Sofyan, yang ditempatkan sebagai pelapis Juan Carlos Belencoso di Persib tak berkecil hati atas kondisi demikian. Justru dirinya bisa banyak belajar banyak dari pemain asal Spanyol itu. Tak pelak, Belencoso pun kerap bersedia untuk bertukar pendapat dengannya.
“Kejenuhan, tergantung gimana kita menyikapinya, kalau di Persib ini kan di posisi saya ada Belencoso, saya bisa banyak belajar sama dia. Kalau persaingan semua tim juga pasti ada persaingan, balik lagi ke kita gimana menanggapinya,” beber Yandi pada Selasa (26/4).
Adik kandung dari Zaenal Arif itu juga menyerahkan kepada pelatih kepala Dejan Antonic, mengenai dimainkan atau tidaknya ia melawan Sriwijaya FC. Persib akan memulai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 menghadapi tim asal Palembang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) nanti.
“Siapa pemain yang mau main, pelatih lebih tahu, kemampuan setiap pemain seperti apa kondisinya, pelatih yang tahu,” ucap pemain berusia 23 tahun itu.
Sisa tiga hari menuju pertandingan, Yandi akan memaksimalkan waktu dalam latihan untuk kerja lebih keras serta menunjukkan kelayakkan bahwa ia bisa. “Untuk saya sendiri main enggak main saya kerja keras di latihan, pas dikasih kesempatan enggak kaget,” tukasnya.

Yandi mah kos nateh titah maen d klub lain heula. can cocok mqen d tim sagede persib. Yandi jeung rudiana titah neangan ilmu jeung pengalaman heula d tim sejen.
Ulah waka kitu wa bisi yandi pindah ka club lain mekumaha lamun yandi jadi alus maena?