Jebol di Menit Akhir, Perjuangan Persib Kandas
Monday, 27 June 2016 | 21:53
Persegres Gresik United masih terlalu tangguh bagi Persib Bandung yang berniat menjaga asa mereka menjadi juara TSC 2016. Bertempat di Stadion Tri Dharma Gresik, Senin (27/6), Laskar Joko Samudro sukses menundukan tamunya dengan skor 2-1. Aksi Patrick Da Silva yang sempat disamakan oleh Tantan harus sirna ketika pemain pengganti, Yusuf Effendi mencetak gol telat di akhir babak kedua.
Persib Bandung datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sukses memutus hasil minor di awal TSC 2016. Tim besutan Herrie Setiawan itu pun memburu misi berikutnya yaitu merebut kemenangan pertama dalam laga tandang. Persib turun dengan komposisi pemain yang hampir sama saat menaklukan Mitra Kukar pekan lalu. Hanya Taufiq yang menjadi pembeda karena Hariono harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
Sedangkan tuan rumah juga mengemban misi bangkit setelah di laga sebelumnya mereka dibantai PBFC dengan skor 5-0. Memburu poin penuh di kandang, Persegres tampil dengan komposisi terbaiknya di lini serang. Eduardo Maciel, In Kyun Oh dan Ghazali Siregar diturunkan guna menyokong Patrick Da Silva di depan. Sedangkan Agus Indra Kurniawan yang punya segudang pengalaman tampil sebagai jembatan di lini tengah.
Babak Pertama
Maung Bandung yang mengincar 3 poin tampil menggebrak sejak kick off dengan memainkan tempo cepat. Hasilnya pada menit ke 4, Zulham Zamrun langsung memberikan shock therapy lewat satu tendangan terarah. Mendapat bola di sisi kanan, winger Persib tersebut melakukan gerakan tipu mengelabui Romy Agustiawan. Sayang shooting kaki kirinya masih ditangkap kiper Sandi Firmansyah.
Gempuran terus dilakukan oleh Persib dan Atep pun mendapat peluang terbaiknya di babak pertama di menit 17. Bermula dari long pass Vujovic, Supriyono yang hendak melakukan back pass bisa direbut oleh Atep yang bergerak masuk. Melhat posisi kiper yang keluar dari sarangnya, sang kapten melakukan tendangang lob. Hanya saja Ambrizal berdiri tepat untuk menyelamatkan bola di garis gawang.
Memasuki menit ke 20, Gresik yang mulai panas perlahan bisa keluar dari gempuran tim tamu. Dominasi dan tekanan mulai dilancarkan oleh tuan rumah terutama lewat aksi Ghozali di sayap dan In Kyun Oh di tengah. Beberapa kali ancaman juga diberikan oleh In Kyun Oh dan Agus Indra Kurniawan meski lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Upaya Gresik pun akhirnya berbuah hasil di menit 28 melalui kaki Patrick Da Silva. Bermula dari tendangan bebas In Kyun Oh, Made Wirawan melakukan blunder karena bola yang melaju pelan malah lepas dari tangkapannya. Kesalahan itu pun dihukum oleh sontekan Patrick Da Silva yang melakukan respond bagus dalam melakukan rebound.
Di akhir babak pertama, Persib punya peluang lewat kaki Vladimir Vujovic di dalam kotak penalti. Berawal dari kemelut di depan gawang, bola pantul dari Kim Jeffrey langsung ditendang oleh Vlado. Namun Sandi Firmansyah dengan sigap mengamankan bola dan menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Selepas restart, kemenangan 1-0 belum membuat anak-anak Gresik puas. Mereka terus mencoba menambah keunggulan salah satunya lewat sundulan Patrick Da Silva di menit 49. Hanya saja tandukan bomber bernomor punggung 99 itu memanfaatkan crossing Eduardo Maciel menyamping tipis. Meski dia sudah tidak terkawal ketika hendak mengkonversi peluang.
Sadar persib butuh tambahan tenaga baru di lini depan, Herrie Setiawan akhirnya memasukan Sergio Van Dijk dan Tantan. Mereka mengganti peran Atep dan Zulham Zamrun yang kurang efektif dalam melancarkan serangan maupun ketika diserang balik. Alhasil hadirnya Sergio cukup memberikan warna baru karena Persib memiliki target man sebagai pemantul. Tantan pun dengan kecepatannya mampu merepotkan Supriyono di sisi kiri.
Kerja keras Tantan pun akhirnya bisa berbuah hasil pada menit ke-81. Aksi individunya memanfaatkan stamina Supriyono yang mulai mengendur sukses membelah pertahanan Gresik yang tampil kokoh. Mendapat ruang, sebuah gerap tipu cantik mengelabui 2 pemain sekaligus dan ditutup dengan tendangan datar kaki kiri. Bola pun bergulir masuk meski sempat diblok Sandi Firmansyah.
Persib yang mulai kembali bersemangat setelah gol Tantan pun terus menggempur gawang Persegres. Namun ketika momentum dipegang oleh Maung Bandung, lampu di salah satu sudut Stadion Tri Dharma malah padam. Laga pun berhenti untuk beberapa saat dan cukup menganggu ritme permainan Persib yang tengah gencar melakukan serangan.
Petaka malah hadir bagi Persib di akhir laga. Yusuf Effendi yang masuk menggantikan Agus Indra Kurniawan mencetak gol penentu di menit ke-90 memanfaatkan kelengahan bek-bek Maung Bandung. Berawal dari ruang yang didapat Ghozali, penyerang cepat itu melepaskan tendangan keras yang gagal diamankan sempurna oleh Made. Yusuf yang tanpa kawalan dengan jitu melesakan bola lewat tendangan voli dan menutup laga dengan skor 2-1.

Persegres Gresik United masih terlalu tangguh bagi Persib Bandung yang berniat menjaga asa mereka menjadi juara TSC 2016. Bertempat di Stadion Tri Dharma Gresik, Senin (27/6), Laskar Joko Samudro sukses menundukan tamunya dengan skor 2-1. Aksi Patrick Da Silva yang sempat disamakan oleh Tantan harus sirna ketika pemain pengganti, Yusuf Effendi mencetak gol telat di akhir babak kedua.
Persib Bandung datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sukses memutus hasil minor di awal TSC 2016. Tim besutan Herrie Setiawan itu pun memburu misi berikutnya yaitu merebut kemenangan pertama dalam laga tandang. Persib turun dengan komposisi pemain yang hampir sama saat menaklukan Mitra Kukar pekan lalu. Hanya Taufiq yang menjadi pembeda karena Hariono harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
Sedangkan tuan rumah juga mengemban misi bangkit setelah di laga sebelumnya mereka dibantai PBFC dengan skor 5-0. Memburu poin penuh di kandang, Persegres tampil dengan komposisi terbaiknya di lini serang. Eduardo Maciel, In Kyun Oh dan Ghazali Siregar diturunkan guna menyokong Patrick Da Silva di depan. Sedangkan Agus Indra Kurniawan yang punya segudang pengalaman tampil sebagai jembatan di lini tengah.
Babak Pertama
Maung Bandung yang mengincar 3 poin tampil menggebrak sejak kick off dengan memainkan tempo cepat. Hasilnya pada menit ke 4, Zulham Zamrun langsung memberikan shock therapy lewat satu tendangan terarah. Mendapat bola di sisi kanan, winger Persib tersebut melakukan gerakan tipu mengelabui Romy Agustiawan. Sayang shooting kaki kirinya masih ditangkap kiper Sandi Firmansyah.
Gempuran terus dilakukan oleh Persib dan Atep pun mendapat peluang terbaiknya di babak pertama di menit 17. Bermula dari long pass Vujovic, Supriyono yang hendak melakukan back pass bisa direbut oleh Atep yang bergerak masuk. Melhat posisi kiper yang keluar dari sarangnya, sang kapten melakukan tendangang lob. Hanya saja Ambrizal berdiri tepat untuk menyelamatkan bola di garis gawang.
Memasuki menit ke 20, Gresik yang mulai panas perlahan bisa keluar dari gempuran tim tamu. Dominasi dan tekanan mulai dilancarkan oleh tuan rumah terutama lewat aksi Ghozali di sayap dan In Kyun Oh di tengah. Beberapa kali ancaman juga diberikan oleh In Kyun Oh dan Agus Indra Kurniawan meski lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Upaya Gresik pun akhirnya berbuah hasil di menit 28 melalui kaki Patrick Da Silva. Bermula dari tendangan bebas In Kyun Oh, Made Wirawan melakukan blunder karena bola yang melaju pelan malah lepas dari tangkapannya. Kesalahan itu pun dihukum oleh sontekan Patrick Da Silva yang melakukan respond bagus dalam melakukan rebound.
Di akhir babak pertama, Persib punya peluang lewat kaki Vladimir Vujovic di dalam kotak penalti. Berawal dari kemelut di depan gawang, bola pantul dari Kim Jeffrey langsung ditendang oleh Vlado. Namun Sandi Firmansyah dengan sigap mengamankan bola dan menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Selepas restart, kemenangan 1-0 belum membuat anak-anak Gresik puas. Mereka terus mencoba menambah keunggulan salah satunya lewat sundulan Patrick Da Silva di menit 49. Hanya saja tandukan bomber bernomor punggung 99 itu memanfaatkan crossing Eduardo Maciel menyamping tipis. Meski dia sudah tidak terkawal ketika hendak mengkonversi peluang.
Sadar persib butuh tambahan tenaga baru di lini depan, Herrie Setiawan akhirnya memasukan Sergio Van Dijk dan Tantan. Mereka mengganti peran Atep dan Zulham Zamrun yang kurang efektif dalam melancarkan serangan maupun ketika diserang balik. Alhasil hadirnya Sergio cukup memberikan warna baru karena Persib memiliki target man sebagai pemantul. Tantan pun dengan kecepatannya mampu merepotkan Supriyono di sisi kiri.
Kerja keras Tantan pun akhirnya bisa berbuah hasil pada menit ke-81. Aksi individunya memanfaatkan stamina Supriyono yang mulai mengendur sukses membelah pertahanan Gresik yang tampil kokoh. Mendapat ruang, sebuah gerap tipu cantik mengelabui 2 pemain sekaligus dan ditutup dengan tendangan datar kaki kiri. Bola pun bergulir masuk meski sempat diblok Sandi Firmansyah.
Persib yang mulai kembali bersemangat setelah gol Tantan pun terus menggempur gawang Persegres. Namun ketika momentum dipegang oleh Maung Bandung, lampu di salah satu sudut Stadion Tri Dharma malah padam. Laga pun berhenti untuk beberapa saat dan cukup menganggu ritme permainan Persib yang tengah gencar melakukan serangan.
Petaka malah hadir bagi Persib di akhir laga. Yusuf Effendi yang masuk menggantikan Agus Indra Kurniawan mencetak gol penentu di menit ke-90 memanfaatkan kelengahan bek-bek Maung Bandung. Berawal dari ruang yang didapat Ghozali, penyerang cepat itu melepaskan tendangan keras yang gagal diamankan sempurna oleh Made. Yusuf yang tanpa kawalan dengan jitu melesakan bola lewat tendangan voli dan menutup laga dengan skor 2-1.

aduh alah ieu
Mang Yanto Kurang Joss disimpen disisi mh mending kneh dias angga..
#PERSIBJUARA
Titik lemah aya di pertahanan sebelah kanan, Yanto Basna terlalu dipaksakeun main di posisi bek kanan, Persib harus bisa mencetak pemain posisi tersebut, minimal harus mencari pemain yang pantas mengisi posisi bek kanan, selain itu di gelandang bertahan terlalu mengandalkan Hariono, oleh sebab itu rekrut lh pemain yang bisa seperti Hariono. sy rasa Rizki Pellu atau Juan Revi pantas untuk menduduki posisi tersebut.
MADE HARUS DIEVALUASI…!!!
Posisi Klasmen KETAR- KETIR… UY…!!!
Biasa permasalahan di persib dri masa ke masa mh nyaeta pembelian pemain . 🙂
aslina pencari bakat persib mah emang gagal tibahela ge teuing teu ngarti bola ketang,iwal ti konate makan anu hade teh eta ge kabeneran da sapaket jeng si kolibaly .
http://m.galamedianews.com/isc-2016/98125/ditunjuk-jadi-pelatih-persib-rencana-djanur-ke-dc-united-gagal.html
ku janur ge angger moal juara ningali pemaen kie mah. nanggung kemampuana. sabar we minimal permainan membaik