Previous Story
Jaya Hartono Tegaskan PSCS Enggan Mengalah
Wednesday, 05 December 2018 | 08:41
Pada lanjutan Piala Indonesia babak 64 besar, Persib akan berhadapan dengan klub Liga 3 PSCS Cilacap yang saat ini justru dilatih oleh mantan pelatih Persib yang datang tahun 2008 Jaya Hartono. Laga akan dihelat Selasa (5/12/2018) sore di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap.
Jaya Hartono tahu diri, timnya hanya klub kecil yang berkesempatan bertanding melawan klub sebesar Persib di ajang resmi. Kendati demikian timnya tidak akan mengalah begitu saja dalam laga sore nanti dan berjanji memberikan perlawanan.
“Pada dasarnya kami tim Liga 3 bahwa lawan yang kami hadapi ini tim profesional yang notabene peringkat atas. Kami tim kecil, kami tahu diri tapi kami di lapangan juga tidak mau kalah,” ungkap Jaya kepada wartawan di konferensi pers, Selasa (4/12/2018) malam, di Kantor PSCS.
Maung Bandung datang ke Cilacap dengan membawa 16 pemain lokal lapis kedua. Jaya menyebut kondisi itu sama sekali tidak menguntungkan timnya, karena level permainan lawan sudah berada di atas dengan pengalaman-pengalaman yang baik.
“Saya juga dapat informasi mereka membawa 16 pemain yaitu pemain lokal semua tapi meskipun begitu tetap mereka adalah pemain Liga 1 dengan segudang pengalaman dan sudah melalui perjalanan kompetisi yang sangat berat,” bebernya.
Ia menyimpulkan walau Persib bermain di kandang lawan, akan tetapi mental mereka sudah teruji dan bisa menjadi ancaman Laskar Nusakambangan. Sehingga ia menginstruksikan anak-anak asugnya wajib mewaspadai setiap pemain demi hasil paling memungkinkan.
“Jadi ini yang membuat pemain Persib ini secara mental mereka lebih siap dari tim kami yang hanya mengikuti Liga 3,” jelasnya.
Pahepipa/SIMAMAUNG.COM 
Wednesday, 05 December 2018 | 08:41

Jaya Hartono tahu diri, timnya hanya klub kecil yang berkesempatan bertanding melawan klub sebesar Persib di ajang resmi. Kendati demikian timnya tidak akan mengalah begitu saja dalam laga sore nanti dan berjanji memberikan perlawanan.
“Pada dasarnya kami tim Liga 3 bahwa lawan yang kami hadapi ini tim profesional yang notabene peringkat atas. Kami tim kecil, kami tahu diri tapi kami di lapangan juga tidak mau kalah,” ungkap Jaya kepada wartawan di konferensi pers, Selasa (4/12/2018) malam, di Kantor PSCS.
Maung Bandung datang ke Cilacap dengan membawa 16 pemain lokal lapis kedua. Jaya menyebut kondisi itu sama sekali tidak menguntungkan timnya, karena level permainan lawan sudah berada di atas dengan pengalaman-pengalaman yang baik.
“Saya juga dapat informasi mereka membawa 16 pemain yaitu pemain lokal semua tapi meskipun begitu tetap mereka adalah pemain Liga 1 dengan segudang pengalaman dan sudah melalui perjalanan kompetisi yang sangat berat,” bebernya.
Ia menyimpulkan walau Persib bermain di kandang lawan, akan tetapi mental mereka sudah teruji dan bisa menjadi ancaman Laskar Nusakambangan. Sehingga ia menginstruksikan anak-anak asugnya wajib mewaspadai setiap pemain demi hasil paling memungkinkan.
“Jadi ini yang membuat pemain Persib ini secara mental mereka lebih siap dari tim kami yang hanya mengikuti Liga 3,” jelasnya.
Pahepipa/SIMAMAUNG.COM

Berita Pilihan
- Saga Transfer Febri, Pertimbangan Persib Beri Syarat yang Memberatkan Sabah FA
- PODCAST SIMAMAUNG EPS. 42 – KAPTEN AING
- Opat Maung Versi Yudi Guntara
- Kecewanya Robert Kompetisi Indonesia Belum Ada Kejelasan
- Supardi Sebut 2021 Lebih Menantang
- Manajemen Persib Tak Halangi Kesempatan Pemain Berkarier di Luar Negeri