Jasuk Tak Punya Kendala Soal Komunikasi di Lapangan
Tuesday, 02 August 2016 | 10:46
Full back Persib Bandung, Jajang Sukmara, merasa tak punya kendala soal komunikasi antar pemain saat ia menikmati 270 menit bermain untuk timnya. Jasuk begitu ia disapa, diturunkan di 3 pertandingan melawan Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Ia dipercaya menjadi wing back kanan oleh pelatih Jajang Nurjaman.
Tak begitu mendapatkan kendala soal komunikasi, ia akui karena sudah berada di dalam tim sejak lama dan mengenal baik pemainnya. Baik dengan Vladimir Vujovic, Purwoko Yudhi, Yanto Basna, Dias Angga Putra maupun Tony Sucipto.
“Kita kan sudah kenal lama jadi sudah pada tahu, tidak mulai dari nol lagi saling men-support,” ungkap Jasuk di Mess Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (1/8).
Menghadapi Perseru Serui di pekan ke-14 TSC, Sabtu (6/8) mendatang, Jajang akui bahwa itu adalah pertama kalinya ia ke kepulauan Yapen di Papua. Sebelumnya ia pernah berpengalaman ke Jayapura serta Wamena selama timnya melawat ke wilayah Timur Indonesia.
“Kalau kebawa lagi ke Serui, Alhamdulilah bisa pergi lagi ke Jayapura, walaupun jauh mungkin pengalaman pertama (ke Serui) menggunakan pesawat kecil ke daerah yang jauh, kalau ke Wamena pernah,” ceritanya.
Tekad pemain 27 tahun itu bukan hanya sekedar bermain, Jasuk ingin bermain dan memenangkan pertandingan menghadapi Yoksan Ama dan kolega. “Kita kan berangkat ke sana tidak hanya sebatas main pengennya menang lagi,” katanya.

Full back Persib Bandung, Jajang Sukmara, merasa tak punya kendala soal komunikasi antar pemain saat ia menikmati 270 menit bermain untuk timnya. Jasuk begitu ia disapa, diturunkan di 3 pertandingan melawan Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Ia dipercaya menjadi wing back kanan oleh pelatih Jajang Nurjaman.
Tak begitu mendapatkan kendala soal komunikasi, ia akui karena sudah berada di dalam tim sejak lama dan mengenal baik pemainnya. Baik dengan Vladimir Vujovic, Purwoko Yudhi, Yanto Basna, Dias Angga Putra maupun Tony Sucipto.
“Kita kan sudah kenal lama jadi sudah pada tahu, tidak mulai dari nol lagi saling men-support,” ungkap Jasuk di Mess Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (1/8).
Menghadapi Perseru Serui di pekan ke-14 TSC, Sabtu (6/8) mendatang, Jajang akui bahwa itu adalah pertama kalinya ia ke kepulauan Yapen di Papua. Sebelumnya ia pernah berpengalaman ke Jayapura serta Wamena selama timnya melawat ke wilayah Timur Indonesia.
“Kalau kebawa lagi ke Serui, Alhamdulilah bisa pergi lagi ke Jayapura, walaupun jauh mungkin pengalaman pertama (ke Serui) menggunakan pesawat kecil ke daerah yang jauh, kalau ke Wamena pernah,” ceritanya.
Tekad pemain 27 tahun itu bukan hanya sekedar bermain, Jasuk ingin bermain dan memenangkan pertandingan menghadapi Yoksan Ama dan kolega. “Kita kan berangkat ke sana tidak hanya sebatas main pengennya menang lagi,” katanya.

#jasukmenyerengeh
Ulah loba teuimg lalabuhan teu pantes kawas keur adian wae
Diditu mah mananhna sararae..!!
Diditu mah panas, orang2 na watakna keras, lamun ngomong heuras. Tapi manah jeung etikana dipake.. Pis ah
Bae atuh euy nyerengeh oge. Pan khas.
Enya bae ari keur loba keneh batur mah nyerengeh ge teu nanaon, ieu mah paur geus eweuh sasaha ge nyerengeh keneh..pan sieun
ari nyerengeh teh naon? teu ngarti urang mah.
???
Maung vs anak hayam? Iraha tah wa? Dikana tipikeun teu?
ceunah …teu ka tv jadi uwa mah ngojay kaditu nyaksian live..!!