Jasuk Dipastikan Absen di Laga Pamungkas
Thursday, 15 December 2016 | 10:47
Full back Persib Jajang Sukmara harus absen di pertandingan pamungkas Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, di Malang saat Persib meladeni Arema Cronus, Minggu (18/12). Dirinya harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning untuk kedua kalinya karena ia sudah mengkoleksi lima kartu kuning.
Kelima kartu didapat masing-masing saat ia menjalani laga melawan Semen Padang (Away), Sriwijaya FC, Madura United, Semen Padang (Home), dan terakhir kala melawan PBFC. Terakhir kali dirinya absen saat Maung Bandung menekuk Bhayangkara FC 2-1 di Wibawa Mukti.
Pelatih Jajang Nurjaman rupanya cukup menyatangkan dikartu kuningnya Jasuk-sapaan karib Jajang Sukmara-dalam laga melawan PBFC. Padahal ketika ia menekel Edilson Tavarez posisinya masih jauh dari gawang.
“Sgt disayangkan, padahal sebelum pertandingan saya sudah menghitung-hitung siapa saja yang nantinya bakal absen andai dapat kartu kuning. Ya Jasuk lah yang sangat dikhawatirkan kenyataan juga,” kata Janur sapaan karib Jajang Nurjaman.
Secara terus terang Janur menyebutkan ia lebih ketakutan kehilangan pemain yang berposisi full back dibanding posisi lainnya. Karenanya pemain yang berposisi itu sangat terbatas di dalam skuatnya. Hal itu bakal membuat ia dan staf pelatih berpikir keras menyiapkan penggantinya.
“Jujur stok kita di posisi full back itu agak terbatas, agak memusingkan tapi masih ada waktu dua hari untuk kita pikirkan itu,” kata Janur.

Full back Persib Jajang Sukmara harus absen di pertandingan pamungkas Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, di Malang saat Persib meladeni Arema Cronus, Minggu (18/12). Dirinya harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning untuk kedua kalinya karena ia sudah mengkoleksi lima kartu kuning.
Kelima kartu didapat masing-masing saat ia menjalani laga melawan Semen Padang (Away), Sriwijaya FC, Madura United, Semen Padang (Home), dan terakhir kala melawan PBFC. Terakhir kali dirinya absen saat Maung Bandung menekuk Bhayangkara FC 2-1 di Wibawa Mukti.
Pelatih Jajang Nurjaman rupanya cukup menyatangkan dikartu kuningnya Jasuk-sapaan karib Jajang Sukmara-dalam laga melawan PBFC. Padahal ketika ia menekel Edilson Tavarez posisinya masih jauh dari gawang.
“Sgt disayangkan, padahal sebelum pertandingan saya sudah menghitung-hitung siapa saja yang nantinya bakal absen andai dapat kartu kuning. Ya Jasuk lah yang sangat dikhawatirkan kenyataan juga,” kata Janur sapaan karib Jajang Nurjaman.
Secara terus terang Janur menyebutkan ia lebih ketakutan kehilangan pemain yang berposisi full back dibanding posisi lainnya. Karenanya pemain yang berposisi itu sangat terbatas di dalam skuatnya. Hal itu bakal membuat ia dan staf pelatih berpikir keras menyiapkan penggantinya.
“Jujur stok kita di posisi full back itu agak terbatas, agak memusingkan tapi masih ada waktu dua hari untuk kita pikirkan itu,” kata Janur.

Kim jadikeun full bek.lumpatba ngacir.krosing hade.tekelna konsisten.fisikna kuat.ulah dias katingali dias maen satengah hate pundung gara2 dejan out.
Karunya atuh lamun didepak mah,kitu2 oge asli binaan persib,lamun kabeh pemain persib asli ti sunda,rek eleh rek meunang kuring mah tetep bangga,jeung pasti maenna make hate