Janur Waspadai Pelatih Anyar New Radiant
Wednesday, 22 April 2015 | 13:14
Delegasi Maladewa di kompetisi AFC Cup 2015, New Radiant, sudah mencoba jasa 3 pelatih selama melakoni 4 laga di fase grup. Semula Mika Lonnstrom yang menjadi nahkoda langsung mundur seusai dibantai Persib di pertemuan pertama. Pelatih asal Bosnia, Amir Alagic pun ditunjuk menjadi peracik strategi. Sayang hanya 2 laga dia berada di balik kemudi New Radiant dan kini Sobah Mohamed lah yang tercantum sebagai pelatih kepala.
Kabar itu sudah didengar oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman. Meski begitu dia tidak begitu khawatir karena dari cara bermain tim, diprediksi tidak akan banya berubah. Hanya dia mewaspadai semangat tambahan para punggawa The Blues yang ingin bangkit di bawah racikan pelatih anyar.
“Saya dengar mereka kan ganti pelatih dan pelatih barunya itu sudah mengundurkan diri lagi. Kalau menurut saya akan ada perubahan tapi cuma di motivasinya saja. Kalau dari permainan saya kira tidak akan berubah,” ungkapnya dalam wawancara di Mess Persib, Rabu (22/4).
Menurutnya, kehadiran Sobah Mohamed bisa memberi dampak positif bagi New Radiant. Terbukti di laga pamungkas kontra Ayeyawady di Yangon, Ali Ashad dan kolega mampu tampil apik dan menahan imbang sang lawan. Persib pun disebut Janur akan mempersiapkan taktik khusus untuk meredam permainan sang lawan.
“Buktinya kan mereka kalah 3-0 di kandang dan bisa tahan imbang Ayeyawady waktu di tandang waktu ganti pelatih. Pasti kita ada persiapan untuk antisipasi secara khusus,” tandasnya.


Delegasi Maladewa di kompetisi AFC Cup 2015, New Radiant, sudah mencoba jasa 3 pelatih selama melakoni 4 laga di fase grup. Semula Mika Lonnstrom yang menjadi nahkoda langsung mundur seusai dibantai Persib di pertemuan pertama. Pelatih asal Bosnia, Amir Alagic pun ditunjuk menjadi peracik strategi. Sayang hanya 2 laga dia berada di balik kemudi New Radiant dan kini Sobah Mohamed lah yang tercantum sebagai pelatih kepala.
Kabar itu sudah didengar oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman. Meski begitu dia tidak begitu khawatir karena dari cara bermain tim, diprediksi tidak akan banya berubah. Hanya dia mewaspadai semangat tambahan para punggawa The Blues yang ingin bangkit di bawah racikan pelatih anyar.
“Saya dengar mereka kan ganti pelatih dan pelatih barunya itu sudah mengundurkan diri lagi. Kalau menurut saya akan ada perubahan tapi cuma di motivasinya saja. Kalau dari permainan saya kira tidak akan berubah,” ungkapnya dalam wawancara di Mess Persib, Rabu (22/4).
Menurutnya, kehadiran Sobah Mohamed bisa memberi dampak positif bagi New Radiant. Terbukti di laga pamungkas kontra Ayeyawady di Yangon, Ali Ashad dan kolega mampu tampil apik dan menahan imbang sang lawan. Persib pun disebut Janur akan mempersiapkan taktik khusus untuk meredam permainan sang lawan.
“Buktinya kan mereka kalah 3-0 di kandang dan bisa tahan imbang Ayeyawady waktu di tandang waktu ganti pelatih. Pasti kita ada persiapan untuk antisipasi secara khusus,” tandasnya.

kang janur, anu kedah di waspadai mah tim persib sendiri ketika melakoni laga tandang di luar negeri
untuk yg pertama melawan hanoi masih di maklumi karena masih terlalu hati-hati, demam panggung
untuk yang kedua lawan myanmar sudah ada kemajuan bisa imbang
tapi untuk laga ketiga harus raih poin sempurna , perlihatkan ke dunia internasional permaenan persib yg khas yaitu membangun serangan dengan umpan pendek dari belakang didorong ke depan
good luck persib
aa janur: ah da sayah mah kumaha barudak we..kumaha der na we
aa janur: ah da sayah mah kumaha barudak we..maen mah kumaha der na we
Kemogne di kaluarkeun ti clubna{Klantan Fc} lamun masih terbuka keur ngambil pemaen asing gancang cokot
ah cipeuw ente mah tang, nyaho geus beak jatah.
Tang kumeli kentang ngek ngek !
santang maneh mah gampang wae koment titah meuli si kemogne…geus sidik jatah asing teh ngan 3….aacch dsr maneh mah mere komen teh lieur sarua jeung si andik
arek terus maen moal nya yeuh di AFC, asa waswas di DO ku FIFA.
Tong hawatir kompetisi berjalan terus ngan Dewa Mancingna can mere kaputusan