Janur Waspadai Ketajaman Edison Fonseca
Monday, 09 March 2015 | 13:26
Persib Bandung bersiap melakoni laga kedua mereka di kompetisi antarklub Asia, AFC Cup 2015. Vladimir Vujovic dan kolega kali ini akan bertarung menghadapi delegasi dari wakil Asia Tenggara lainnya, Ayeyawady United. Armada Maung Bandung sendiri akan tampil di Youth Training Stadium, Myanmar pada Rabu (11/3) mendatang untuk mengamankan posisi puncak klasemen grup H.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman sendiri sudah mengantongi satu nama yang berpotensi merusak hegemoni timnya. Pemain tersebut adalah Edison Fonseca. Jajang mengaku sudah mengetahui kualitas bomber asal Kolombia tersebut bahwa dia punya kualitas yang mumpuni. Meski di partai pertama Ayeyawady United, Fonseca tidak tampil ketika timnya berhadapan dengan Lao FC.
“Penyerang asingnya kebetulan saya kenal Fonseca. Dia pemain bagus, punya postur bagus juga,” ujarnya saat ditemui awak media.
Perkenalan pelatih yang akrab disapa Janur itu tidak lain ketika Fonseca berkostum Pelita Jaya Karawang di tahun 2009-2010. Meski tidak menukangi langsung striker berusia 31 tahun tersebut, namun Janur tahu betul kapastitas dia. Meski demikian pelatih asal Majalengka tersebut tetap menginstruksikan pemainnya untuk mewaspadai pemain-pemain lainnya.
“Saya tahu dia waktu di Pelita Jaya, tapi dia bukan anak asuh saya. Waktu itu saya masih di U-21 dia di senior. Itu salah satunya,” tukasnya.

Persib Bandung bersiap melakoni laga kedua mereka di kompetisi antarklub Asia, AFC Cup 2015. Vladimir Vujovic dan kolega kali ini akan bertarung menghadapi delegasi dari wakil Asia Tenggara lainnya, Ayeyawady United. Armada Maung Bandung sendiri akan tampil di Youth Training Stadium, Myanmar pada Rabu (11/3) mendatang untuk mengamankan posisi puncak klasemen grup H.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman sendiri sudah mengantongi satu nama yang berpotensi merusak hegemoni timnya. Pemain tersebut adalah Edison Fonseca. Jajang mengaku sudah mengetahui kualitas bomber asal Kolombia tersebut bahwa dia punya kualitas yang mumpuni. Meski di partai pertama Ayeyawady United, Fonseca tidak tampil ketika timnya berhadapan dengan Lao FC.
“Penyerang asingnya kebetulan saya kenal Fonseca. Dia pemain bagus, punya postur bagus juga,” ujarnya saat ditemui awak media.
Perkenalan pelatih yang akrab disapa Janur itu tidak lain ketika Fonseca berkostum Pelita Jaya Karawang di tahun 2009-2010. Meski tidak menukangi langsung striker berusia 31 tahun tersebut, namun Janur tahu betul kapastitas dia. Meski demikian pelatih asal Majalengka tersebut tetap menginstruksikan pemainnya untuk mewaspadai pemain-pemain lainnya.
“Saya tahu dia waktu di Pelita Jaya, tapi dia bukan anak asuh saya. Waktu itu saya masih di U-21 dia di senior. Itu salah satunya,” tukasnya.

Edison jeung Konate.beringas keneh Konate.jauh bedana oge antara bumi jeung langit……Pokona buleudkeun tekad balik ka Bandung kudu mawa poin hiji
tilu poin atuh jang 🙂 hehehhe
kabeh klub peserta afc cup teh, juara/runerup liga, jadi memang kudu ati-ati maena. draw dikandang lawan ges cukup hade jang klub promosi afc cup siga persib!!!
Target realistis we jang mwa hji point syukur mwa tilu point lewih ti alhamdulilah