Janur Waspadai Counter Attack SFC
Friday, 14 June 2013 | 13:55Persib Bandung bertekad membalas kekalahan dari Sriwijaya FC Palembang di Putaran I lalu. Pelatih Jajang Nurjaman pun melakukan perbaikan di beberapa aspek sebelum bertanding menghadapi SFC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (15/6) sore.
Secara khusus Janur membenahi lini belakang. Selain karena sektor itu yang lemah sehingga kalah dari SFC, di laga terakhir melawan Pelita Bandung Raya pun, barisan pertahanan Persib lagi-lagi kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan 2 gol dalam waktu 2 menit.
Untuk laga besok sore, Persib tidak bisa diperkuat salah satu defender andalannya. Naser al Sebai sedang pulang ke negaranya, Suriah, untuk mengurusi Kitas atau Kartu Ijin Tinggal Terbatas.
“Naser belum ada. Meski begitu saya harap lini pertahanan kita supaya bekerja lebih baik lagi. Gantinya, masih ada Aang (Suparman), ada Maman (Abdurahman),” sebut Janur.
Soal lini depan dan tengah, Janur tidak terlalu mempermasalahkan. Hingga saat ini Persib tercatat sebagai pengumpul gol terbanyak kedua dengan 50 gol. “Produktivitas kita bagus. Kedua terbaik. Saya tidak menganggap lemah kinerja lini tengah. Gol semua dari proses, seperti lawan PBR (Pelita Bandung Raya),” tambahnya.
Sedangkan mengukur kekuatan tim lawan, Janur menyoroti serangan balik atau counter attack yang biasa dilakukan tim asuhan Kas Hartadi. Kecepatan dalam melakukan counter attack ini pula yang membawa tim berjuluk Laskar Wong Kito memenangi partai tandang melawan Persita Tangerang, 4-2, Senin (10/6) lalu.
“Serangan balik tetap jadi perhatian. Sriwijaya sepertinya akan memakai momen serangan balik tersebut. Yang saya lihat lawan Persita, mereka begitu. Bermain tenang dan sabar, tapi langsung menyerang cepat. Dan mental away-nya bagus. Harus kita akui, mereka banyak meraih poin di away,” ulas Janur.

Persib Bandung bertekad membalas kekalahan dari Sriwijaya FC Palembang di Putaran I lalu. Pelatih Jajang Nurjaman pun melakukan perbaikan di beberapa aspek sebelum bertanding menghadapi SFC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (15/6) sore.
Secara khusus Janur membenahi lini belakang. Selain karena sektor itu yang lemah sehingga kalah dari SFC, di laga terakhir melawan Pelita Bandung Raya pun, barisan pertahanan Persib lagi-lagi kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan 2 gol dalam waktu 2 menit.
Untuk laga besok sore, Persib tidak bisa diperkuat salah satu defender andalannya. Naser al Sebai sedang pulang ke negaranya, Suriah, untuk mengurusi Kitas atau Kartu Ijin Tinggal Terbatas.
“Naser belum ada. Meski begitu saya harap lini pertahanan kita supaya bekerja lebih baik lagi. Gantinya, masih ada Aang (Suparman), ada Maman (Abdurahman),” sebut Janur.
Soal lini depan dan tengah, Janur tidak terlalu mempermasalahkan. Hingga saat ini Persib tercatat sebagai pengumpul gol terbanyak kedua dengan 50 gol. “Produktivitas kita bagus. Kedua terbaik. Saya tidak menganggap lemah kinerja lini tengah. Gol semua dari proses, seperti lawan PBR (Pelita Bandung Raya),” tambahnya.
Sedangkan mengukur kekuatan tim lawan, Janur menyoroti serangan balik atau counter attack yang biasa dilakukan tim asuhan Kas Hartadi. Kecepatan dalam melakukan counter attack ini pula yang membawa tim berjuluk Laskar Wong Kito memenangi partai tandang melawan Persita Tangerang, 4-2, Senin (10/6) lalu.
“Serangan balik tetap jadi perhatian. Sriwijaya sepertinya akan memakai momen serangan balik tersebut. Yang saya lihat lawan Persita, mereka begitu. Bermain tenang dan sabar, tapi langsung menyerang cepat. Dan mental away-nya bagus. Harus kita akui, mereka banyak meraih poin di away,” ulas Janur.

iraha turun na maneh janur!!!
semoga pa janur sukses pada pertandingan sore nanti, dan sukses seterus nya, hingga persib juara
Ah angger we,,strategi kang jamur mah kitu keneh-kitu keneh,,ges ka baca jeung geus ka ukur kemampuan nana ku pelatih lawan,