Janur Utamakan Persiapan Pemain di Kompetisi
Tuesday, 22 July 2014 | 22:37
Pelatih kepala Persib Bandung, dipastikan melarang pemainnya untuk bergabung dengan Indonesia All Stars yang akan bertanding melawan Juventus dalam sebuah laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 Agustus mendatang. Dirinya hanya memberi restu Ferdinand Sinaga untuk bergabung karena pemain bernomor punggung 17 tersebut sedang mendapat sanksi satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Pelatih kelahiran Majalengka tersebut mengatakan bahwa timnya sedang melakukan persiapan serius dalam menatap laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League pasca jeda. Apalagi lawan yang dihadapi adalah seteru abadinya, Persija Jakarta. Dirinya mengatakan persiapan timnya enggan terganggu dan menganggap kompetisi lebih penting ketimbang kepentingan lain.
“Mau main dan perlu latihan kerjasama. Sekarang persiapan harus lebih fokus menuju tanggal 10. Supaya tidak ada gangguan. Latihan kita nantinya sudah mengarah ke kekompakan. Ya kompetisi lebih penting lah, intinya itu,” ujarnya saat ditemui di Mess Persib, Selasa (22/7).
Diakui olehnya bahwa enam laga sisa di putaran kedua adalah penting karena menentukan langkah Persib musim ini. Dia juga menilai tiga laga tandang menghadapi Persija, Semen Padang dan Sriwijaya FC akan dirasa berat. Mengenai menurunya performa Sriwijaya FC di musim ini terlebih dalam beberapa uji coba terakhir kerap mendapat hasil kurang baik, dirinya enggan terlena dan tetap menganggap Sriwijaya adalah tim yang berbahaya.
“Paling berat ya Persija, Semen Padang dan Sriwijaya, ketiganya berat. Sriwijaya menurun? Belum jaminan ah, Sriwijaya juga kan selalu menjadi lawan berat bagi kita dalam beberapa musim terakhir, terlepas kondisinya seperti apa. Ga usah terkecoh lah,” pungkasnya.

Pelatih kepala Persib Bandung, dipastikan melarang pemainnya untuk bergabung dengan Indonesia All Stars yang akan bertanding melawan Juventus dalam sebuah laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 Agustus mendatang. Dirinya hanya memberi restu Ferdinand Sinaga untuk bergabung karena pemain bernomor punggung 17 tersebut sedang mendapat sanksi satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Pelatih kelahiran Majalengka tersebut mengatakan bahwa timnya sedang melakukan persiapan serius dalam menatap laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League pasca jeda. Apalagi lawan yang dihadapi adalah seteru abadinya, Persija Jakarta. Dirinya mengatakan persiapan timnya enggan terganggu dan menganggap kompetisi lebih penting ketimbang kepentingan lain.
“Mau main dan perlu latihan kerjasama. Sekarang persiapan harus lebih fokus menuju tanggal 10. Supaya tidak ada gangguan. Latihan kita nantinya sudah mengarah ke kekompakan. Ya kompetisi lebih penting lah, intinya itu,” ujarnya saat ditemui di Mess Persib, Selasa (22/7).
Diakui olehnya bahwa enam laga sisa di putaran kedua adalah penting karena menentukan langkah Persib musim ini. Dia juga menilai tiga laga tandang menghadapi Persija, Semen Padang dan Sriwijaya FC akan dirasa berat. Mengenai menurunya performa Sriwijaya FC di musim ini terlebih dalam beberapa uji coba terakhir kerap mendapat hasil kurang baik, dirinya enggan terlena dan tetap menganggap Sriwijaya adalah tim yang berbahaya.
“Paling berat ya Persija, Semen Padang dan Sriwijaya, ketiganya berat. Sriwijaya menurun? Belum jaminan ah, Sriwijaya juga kan selalu menjadi lawan berat bagi kita dalam beberapa musim terakhir, terlepas kondisinya seperti apa. Ga usah terkecoh lah,” pungkasnya.
