Janur Ungkap Tujuannya Merotasi Pemain di 5 Laga Persib
Wednesday, 03 August 2016 | 22:32
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengungkapkan tujuannya selama ini melakukan beberapa rotasi dalam lima pertandingan. Ya, pelatih asal Majalengka itu memang menurunkan skuat berbeda di masing-masing laga di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 saat melawan PSM Makassar, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan.
Rotasi setiap partai kandang dan tandang dilakukannya tidak asal-asalan. Pasalnya ia ingin menemukan materi pondasi kokoh klub Maung Bandung musim ini. Selain itu ia ingin melihat kualitas terkini pemain sebenarnya yang dianggap bersembunyi.
“Rotasi tidak asal-asalan, tetap sekali lagi saya orang baru di tim ini. Saya perlu pelajari lagi setiap pemain, melihat kemampuan terkini saat mencoba beberapa pemain,” beber Jajang dalam bincang-bincangnya bersama wartawan di Mess Persib, Rabu (3/8).
Bagi pelatih 58 tahun itu, lima pertandingan cukup untuknya memiliki pegangan seperti apa strategi, skema dan materi pemain Persib ke depannya. Melihat keterangan itu, tak menutup kemungkinan Jajang Nurjaman bakal melakukan keputusan berat di periode jeda TSC 2016 nanti. “Cukup lah lima pertandingan kemarin ke depannya harus punya pegangan,” ucap sang pelatih.
Lebih lanjut Janur mengungkapkan bahwa banyak kemajuan yang dialami Persib dibandingkan saat Atep dkk masih ditukangi Dejan Antonic. Umpan satu-dua sudah mulaih terlihat dan yang lebih penting tak ada dalam kamusnya defender melakukan umpan lambung langsung ke depan. Seorang bek dituntut mampu melakukan built-up serangan dari garis pertahanan.
Meski dirasakan memiliki perbaikan, namun Janur mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Kekokohan pertahanan serta ketajaman lini depan yang perlu diasah olehnya demi mendapatkan skuat yang benar-benar bermental juara di TSC A 2016 kali ini.
“Pekerjaan sebenarnya masih banyak, baru selesai rotasi, itu saja, dua lagi saya sudah mengubah cara bermain tim, dari mulai merambat kaki ke kaki, saya sudah merasa adanya itu. Tinggal finishing dan lini belakang belum teratasi,” bebernya.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengungkapkan tujuannya selama ini melakukan beberapa rotasi dalam lima pertandingan. Ya, pelatih asal Majalengka itu memang menurunkan skuat berbeda di masing-masing laga di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 saat melawan PSM Makassar, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan.
Rotasi setiap partai kandang dan tandang dilakukannya tidak asal-asalan. Pasalnya ia ingin menemukan materi pondasi kokoh klub Maung Bandung musim ini. Selain itu ia ingin melihat kualitas terkini pemain sebenarnya yang dianggap bersembunyi.
“Rotasi tidak asal-asalan, tetap sekali lagi saya orang baru di tim ini. Saya perlu pelajari lagi setiap pemain, melihat kemampuan terkini saat mencoba beberapa pemain,” beber Jajang dalam bincang-bincangnya bersama wartawan di Mess Persib, Rabu (3/8).
Bagi pelatih 58 tahun itu, lima pertandingan cukup untuknya memiliki pegangan seperti apa strategi, skema dan materi pemain Persib ke depannya. Melihat keterangan itu, tak menutup kemungkinan Jajang Nurjaman bakal melakukan keputusan berat di periode jeda TSC 2016 nanti. “Cukup lah lima pertandingan kemarin ke depannya harus punya pegangan,” ucap sang pelatih.
Lebih lanjut Janur mengungkapkan bahwa banyak kemajuan yang dialami Persib dibandingkan saat Atep dkk masih ditukangi Dejan Antonic. Umpan satu-dua sudah mulaih terlihat dan yang lebih penting tak ada dalam kamusnya defender melakukan umpan lambung langsung ke depan. Seorang bek dituntut mampu melakukan built-up serangan dari garis pertahanan.
Meski dirasakan memiliki perbaikan, namun Janur mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Kekokohan pertahanan serta ketajaman lini depan yang perlu diasah olehnya demi mendapatkan skuat yang benar-benar bermental juara di TSC A 2016 kali ini.
“Pekerjaan sebenarnya masih banyak, baru selesai rotasi, itu saja, dua lagi saya sudah mengubah cara bermain tim, dari mulai merambat kaki ke kaki, saya sudah merasa adanya itu. Tinggal finishing dan lini belakang belum teratasi,” bebernya.

hade tah pamadegan teh..
keprok keur didinya nur..
Pok pok pok pok pok horeeeeee
mana rahmat hidayat?
Nuju ka jamban heula mang ohle, aya peryogi naon nya? Ke atuh urg disauran heula, dayat yeuh aya tamu,……!!!!!!
Rahmat Hidayat, Maenken Kang, Lini belakang mah tinggal disiplinna aja, jangan sering bantu ke depan biarin aja kan ada stiker, klw mau hrs tau keadaan jgn waktu maen lwn padang, udah tahu keteter terus ikut2an ke depan ya wasalam.
Defender Midfieldnya Hariono ama kIm coba dilatih Long Shootnya..biar punay tendangan geledek buat manfaatin bola muntah dan pemecah kebuntuan…apalagi Hariono dari dulu ga ada kemajuan long shootnya..selalu letoy kalo pas Long shoot hahaha..gugurubukna mah jiga rek tarik najongna..
Roling…rahmat hidayat atuh roling paenkun mang…
di rol kitu mah lieur meureun gugulutukan..!!
Sok lah di latih deui umpan cut back and one two na coach..jeng umpan crossingna, ulah marawa bola karep sorangan.
Ayeuna mah geus teu kudu dibejaan sina latihan,,, crossing, dribling, shooting, jeung sajabana,,,,!!!
Era atuh! geus lain umurna!!!
Pan geus karolot eta teh, kudu geus akurat! Ari kamari keur ngarora ngaradon naon latihanana?
Umur geus lukutan can tembong keneh umpan nu hade!!!
Keuheul atuda,,,
Dol kadieukeun tah bodrex sesa isuk,,, jangar yeuh!!!
Nya parohoeun deui atuh meren, pan kurikulum anyar cenah ayeuna mah…beak bodrek mah mang jang euy. Kari insana rasa jeruk amis.erek?
nyimak we ah da abi mh ngan sauukur pendukung persib,!!
Bner euy..Rahmat paenkeun aruh kang Janur,buktina ka panggil seleksi timnas
aa rahmat maenin dong pak djanur kumis nyingsat…
ari kamu mau di painin juga enggak neng???
#berharap
Rotasi, Yandi sofyan paenkeun karunya tara maen wae. bisi pundung balik ka cikajang garut
rame euy kitu kieu lah…happy day persib..!!
Disiarkeun teu nya lawan serui?
Wah nya moal pundung atuh.lebar kudu pundung jaba balik mah. Lebar ku gajih gede atuh. Teu masalah tara maen oge cenah justru ngeunah moal cape, moal aya resiko nyeri cedera,moal aya bobotoh nu ngritik da tara ka pilem. Nu penting mah nyaman,duit weuteuh, si uwa senang…geusss mayeng nepi ka pangsiuna
tah eta kang ni leres pisan hahahahaha
hayng ngiringn ngobrol tapi teu udunan