Janur Ucapkan Terimakasih Atas Perjuangan Pemain
Sunday, 18 December 2016 | 22:42
Persib mampu capai target akhir dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 yakni finish lima besar klasemen akhir. Itu dicapai usai menahan imbang 0-0 tuan rumah Arema Cronus, Minggu (18/12) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Menyasar poin penuh di kendang lawan, Persib bermain terbuka dan tak terlihat mereka bermain di bawah tekanan suporter lawan. Target untuk tak kalah di laga terakhir dikatakan pelatih Jajang Nurjaman sebagai target realistis amankan posisi lima besar.
“Buat kami ini hasil yang realistis karena dengan tambahan satu poin ini kami bisa masuki lima besar. Padahal di tengah perjalanan kami sudah hampir menyerah,” kata Jajang dalam konfrensi pers jelang laga.
Janur sapaan karibnya tak menyangka dengan kondisi tim yang compang-camping di awal, kemudian beban berat karena ia bertugas menyelesaikan pelatih terdahulu Dejan Antonic. Dirinya mampu membuktikan diri membawa Maung Bandung lebih baik mengakhiri turnamen.
“Ya dari awal saya datang ke sini menerima oper dari pelatih sebelumnya (Dejan Antonic) target yang diusung adalah posisi empat atau lima klasemen akhir pada saat itu. Akhirnya target itu kesampaian,” tambah Janur.
Pelatih 58 tahun itu sangat berterimakasih kepada perjuangan pemain yang telah bekerjasama dengannya musim ini. Perlahan namun pasti, mereka bisa beradaptasi dengan caranya melatih yang berpengaruh terhadap penampilan di lapangan.
“Jujur dimulai putaran kedua kami hampir lempar handuk Alhamdulillah di akhir turnamen seiring membaiknya penampilan tim kami meraih poin demi poin dan finish di peringkat ke lima, terimakasih untuk pemain. Ini tentu hasil kerja luar biasa dari pemain selamat,” pungkasnya.

Persib mampu capai target akhir dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 yakni finish lima besar klasemen akhir. Itu dicapai usai menahan imbang 0-0 tuan rumah Arema Cronus, Minggu (18/12) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Menyasar poin penuh di kendang lawan, Persib bermain terbuka dan tak terlihat mereka bermain di bawah tekanan suporter lawan. Target untuk tak kalah di laga terakhir dikatakan pelatih Jajang Nurjaman sebagai target realistis amankan posisi lima besar.
“Buat kami ini hasil yang realistis karena dengan tambahan satu poin ini kami bisa masuki lima besar. Padahal di tengah perjalanan kami sudah hampir menyerah,” kata Jajang dalam konfrensi pers jelang laga.
Janur sapaan karibnya tak menyangka dengan kondisi tim yang compang-camping di awal, kemudian beban berat karena ia bertugas menyelesaikan pelatih terdahulu Dejan Antonic. Dirinya mampu membuktikan diri membawa Maung Bandung lebih baik mengakhiri turnamen.
“Ya dari awal saya datang ke sini menerima oper dari pelatih sebelumnya (Dejan Antonic) target yang diusung adalah posisi empat atau lima klasemen akhir pada saat itu. Akhirnya target itu kesampaian,” tambah Janur.
Pelatih 58 tahun itu sangat berterimakasih kepada perjuangan pemain yang telah bekerjasama dengannya musim ini. Perlahan namun pasti, mereka bisa beradaptasi dengan caranya melatih yang berpengaruh terhadap penampilan di lapangan.
“Jujur dimulai putaran kedua kami hampir lempar handuk Alhamdulillah di akhir turnamen seiring membaiknya penampilan tim kami meraih poin demi poin dan finish di peringkat ke lima, terimakasih untuk pemain. Ini tentu hasil kerja luar biasa dari pemain selamat,” pungkasnya.

Semoga musim depan di kompetisi resmi…taring maung bandung semakin tajam
si pebri tong hayang najong wae mun kira2 na aya baturan nu teu dikawal, rujit …
oper bal na teh, meh gol
Namina ge pamain ngora lur!!..sakitu ge pebri geus edan kontribusina..putaran kedua, febri jadi pemain yang paling berkontribusi ka persib..yakin sim kuring mah musim hareup nakal leuwih hade si pebri! makin mateng jadi pamaen! visi permainan makin terasah!!!…sing sabar weh ka bobotoh..wonderkid harapan besar persib pebri teh..terus didukung nyak lur!!
sayang telat panas,,ari gs d ujung turnamen karek kompak..
teu kudu make sayanng sayangan.. ges alus bisa kompak ge
sukuri weh
kompak teh butuh waktu jang…teu ngan saukur 1 atau 2 pertandingan diawal…itung2 persiapan kompetisi thn hareup we ieu mah..
Tadi ma sih bpk janur na sempet ngalih
Walaupun kecewa persib di urutan kelima gpp, itu hasil realistis dengan keadaan team seperti itu. siapkan team baru untuk arungi ISL 2017, Buang yang butut, rekrut yangf bagus. Jangan melihat kedaerahan, jangan melihat pemain dari historis 2014 (sewaktu persib juara) rekrut pemain yang kual;itasnya bagus di tahun terakhir (2016). hidup persib
biasa wa janur mah musim kadua karek juara anu atos2 ge kitu sanes musim pertama mah telat panas
Teu jadi lempar handuk.. Piceun kolor we….!!
Ah Kumaha Dinya Lah,Wkwkwk Lier Mikiranna ge ahk wkwk,
Garandengg atuuhh anyyiinnng.. keunn wa janur ngaraciixxx,,,,hahahaha
da sia ma nytun wae.. ges puguh diketik gandeng ti mana na? cik mun aceh bagi
Tah pak pasukan 420..