Janur Tuntut Kreativitas Pasukannya di Segiri
Wednesday, 01 March 2017 | 19:42
Maung Bandung enggan melewatkan peluang meraih gelar Piala Presiden secara back to back. Sudah menginjakan kaki di semifinal, Persib akan berusaha menjugkalkan Pusamania Borneo Fc yang sedang menghadang. Bertindak sebagai tim tamu terlebih dahulu, tim asuhan Jajang Nurjaman siap mencari modal bagus saat balik menjamu lawannya.
Tugas yang dihadapi oleh Persib tidak mudah, sebab mereka akan menghadapi tim dengan pertahanan yang sangat tangguh. Terbukti belum ada gol yang bersarang di jala yang dikawal oleh Wawan Hendrawan tersebut. Guna menghentikan catatan sempurna anak-anak Pesut Etam, Janur pun menuntut kreasi dari pasukannya dalam merusak organisasi pertahanan lawannya.
“Sebagai pelatih selalu menyiapkan strategi termasuk melawan PBFC di Samarinda ini, Tentunya kami harus memutar otak untuk bisa membobol gawang mereka, bukan hal yang mudah, perlu kreativitas yang luar biasa dari pemain,” terang pelatih berusia 58 tahun ini dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (1/3).
Hasrat untuk pulang dengan kemenangan ke Bandung pun tertahan oleh rekor kurang bagus Persib di Segiri kala berhadapan dengan PBFC. Sudah 2 kali mereka berlaga disana namun belum ada hasil positif yang diraih. Pertama, Persib dihantam 3-2 dalam leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015. Sedangkan di TSC 2016 lalu kedua tim harus berbagi angka dengan skor 0-0.
Namun bukannya menciut, tekad Hariono dan kawan-kawan untuk mempermelalukan tim tuan rumah justru semakin membara. Janur menegaskan bahwa timnya kini mempunyai misi untuk mengehentikan statistik buruk tersebut dan membuat lemabaran baru di Segiri.
“Reputasi kami di tandang ketika bermain di Samarinda ini belum pernah menuai hasil baik, untuk itu kami bertekad untuk menghapuskan rekor buruk itu,” ujar mantan pemain Persib di era Perserikatan tersebut.
Janur pun siap membakar semangat anak asuhnya meski tidak ada sosok Sergio Van Dijk di lini depan. Menurutnya amunisi yang tersedia masih layak dimaksimalkan untuk memporak-porandakan pertahanan yang dikomandoi Yamashita Kunihiro itu.
“Kami juga mencoba memaksimalkan 20 pemain minus Sergio yang sedang dalam masa pemulihan karena mengalami cedera. Yang pasti kami punya banyak pilihan seperti Tantan, Matsunaga dan juga ada Angga pemain muda,” tukasnya.

Maung Bandung enggan melewatkan peluang meraih gelar Piala Presiden secara back to back. Sudah menginjakan kaki di semifinal, Persib akan berusaha menjugkalkan Pusamania Borneo Fc yang sedang menghadang. Bertindak sebagai tim tamu terlebih dahulu, tim asuhan Jajang Nurjaman siap mencari modal bagus saat balik menjamu lawannya.
Tugas yang dihadapi oleh Persib tidak mudah, sebab mereka akan menghadapi tim dengan pertahanan yang sangat tangguh. Terbukti belum ada gol yang bersarang di jala yang dikawal oleh Wawan Hendrawan tersebut. Guna menghentikan catatan sempurna anak-anak Pesut Etam, Janur pun menuntut kreasi dari pasukannya dalam merusak organisasi pertahanan lawannya.
“Sebagai pelatih selalu menyiapkan strategi termasuk melawan PBFC di Samarinda ini, Tentunya kami harus memutar otak untuk bisa membobol gawang mereka, bukan hal yang mudah, perlu kreativitas yang luar biasa dari pemain,” terang pelatih berusia 58 tahun ini dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (1/3).
Hasrat untuk pulang dengan kemenangan ke Bandung pun tertahan oleh rekor kurang bagus Persib di Segiri kala berhadapan dengan PBFC. Sudah 2 kali mereka berlaga disana namun belum ada hasil positif yang diraih. Pertama, Persib dihantam 3-2 dalam leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015. Sedangkan di TSC 2016 lalu kedua tim harus berbagi angka dengan skor 0-0.
Namun bukannya menciut, tekad Hariono dan kawan-kawan untuk mempermelalukan tim tuan rumah justru semakin membara. Janur menegaskan bahwa timnya kini mempunyai misi untuk mengehentikan statistik buruk tersebut dan membuat lemabaran baru di Segiri.
“Reputasi kami di tandang ketika bermain di Samarinda ini belum pernah menuai hasil baik, untuk itu kami bertekad untuk menghapuskan rekor buruk itu,” ujar mantan pemain Persib di era Perserikatan tersebut.
Janur pun siap membakar semangat anak asuhnya meski tidak ada sosok Sergio Van Dijk di lini depan. Menurutnya amunisi yang tersedia masih layak dimaksimalkan untuk memporak-porandakan pertahanan yang dikomandoi Yamashita Kunihiro itu.
“Kami juga mencoba memaksimalkan 20 pemain minus Sergio yang sedang dalam masa pemulihan karena mengalami cedera. Yang pasti kami punya banyak pilihan seperti Tantan, Matsunaga dan juga ada Angga pemain muda,” tukasnya.

pokok na mah ulah bertahan mang janur lamun maen tandang mah …. gempur terus tah si yamacitha…
livaja prung ah kudu bisa nga bobol PBFC. tong di sia-siaken kesempatan bermain .p.janur babak ke dua berikan kesempatan pemain anyar semoga livaja bisa mengikuti intruksi coach. PBFC O-2 PERSIB jayalah persibku bandung juara
Mainkan taktik cantik pintar n kerja sama Team PERSIB juara, sy mendukung Coach untuk memasang stategi lawan model ini yang baru bisa memasukkan 1 gol dan belum pernah kemasukan, smoga Vini Vidfi Visi aamiin….
Apakah persib mampu untuk jadi tim pertama dan satu satunya di dunia yang bisa membobol gawang pbfc di gelaran piala presiden tahun 2017?
Semoga saja
Aamiin…
Menghadapi salahsatu tim tangguh di dunia (pbfc) persib wajib mewaspadai semua pergerakan lawan.
Selalu berhasil memotong umpan lawan sebelum sampai pada pemain yang dituju, bisa memberi efek kapok pada pemain pbfc.
Ayoo persib, kobarkan semangatmu…!