Connect with us

Berita Persib

Janur: Tiga Gol Bersarang Akibat Kurang Konsentrasi

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-vs-psgc-turnamen-persahabatan-segitiga-2015-RIDWAN-SIM_4942Tidak hanya membuang peluang, Persib Bandung masih saja terburu-buru dalam melancarkan serangan. Ditambah kurangnya konsentrasi, semakin banyak yang harus dievaluasi coach Jajang Nurjaman terhadap pemain lapis keduanya. Indonesia Super League (ISL) semakin dekat, tim kebanggaan bobotoh ini masih harus terus memperbaiki diri jika ingin strategi memainkan lapis keduanya berjalan optimal.

Seperti sudah diketahui, Maung Bandung memenangkan laga uji coba segitiga dengan skor tipis 4-3 saat menghadapi PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Selasa (24/3) sore. Gol Rudiana pada menit-menit akhir pertandingan mengunci kemenangan Persib, meski Ganjar (pemain PSGC) sempat memperkecil kedudukan di masa injury time.

“Kita mendominasi permainan, menciptakan banyak peluang tapi hanya bisa mencetak 4 gol, kami banyak membuang peluang,” katanya saat konfrensi pers.

Janur, sapaan akrab Jajang Nurjaman, mengatakan jika pertandingan yang diwarnai gol bunuh diri Jajang Sukmara tersebut sangatlah ketat. Sebanyak tiga gol yang tercipta di jala gawang Shahar Ginanjar disebabkan karena kelengahan pemain.

“Ketiga gol bersarang karena pemain kurang konsentrasi, terutama di saat-saat akhir, itu bebas sekali, semua hanya melihat bola dan tidak melihat pergerakan lawan,” paparnya.

Persib direncanakan akan berpulang ke Bandung Selasa (24/3) malam setelah pertandingan. Skuat Pangeran Biru akan kembali melaksanakan uji coba pada tanggal 28 Maret mendatang di Bandung.

Advertisement
34 Comments

34 Comments

  1. Benzo

    25/03/2015 at 09:09

    Astaga eta bek na..
    Gera evaluasi mang, palaur kitu mun di ISL mah.
    Terus bere jam ngapung ker pemain ngora na !! 😀

  2. ali

    25/03/2015 at 09:21

    ngaku ngarana apolon9…tp bisa na ngan ngagogoreng wae…dftr atuh maneh jd pelatih persib ngarasa leuwih ngarti mah….

  3. Akang Acuy

    25/03/2015 at 09:36

    Kang Janur, mumpung aya waktos, kelemahan PERSIB teh, leureus pisan saur Kang JAnur ” semua hanya melihat bola dan tidak melihat pergerakan lawan. Mangga kanggo pertandingan kapayun di perbaiki. Sok lahh semangat Kang.

  4. WAWAY BOMED

    25/03/2015 at 10:30

    ngakritik mh teu nanaon ngan kritikna nu ngbangun itu tndana bobotoh krits jeung nyaah k persib.ngan ulah ngritik nu eusina mlh ngahina k pelatih jeung mngemn.soalna sarua jeung ngahina k persib na sorangan.hidup PERSIB……

  5. Pengamat bari heuay

    25/03/2015 at 10:35

    360-degree swivel head not only to see the ball. save defense

    • tok tok tok

      25/03/2015 at 10:38

      Nya siga gasing panggal wae kudu muter hulu 360 mah..!

    • januric nurjamatic

      25/03/2015 at 10:41

      Nya bisa wae da bari heuay..!

  6. abah agus

    25/03/2015 at 12:40

    abah mah lieu ari maca coment ka persib, eleh dipoyok meunang sarua dipoyok, kritik meunang malah wajib tapi sentimen ka pelatih ulah, islna ge can prung. ke lamun na isl parah pek ngagorowok si tarik kan mang janur. Ayeuna mah tempo we heula barudak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending