Janur Tidak Ingin Tim Terganggu Masalah Perizinan Pertandingan
Thursday, 20 February 2014 | 11:54
Pihak kepolisian pada hari kemarin sudah menyatakan bahwa tidak akan memberi rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan sarat gengsi yaitu Persib kontra Persija. Hingga saat ini pihak manajemen dan panpel masih melakukan negosiasi dengan pihak keamanan. Bobotoh juga akan segera bertemu dengan kepolisian untuk berbincang tentang jaminan ketertiban.
Menanggapi kabar tersebut, pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman mengaku tidak mau ambil pusing dengan kondisi ini. Janur lebih mengutamakan persiapan timnnya untuk mengamankan 3 angka menghadapi sang seteru abadi. Pelatih yang akrab disapa Janur itu menganggap Persib akan tetap bermain bermain di Jalak Harupat agar konsentrasi timnya tidak terganggu.
“Saya akan lebih memikirkan taktik ketimbang kabar yang belum jelas ini. Saya harus konsentrasi kepada persiapan tim dan saya akan tetap menganggap kita main di Stadion Si Jalak Harupat dengan dihadiri penonton,” ungkap Janur saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (20/2).
Pria berusia 55 tahun itu tidak mau para pemainnya berlatih dengan konsentrasi yang terpecah. Untuk itu Janur terus mengingatkan pemainnya agar tetap fokus. Menurut Janur sebagai pemain maka kewajiban mereka adalah bermain di lapangan dan untuk urusan teknis di luar lapangan, sudah ada yang mengatur yaitu pihak manajemen.
“Saya juga sudah sampaikan kepada para pemain agar mereka tidak terganggu dengan situasi ini. Saya juga sudah mengingatkan agar mereka lebih fokus terhadap pertandingan saja,” tegasnya.

Pihak kepolisian pada hari kemarin sudah menyatakan bahwa tidak akan memberi rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan sarat gengsi yaitu Persib kontra Persija. Hingga saat ini pihak manajemen dan panpel masih melakukan negosiasi dengan pihak keamanan. Bobotoh juga akan segera bertemu dengan kepolisian untuk berbincang tentang jaminan ketertiban.
Menanggapi kabar tersebut, pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman mengaku tidak mau ambil pusing dengan kondisi ini. Janur lebih mengutamakan persiapan timnnya untuk mengamankan 3 angka menghadapi sang seteru abadi. Pelatih yang akrab disapa Janur itu menganggap Persib akan tetap bermain bermain di Jalak Harupat agar konsentrasi timnya tidak terganggu.
“Saya akan lebih memikirkan taktik ketimbang kabar yang belum jelas ini. Saya harus konsentrasi kepada persiapan tim dan saya akan tetap menganggap kita main di Stadion Si Jalak Harupat dengan dihadiri penonton,” ungkap Janur saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (20/2).
Pria berusia 55 tahun itu tidak mau para pemainnya berlatih dengan konsentrasi yang terpecah. Untuk itu Janur terus mengingatkan pemainnya agar tetap fokus. Menurut Janur sebagai pemain maka kewajiban mereka adalah bermain di lapangan dan untuk urusan teknis di luar lapangan, sudah ada yang mengatur yaitu pihak manajemen.
“Saya juga sudah sampaikan kepada para pemain agar mereka tidak terganggu dengan situasi ini. Saya juga sudah mengingatkan agar mereka lebih fokus terhadap pertandingan saja,” tegasnya.

jersey katilu na persib lebih Oke..
Setingan: Barat Prkt 1)CronosMlng 2)CronosJkt; Timur Prkt 1)CronosSrby 2)Mitra Kkr. Juara: 1)CronosMlng 2)CronosSrby/CronosJkt . Usul: Final IIC di luar negeri dengan perangkat pertandingan dari FIFA/AFF, dengan begitu Persib ada harapan mendapat tropi…
butut tah setingan rek mojokeun persib maneh teh
Lamun pertandingan dihelat di kuningan oge bakal leuwih moal bener, sy asli urang kuningan, untuk prtndingan kelas persib vs prsija yang sarat gengsi, jelas stsdion mashud sngt tidak layak dari segi fasilitas, tribun sngt kecil brkapasitas 13.0000. Jarak penonton dan lapangan terlalu dekat, pasti sngt menggangu kosentrasi pemain, blm lg kalo hujan, lapangan akan berkubang air karena sistem drainase yg jelek
Sigana eta di ka kuningankeun ameh pertandingan di tunda… ges jelas2 moal nampung… terus loba penonton taah anu nepi ka pinggir lapangan.. dgn alasan penonton membludak pertandingan pun ditunda. Demikian dan terimakasih
ganti janur .harga mati