Previous Story
Janur Tetap Bisa Dampingi Persib Putaran Kedua TSC
Friday, 26 August 2016 | 22:54
Persib Bandung dan bobotoh bisa bernafas lega, karena sang suksesor Jajang Nurjaman mendapatkan pengecualian dari operator turnamen PT Gelora Trisula Semesta (PT. GTS) untuk tetap menangani tim di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Hal itu diungkapkan langsung oleh Joko Driyono selaku Direktur PT GTS, seperti dikutip laman resmi klub.
Menurut pria yang karib disapa Jokdri ini, Jajang Nurjaman merupakan pelatih yang memiliki Recognition of Competence dari PT Liga Indonesia untuk Indonesia Super League (ISL) 2014 silam. Ini berkat Jajang yang berperan sebagai observer dari para peserta dalam kursus kepelatihan lisensi A AFC 2014.
“Pada 2014 lalu, ada beberapa pelatih yang sebenarnya telah diterbitkan Recognition of Competence, yaitu sebuah rekomendasi yang menyatakan bahwa seorang pelatih memiliki kompetensi untuk melatih di strata tertinggi. Diantaranya Pak Jajang Nurjaman, Pak Daniel Roekito,” terang Joko dalam situs klub Jumat (26/08).
Status Recognition of Competence yang dimiliki Janur-sapaan akrab Jajang-membuat ia valid menangani tim sebagai pelatih kepala di kompetisi tertinggi domestik. Kendati begitu ia tetap tak bisa menangani tim di kancah kompetisi Asia seperti Liga Champions Asia (LCA) maupun AFC Cup. “Sehingga, per tahun 2014 posisi mereka valid untuk strata tertinggi domestik, tapi tidak untuk kompetisi AFC,” lanjut Jokdri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Janur sempat dipermasalahkan karena lisensi kepelatihannya yang masih B AFC. Menurut regulasi Indonesia Soccer Championship, pasal 37 tentang dokumen pendaftaran official poin e, menyatakan pelatih kepala sekurang-kurangnya memiliki sertifikat AFC A atau setara mendapatkan pengakuan AFC. “Oleh karenanya Pak Jajang tetap valid untuk strata tertinggi domestik,” tuntasnya.
Adil Nursalam/SIMAMAUNG.COM 
Friday, 26 August 2016 | 22:54

Menurut pria yang karib disapa Jokdri ini, Jajang Nurjaman merupakan pelatih yang memiliki Recognition of Competence dari PT Liga Indonesia untuk Indonesia Super League (ISL) 2014 silam. Ini berkat Jajang yang berperan sebagai observer dari para peserta dalam kursus kepelatihan lisensi A AFC 2014.
“Pada 2014 lalu, ada beberapa pelatih yang sebenarnya telah diterbitkan Recognition of Competence, yaitu sebuah rekomendasi yang menyatakan bahwa seorang pelatih memiliki kompetensi untuk melatih di strata tertinggi. Diantaranya Pak Jajang Nurjaman, Pak Daniel Roekito,” terang Joko dalam situs klub Jumat (26/08).
Status Recognition of Competence yang dimiliki Janur-sapaan akrab Jajang-membuat ia valid menangani tim sebagai pelatih kepala di kompetisi tertinggi domestik. Kendati begitu ia tetap tak bisa menangani tim di kancah kompetisi Asia seperti Liga Champions Asia (LCA) maupun AFC Cup. “Sehingga, per tahun 2014 posisi mereka valid untuk strata tertinggi domestik, tapi tidak untuk kompetisi AFC,” lanjut Jokdri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Janur sempat dipermasalahkan karena lisensi kepelatihannya yang masih B AFC. Menurut regulasi Indonesia Soccer Championship, pasal 37 tentang dokumen pendaftaran official poin e, menyatakan pelatih kepala sekurang-kurangnya memiliki sertifikat AFC A atau setara mendapatkan pengakuan AFC. “Oleh karenanya Pak Jajang tetap valid untuk strata tertinggi domestik,” tuntasnya.
Adil Nursalam/SIMAMAUNG.COM

Berita Pilihan
- Manajemen Tidak Pasang Target Tinggi di Piala Menpora
- Bos Persib Ungkap Alasan Bawa Pulang Jufriyanto
- Satu Tahun Tanpa Kompetisi, Begini Tanggapan Supardi
- Karawang Dikepung Banjir, Saiful Terpaksa Mengungsi
- Bos Persib Ungkap Alasan Beni Okto Keluar
- ABDUL AZIZ, TENTANG FUTSAL, JAINO DAN SUKA DUKA DI PERANTAUAN
Postingan Terkait
35 Comments
Mangga Komentar di Dieu Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Pasti ku batur di anggap na nyogok
Komo ku yatanga mah
Deuh lieur euy neangan licensi uing leungit
Ek d injeumkn tadi na mh ka wa janur
Teu hayang seuri,,,!!!
Siga sir alex we mun di liga inggris mah. Pan meunang pengecualian oge
“Menurut regulasi Indonesia Soccer Championship, pasal 37 tentang dokumen pendaftaran official poin e, menyatakan pelatih kepala sekurang-kurangnya memiliki sertifikat AFC A atau setara mendapatkan pengakuan AFC” tah mang janur teh merupakan pelatih yang memiliki Recognition of Competence (Setara sertifikat AFC)… jadi teu masalah nanganin PERSIB di putaran ka 2 ISC A…. tinggal nungguan aya deui kursus lisensi A AFC meh komplit… #PERSIN DAY
#PERSIB DAY
Pokonamah Persib menag..
#MARIBUNGREBUTKEMBALI
Ganti lah si jajang ,pelatih PENTIUM 4,telat mikir ,sakitu loba pemaen cadangan ,tara di paenkeun ,,,DEBLO PISAN.,,eweh kawatir ,pan manehna ceunah mantan pemaen bola,,,jigana urut pemaen bola voli SI JAJANG mah,PECAT LAH LIEUR.!!!
Waduh @penikmat bola nyarios teh tong kamna wae dlur,,,ari ngaranna peltih mah ges boga saku dua lur alias taktik jeung feellinh lur,,,
Rada diralat tah cariosan teh lur,,
Kang’janur teh hade lur tong salah,,
#bravopersibhidupkangjanur#
PERSIB AKAN MENJADI YG TERDEPAN DIPUTARAN KE-2???✌
Kang janur pentium 4 tapi masih dibisa di upgrade lur jadi core i7..aslina lur
Bener tah,jadi bisa ditukeur tambah kanu mio bodas
Teu baleg coment teh “penikmat bola”mah anggap janur pemain voly sugan eta mah budak kamari sore anu apal bola siga main PS,Di ralat yah coment teh ruseb kadanguna,boa suporter tatangga tah….
jurig kajajaden sugan tah nu nitah wa janur mundur,,,,lain bantu ku dukungan ,,,kehed teh siahhhhh,,,nu baleg euy ari komen teh ulah asal heuay wae,,,,
Jigana penikmat sepakbola tangan nya….