Janur Tegaskan Persib Tidak Nafsu untuk Balas Dendam
Friday, 19 May 2017 | 18:54
Masih lekat betul dalam ingatan bahwa Borneo FC menjadi sandungan Persib dalam gelaran Piala Presiden lalu. Di babak semifinal, Pesut Etam sukses mengirim Persib masuk kotak lewat drama adu penalti di Si Jalak Harupat. Aroma balas dendam pun bersemi ketika kedua tim kembali bentrok di ajang Liga 1.
Tetapi Jajang Nurjaman menolak anggapan tekad bulat pasukannya melakukan balas dendam di laga besok. Menurutnya target merengkuh kemenangan murni untuk mengamankan posisi puncak sekaligus merawat rentetan hasil positif Maung Bandung di kompetisi. Dia menegaskan Persib sudah melupakan tragedi kekalahan lalu.
“Saya mengajak pemain untuk melupakan hasil di turnamen kemarin, di kamus saya tidak ada dendam, yang pasti saya ingin jaga posisi dan tren positif artinya melawan siapapun harus meraih poin,” tegas Janur ketika menghadiri jumpa pers di Graha Persib, Jumat (19/5).
Janur enggan konsentrasi anak asuhnya terganggu dengan nafsu membalaskan kekalahan. Menurutnya Persib harus menang dengan mengikuti setiap komando dari pelatih. Janur khawatir jika pasukannya terlalu menggebu membalaskan dendam, semua game plan yang sudah dirancang akan buyar dan terabaikan.
“Jadi tidak melihat Borneo yang menyulitkan kami di Piala Presiden kemarin apalagi dikaitkan dengan yang namanya balas dendam, fokus kami bisa menang besok,” terangnya.

Masih lekat betul dalam ingatan bahwa Borneo FC menjadi sandungan Persib dalam gelaran Piala Presiden lalu. Di babak semifinal, Pesut Etam sukses mengirim Persib masuk kotak lewat drama adu penalti di Si Jalak Harupat. Aroma balas dendam pun bersemi ketika kedua tim kembali bentrok di ajang Liga 1.
Tetapi Jajang Nurjaman menolak anggapan tekad bulat pasukannya melakukan balas dendam di laga besok. Menurutnya target merengkuh kemenangan murni untuk mengamankan posisi puncak sekaligus merawat rentetan hasil positif Maung Bandung di kompetisi. Dia menegaskan Persib sudah melupakan tragedi kekalahan lalu.
“Saya mengajak pemain untuk melupakan hasil di turnamen kemarin, di kamus saya tidak ada dendam, yang pasti saya ingin jaga posisi dan tren positif artinya melawan siapapun harus meraih poin,” tegas Janur ketika menghadiri jumpa pers di Graha Persib, Jumat (19/5).
Janur enggan konsentrasi anak asuhnya terganggu dengan nafsu membalaskan kekalahan. Menurutnya Persib harus menang dengan mengikuti setiap komando dari pelatih. Janur khawatir jika pasukannya terlalu menggebu membalaskan dendam, semua game plan yang sudah dirancang akan buyar dan terabaikan.
“Jadi tidak melihat Borneo yang menyulitkan kami di Piala Presiden kemarin apalagi dikaitkan dengan yang namanya balas dendam, fokus kami bisa menang besok,” terangnya.

segan wa Djanur!
Maju terus pantang mundur kang janur….ku aink di tinju siah nu sok ngahina wa janur…kasih kepercayaan seluas luasnya .emang gampang kitu ngalatih persob teh…cumunguttt ea wa janur.bravoo
kalem we mang mun bari jeung nafsu dendam mah mun teu kasampaian bakal leuwih nyeuri.. keep calm spirit …!
Buktoskeun Kang Janur,awas serangan balik PBFC..Hidup Persib
leureus pisan wa, kade sing kapiara hate tina hal-hal awon, bilih janteun panyawat…sukses wa..!
Nyaho teu sebabna teu aya nafsu balas dendam?
Soalna teu boga kamampuhan keur ngabalesna. Boro2 bales dendam, nu aya meunang kanyeri deui. Kabuktian lain???