Janur Targetkan Kemenangan dengan Selisih 2 Gol
Friday, 25 September 2015 | 16:55
Para pemain Persib Bandung sudah tidak sabar untuk menantang Pusamania Borneo FC (PBFC) di kandang sendiri, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9) malam. Pada leg pertama babak perempat final Piala Presiden, kala bermain di Stadion Segiri Samarinda, Persib dicederai oleh kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Maung Bandung pun menyerah dengan skor 2-3. Selain itu, psy war yang dilakukan pelatih PBFC, Iwan Setiawan, pun dinilai berlebihan.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman, tidak ingin anak asuhnya terpancing oleh provokasi lawan. Meski emosi, Atep dan kolega harus mampu mengontrol emosi supaya tidak menjadi bumerang bagi timnya sendiri. “Kemarin pemain agak terganggu dan terpancing karena provokasi lawan sehingga emosi, tapi meraka masih dalam kontrol dan kami tidak ingin sampai jadi bumerang,” tutur Jajang saat konferensi pers jelang laga, di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (25/9).
Para pemain Persib pun akan mengapungkan semangat juang dan motivasi tinggi untuk bangkit. Apalagi dengan kehadiran bobotoh yang akan memadati stadion berkapasitas 27.000, tentu kobaran semangat akan menyuntik skuat Pangeran Biru untuk jinakan tim Pesut Etam. “Tetap kita menghadapi lawan dengan semangat juang dan motivasi tinggi,” ujar Janur, sapaan akrab dari Jajang Nurjaman.
Demi menembus babak semi final Janur pun memasang target memenangi laga dengan selisih dua gol. Meski satu gol dianggap cukup, namun Janur ingin anak asuhnya tampil maksimal tanpa kecolongan. “Dan pada pertandingan besok kita targetkan menang dengan selisih dua gol, minimal satu gol,” ungkapnya.
Janur pun tak lupa akan memberikan kado hadiah bagi warga Bandung, mengingat pada 25 September 2015 Kota Kembang ini tepat berumur 205 tahun. “Kejutan ingin cetak gol dan menangkan laga lalu melaju ke final, ditambah kemenangan akan jadi kado ulang tahun Bandung,” ucapnya.


Para pemain Persib Bandung sudah tidak sabar untuk menantang Pusamania Borneo FC (PBFC) di kandang sendiri, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9) malam. Pada leg pertama babak perempat final Piala Presiden, kala bermain di Stadion Segiri Samarinda, Persib dicederai oleh kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Maung Bandung pun menyerah dengan skor 2-3. Selain itu, psy war yang dilakukan pelatih PBFC, Iwan Setiawan, pun dinilai berlebihan.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman, tidak ingin anak asuhnya terpancing oleh provokasi lawan. Meski emosi, Atep dan kolega harus mampu mengontrol emosi supaya tidak menjadi bumerang bagi timnya sendiri. “Kemarin pemain agak terganggu dan terpancing karena provokasi lawan sehingga emosi, tapi meraka masih dalam kontrol dan kami tidak ingin sampai jadi bumerang,” tutur Jajang saat konferensi pers jelang laga, di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (25/9).
Para pemain Persib pun akan mengapungkan semangat juang dan motivasi tinggi untuk bangkit. Apalagi dengan kehadiran bobotoh yang akan memadati stadion berkapasitas 27.000, tentu kobaran semangat akan menyuntik skuat Pangeran Biru untuk jinakan tim Pesut Etam. “Tetap kita menghadapi lawan dengan semangat juang dan motivasi tinggi,” ujar Janur, sapaan akrab dari Jajang Nurjaman.
Demi menembus babak semi final Janur pun memasang target memenangi laga dengan selisih dua gol. Meski satu gol dianggap cukup, namun Janur ingin anak asuhnya tampil maksimal tanpa kecolongan. “Dan pada pertandingan besok kita targetkan menang dengan selisih dua gol, minimal satu gol,” ungkapnya.
Janur pun tak lupa akan memberikan kado hadiah bagi warga Bandung, mengingat pada 25 September 2015 Kota Kembang ini tepat berumur 205 tahun. “Kejutan ingin cetak gol dan menangkan laga lalu melaju ke final, ditambah kemenangan akan jadi kado ulang tahun Bandung,” ucapnya.

Semangat buat Persib semoga lolos ke Semi final Piala presiden 2015
By bobotoh sejati
Maju terus persib gayem tah s iwan meh nyaho…rasana medok dasar ewh kwani ngomong w dihelaken..
Siapkan peti mati untuk pelatih bodoh PBFC..
hattrick konate akan membuatnya jantungeun..dan langsung dibawa ka RS Hasan Sadikin,ha ha Amin