Janur Sumringah Buat Sulit Persib di Kandang
Sunday, 24 November 2019 | 20:28
Barito Putera mampu menghentikan kemenangan beruntun Persib di empat pertandingan usai menahan imbang mereka dalam skor 0-0 di Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019) dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Target yang diusung Barito sebelum pertandingan pun tercapai.
Jajang Nurjaman pelatih Barito terlihat sumringah atas hasil tersebut. Selain menghentikan tren kemenangan Persib beruntun, Janur mempertegas bahwa Persib selalu sulit mengalahkan tim yang dilatihnya (PSMS, Persebaya, Barito Putera).
“Target minimal kami tercapai dapat satu poin dari pertandingan yang cukup berat dan saya apresiasi juga daya juang pemain yang luar biasa. Seperti apa yang dikatakan pemain kemarin di presscon dia akan bekerja keras,” kata Janur.
Soal jalannya pertandingan dirinya mengakui Persib mampu menguasai jalannya permainan. Namun itu dianggap percuma karena Persib dinilainya tidak bisa menciptakan peluang berbahaya. Penjaga gawangnya, Adhitya Harlan tidak kerepotan mengamankan gawangnya.
“Jalannya pertandingan hari ini oke lah, penguasaan bola Persib menang tapi secara peluang saya pikir enggak perlu ada (kiper) yang jatuh bangun, dia cukup begini begini aja (menangkap bola di udara),” tutur Janur memperagakan.
Ia pula akui dua winger Persib sangat eksplosif dan merepotkan pertahanannya. Kendati demikian aliran bola dari lini tengah dapat dibaca pemainnya hingga banyak serangan Persib yang mudah diantisipasi.
“Cuman oke lah kiri kanan dia hidup tapi itu aliran ke tengahnya gampang dibaca dan bahkan peluang terbaik kami itu adalah ketika wasit tidak berani menujukkan titik putih ketika mereka (pemain Persib) hands ball di kotak terlarang,” paparnya.
Ya, Janur sebut peluang terbaik timnya adalah mendapat penalti. Barito Putera dianggapnya bisa mendapat penalti di menit akhir namun wasit Hamim Tohari tak berani menunjuk titik putih.
“Itu lah peluang terbaik buat kami (bisa dapat penalti), karena kami pun kesulitan oke lah bisa menembus beberapa kali shoot on goal, tapi gampang di mentahkan oleh I Made. Sekali lagi saya bersyukur satu poin walau pun tidak kesampaian tiga poin tapi rekor pribadi masih tetap bertahan Alhamdulillah,” kata Janur.

Barito Putera mampu menghentikan kemenangan beruntun Persib di empat pertandingan usai menahan imbang mereka dalam skor 0-0 di Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019) dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Target yang diusung Barito sebelum pertandingan pun tercapai.
Jajang Nurjaman pelatih Barito terlihat sumringah atas hasil tersebut. Selain menghentikan tren kemenangan Persib beruntun, Janur mempertegas bahwa Persib selalu sulit mengalahkan tim yang dilatihnya (PSMS, Persebaya, Barito Putera).
“Target minimal kami tercapai dapat satu poin dari pertandingan yang cukup berat dan saya apresiasi juga daya juang pemain yang luar biasa. Seperti apa yang dikatakan pemain kemarin di presscon dia akan bekerja keras,” kata Janur.
Soal jalannya pertandingan dirinya mengakui Persib mampu menguasai jalannya permainan. Namun itu dianggap percuma karena Persib dinilainya tidak bisa menciptakan peluang berbahaya. Penjaga gawangnya, Adhitya Harlan tidak kerepotan mengamankan gawangnya.
“Jalannya pertandingan hari ini oke lah, penguasaan bola Persib menang tapi secara peluang saya pikir enggak perlu ada (kiper) yang jatuh bangun, dia cukup begini begini aja (menangkap bola di udara),” tutur Janur memperagakan.
Ia pula akui dua winger Persib sangat eksplosif dan merepotkan pertahanannya. Kendati demikian aliran bola dari lini tengah dapat dibaca pemainnya hingga banyak serangan Persib yang mudah diantisipasi.
“Cuman oke lah kiri kanan dia hidup tapi itu aliran ke tengahnya gampang dibaca dan bahkan peluang terbaik kami itu adalah ketika wasit tidak berani menujukkan titik putih ketika mereka (pemain Persib) hands ball di kotak terlarang,” paparnya.
Ya, Janur sebut peluang terbaik timnya adalah mendapat penalti. Barito Putera dianggapnya bisa mendapat penalti di menit akhir namun wasit Hamim Tohari tak berani menunjuk titik putih.
“Itu lah peluang terbaik buat kami (bisa dapat penalti), karena kami pun kesulitan oke lah bisa menembus beberapa kali shoot on goal, tapi gampang di mentahkan oleh I Made. Sekali lagi saya bersyukur satu poin walau pun tidak kesampaian tiga poin tapi rekor pribadi masih tetap bertahan Alhamdulillah,” kata Janur.

Skuad wa janur tukangna disiplin, tengahna militan, hareupna stagnan tapi ngabantuan di tengah jeung di tukang mun diserang, peer kangge kuch ngabret mun ngahadeupan tim lawan kahareupna nu siga kitu
RENE OUT, KEVIN OUT, VISCARA OUT!
KEMBALIKAN ABAH GOMEZ! DAN BAUMAN
Maneh out …..
Sia anu out kehed….
Pinalti ti belhi…?
Janur pelatih hebat…bs tahan imbang Persib di Bandung
gpp lah nu penting teu eleh satu poin patut di syukuri,semoga Persib ke depan selalu bermain full team.
Strategi parkir kapal.. Haseum