Janur Sudah Antisipasi Permainan Persik
Thursday, 21 August 2014 | 20:24
Persib Bandung siap memainkan laga ke-18 mereka di Indonesia Super League musim 2014 dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/8) mendatang. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan dirinya sudah menyaksikan permainan Persik ketika takluk di tangan PBR dengan skor 3-2 kemarin. Jajang pun mengaku dirinya optimis bisa meraih kemenangan agar mental pasukannya pun ikut terangkat.
“Saya nonton sampai sekitar menit 60 dan 70-an pokoknya waktu sampai skor 3-1. Optimis tentu harus dalam menatap sebuah pertandingan supaya mental pemain juga menjadi percaya diri,” kata pria 56 tahun itu ketika diwawanacara di Mess Persib, Kamis (21/8).
Jajang mengatakan dirinya sudah mengantisipasi pola permainan Persik yang kerap melakukan strategi counter attack. Jajang pun mewaspadai bangkitnya motivasi anak-anak Kediri lantaran situasi stadion pun akan ramai. Menurutnya, kondisi stadion yang penuh sorak sorai justru akan mengankat mental pemain meski bermain sebagai tim tamu.
“Saya sudah antisipasi. Mereka kemarin lawan PBR banyak mengandalkan serangan balik. Kedua dari faktor motivasi. Kemarin garing pertandingannya karena ga ada penonton. Tapi motivasi mereka (Persik) bisa naik karena kemarin kan sepi. Hiruk pikuk Stadion juga bisa berpengaruh, mereka bukan menjadi down justru itu jadi motivasi,” sambungnya.
Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Persib di era Perserikatan itu menilai Persik hanya mengandalkan seorang Fortune Udo sebagai ujung tombak. Menanggapi timnya yang diprediksi akan main bertahan, Jajang mengakui timnya kerap kesulitan membongkar pertahanan lawan meski bermain sebagai tuan rumah. Untuk itu dia akan meminta pasukannya untuk bermain sabar.
“Mereka main bertahan juga dan hanya mengandalkan Fortune Udo dan yang sisanya menumpuk di belakang. Bukan tidak mungkin mereka memainkan permainan yang sama melawan kita. Kita juga kan suka kesulitan kalau melawan tim yang main bertahan. Kuncinya kita harus lebih sabar, tenang dan lebih taktis,” pungkasnya.

Persib Bandung siap memainkan laga ke-18 mereka di Indonesia Super League musim 2014 dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/8) mendatang. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan dirinya sudah menyaksikan permainan Persik ketika takluk di tangan PBR dengan skor 3-2 kemarin. Jajang pun mengaku dirinya optimis bisa meraih kemenangan agar mental pasukannya pun ikut terangkat.
“Saya nonton sampai sekitar menit 60 dan 70-an pokoknya waktu sampai skor 3-1. Optimis tentu harus dalam menatap sebuah pertandingan supaya mental pemain juga menjadi percaya diri,” kata pria 56 tahun itu ketika diwawanacara di Mess Persib, Kamis (21/8).
Jajang mengatakan dirinya sudah mengantisipasi pola permainan Persik yang kerap melakukan strategi counter attack. Jajang pun mewaspadai bangkitnya motivasi anak-anak Kediri lantaran situasi stadion pun akan ramai. Menurutnya, kondisi stadion yang penuh sorak sorai justru akan mengankat mental pemain meski bermain sebagai tim tamu.
“Saya sudah antisipasi. Mereka kemarin lawan PBR banyak mengandalkan serangan balik. Kedua dari faktor motivasi. Kemarin garing pertandingannya karena ga ada penonton. Tapi motivasi mereka (Persik) bisa naik karena kemarin kan sepi. Hiruk pikuk Stadion juga bisa berpengaruh, mereka bukan menjadi down justru itu jadi motivasi,” sambungnya.
Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Persib di era Perserikatan itu menilai Persik hanya mengandalkan seorang Fortune Udo sebagai ujung tombak. Menanggapi timnya yang diprediksi akan main bertahan, Jajang mengakui timnya kerap kesulitan membongkar pertahanan lawan meski bermain sebagai tuan rumah. Untuk itu dia akan meminta pasukannya untuk bermain sabar.
“Mereka main bertahan juga dan hanya mengandalkan Fortune Udo dan yang sisanya menumpuk di belakang. Bukan tidak mungkin mereka memainkan permainan yang sama melawan kita. Kita juga kan suka kesulitan kalau melawan tim yang main bertahan. Kuncinya kita harus lebih sabar, tenang dan lebih taktis,” pungkasnya.

sok atuh buktikeun….ari kapemaen ulah sapaehna di lapangan keur naon aya pemaen cadangan
Persib sok mati kutu lamun lawan na make strategi parkir bis,kudu sabar…ulah buru2 ksh umpan ke depan…
Lamun hayang Juara ISL mah….JANUR kudu diganti…..
Pbr vs persik Kur nonton 60 menit cenah….. sesa 30menit na teh nu panggurih na di liwat kang jang….
Geus mentok mang jang mah ilmu kepelatihan na ti pertama ngalatih ngan evaluasi weh bari eweh hasil.
Antisipasi naon mang jang?
Antisipasi ngarah teu di pecat meureun
lamun hayang juara ISL, suporter mecem Abus salam kudu diganti