Janur Soroti Performa Febri dan Zola, Seperti Apa?
Friday, 18 December 2015 | 13:51
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman sangat menjaga akan kondisi psikologis duo pemain Diklat Persib yang baru promosi ke senior. Febri Hariyadi dan Gian Zola dianggapnya sedikit demi sedikit kian menunjukkan progres permainan menanjak. Hal itu yang ingin terus Jajang pelihara demi kebaikan pemain dan Persib kedepannya.
Janur sapaan akrab Jajang Nurjaman bahkan sampai mengamanatkan kepada media supaya tak membesar-besarkan kedua pemainnya itu. Pelatih asal Majalengka itu mengamanatkan kepada Febri dan Zola, supaya tidak cepat lekas puas, karena ujian sesungguhnya yaitu kompetisi belum dimulai.
“Ya itu tadi yang dua itu menunjukan progres yang bagus. Tapi sekali lagi jangan dibesar-besarkan sama media sehingga dia jadi terbebani. Itu yang harus dijaga,” tutur Janur saat diwawancarai wartawan usai laga uji coba melawan UNI, Jumat (18/12).
Kedepannya Janur tetap akan mengasah dua pemain tersebut dan tiga pemain tambahan jebolan Diklat Persib yang kini sedang dalam pengawasannya. Ketiga pemain itu adalah Ary Ahmad, Alfath Fathier dan terbaru Sugianto. Tentu Febri dan Zola yang sudah lebih lama di tim ia anggap sudah melakukan adaptasi dengan baik sehingga mengalami peningkatan performa scara kerjasama tim.
“Saya juga katakan secara khusus dua pemain Zola sama Febri memperlihatkan progres yang semakin meningkat. Ini yang penting supaya menjaga mereka terus mengalami peningkatan,” tambahnya.
Pelatih 57 tahun itu pun tidak menyangkal akan terus memberikan kesempatan kepada pemain mudanya guna menambah jam terbang. Artinya uji coba Persib seperti Jumat pagi akan terus diadakan Maung Bandung selama tidak adanya agenda turnamen atau kompetisi. “Pertandingan seperti ini penting untuk mereka guna menambah jam terbang,” tutupnya singkat.

Pelatih Persib, Jajang Nurjaman sangat menjaga akan kondisi psikologis duo pemain Diklat Persib yang baru promosi ke senior. Febri Hariyadi dan Gian Zola dianggapnya sedikit demi sedikit kian menunjukkan progres permainan menanjak. Hal itu yang ingin terus Jajang pelihara demi kebaikan pemain dan Persib kedepannya.
Janur sapaan akrab Jajang Nurjaman bahkan sampai mengamanatkan kepada media supaya tak membesar-besarkan kedua pemainnya itu. Pelatih asal Majalengka itu mengamanatkan kepada Febri dan Zola, supaya tidak cepat lekas puas, karena ujian sesungguhnya yaitu kompetisi belum dimulai.
“Ya itu tadi yang dua itu menunjukan progres yang bagus. Tapi sekali lagi jangan dibesar-besarkan sama media sehingga dia jadi terbebani. Itu yang harus dijaga,” tutur Janur saat diwawancarai wartawan usai laga uji coba melawan UNI, Jumat (18/12).
Kedepannya Janur tetap akan mengasah dua pemain tersebut dan tiga pemain tambahan jebolan Diklat Persib yang kini sedang dalam pengawasannya. Ketiga pemain itu adalah Ary Ahmad, Alfath Fathier dan terbaru Sugianto. Tentu Febri dan Zola yang sudah lebih lama di tim ia anggap sudah melakukan adaptasi dengan baik sehingga mengalami peningkatan performa scara kerjasama tim.
“Saya juga katakan secara khusus dua pemain Zola sama Febri memperlihatkan progres yang semakin meningkat. Ini yang penting supaya menjaga mereka terus mengalami peningkatan,” tambahnya.
Pelatih 57 tahun itu pun tidak menyangkal akan terus memberikan kesempatan kepada pemain mudanya guna menambah jam terbang. Artinya uji coba Persib seperti Jumat pagi akan terus diadakan Maung Bandung selama tidak adanya agenda turnamen atau kompetisi. “Pertandingan seperti ini penting untuk mereka guna menambah jam terbang,” tutupnya singkat.

sok asah trs lh kang pas aya kompetisi th eta pemaena muda gs jd ulh smpe maen d batur hl alusna,,,, cumungut ah
Pemain asal sunda harus ada yang bisa bermain di luar negeri seperti dulu Robby Darwis di Malayasia setelah itu tdk ada lagi pemain asli Sunda yang bermain di luar negeri kalah oleh orang non Sunda, untuk itu saya sangat mengarapkan bibit bibit muda diasah dan terus dimainkan dg baik, sekarang ada Febry, Zola dsb