Janur Siap Tutup Langkah PBR
Wednesday, 29 October 2014 | 16:48
Persib Bandung siap meladeni rival sekota mereka, Pelita Bandung Raya dalam laga pamungkas di babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. Meski sudah dipastikan melaju sebagai semifinalis dan menjadi juara grup, Pelatih Jajang Nurjaman memastikan dirinya masih mengejar target sapu bersih di leg kedua sekaligus menutup harapan sang rival sekota untuk melaju bersama ke Senayan.
Pelatih yang akrab disapan Janur itu pun mengaku seluruh anak asuhnya dalam kondisi bugar dan siap menjaga rentetan hasil positif di 9 laga terakhir. Hanya saja bomber bengal Persib, Ferdinand Sinaga tidak bisa merumput lantaran mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
“Sudah siap tempur kebetulan hari ini pemain semuanya fit kecuali Ferdinand (Sinaga) yang tidak bisa main karena memang akumulasi kartu. Yang lain bisa main dan pastinya saya bisa menurunkan susunan pemain yang terbaik,” ujar Jajang dalam sesi jumpa pers di Kantor PBR, Rabu (29/10) siang tadi.
Janur sendiri menilai timnya akan mendapat perlawanan berarti dari PBR yang ingin mendapat jatah ke babak semifinal mendampingi timnya. Untuk itu dia sudah memberi instruksi khusus untuk menjaga pemainnya supaya tidak terpancing emosi dan lebih bermain sabar. “Saya akan fight, saya tau PBR tim yang sangat tergantung pada pertandingan besok jadi mereka akan all out, tapi kita juga sudah siap untuk menghadapinya,” sambungnya.
Sementara itu mengenai peluang kedua tim bermain mata supaya keduanya berdampingan mewakili kota Bandung di fase 4 besar, Janur dengan tegas menyatakan dirinya tidak akan melakukan hal itu dan tetap menghargai nilai sportifitas dalam sepakbola. Pelatih berusia 56 tahun itu akan berusaha menghapus citra negatif yang kini sedang melekat di persepakbolaan nasional dengan bermain serius.
“Manajer kami juga sudah menyampaikan bahwa tidak akan ada bermain mata, tidak akan main-main besok. Tetap akan fight, sekali lagi kita akan menjungjung tinggi sportifitas kita tidak ingin melakukan perbuatan yg jelek yang kata orang lain menjijikan. Insya Allah besok tidak akan terjadi,” tutupnya.

Persib Bandung siap meladeni rival sekota mereka, Pelita Bandung Raya dalam laga pamungkas di babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. Meski sudah dipastikan melaju sebagai semifinalis dan menjadi juara grup, Pelatih Jajang Nurjaman memastikan dirinya masih mengejar target sapu bersih di leg kedua sekaligus menutup harapan sang rival sekota untuk melaju bersama ke Senayan.
Pelatih yang akrab disapan Janur itu pun mengaku seluruh anak asuhnya dalam kondisi bugar dan siap menjaga rentetan hasil positif di 9 laga terakhir. Hanya saja bomber bengal Persib, Ferdinand Sinaga tidak bisa merumput lantaran mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
“Sudah siap tempur kebetulan hari ini pemain semuanya fit kecuali Ferdinand (Sinaga) yang tidak bisa main karena memang akumulasi kartu. Yang lain bisa main dan pastinya saya bisa menurunkan susunan pemain yang terbaik,” ujar Jajang dalam sesi jumpa pers di Kantor PBR, Rabu (29/10) siang tadi.
Janur sendiri menilai timnya akan mendapat perlawanan berarti dari PBR yang ingin mendapat jatah ke babak semifinal mendampingi timnya. Untuk itu dia sudah memberi instruksi khusus untuk menjaga pemainnya supaya tidak terpancing emosi dan lebih bermain sabar. “Saya akan fight, saya tau PBR tim yang sangat tergantung pada pertandingan besok jadi mereka akan all out, tapi kita juga sudah siap untuk menghadapinya,” sambungnya.
Sementara itu mengenai peluang kedua tim bermain mata supaya keduanya berdampingan mewakili kota Bandung di fase 4 besar, Janur dengan tegas menyatakan dirinya tidak akan melakukan hal itu dan tetap menghargai nilai sportifitas dalam sepakbola. Pelatih berusia 56 tahun itu akan berusaha menghapus citra negatif yang kini sedang melekat di persepakbolaan nasional dengan bermain serius.
“Manajer kami juga sudah menyampaikan bahwa tidak akan ada bermain mata, tidak akan main-main besok. Tetap akan fight, sekali lagi kita akan menjungjung tinggi sportifitas kita tidak ingin melakukan perbuatan yg jelek yang kata orang lain menjijikan. Insya Allah besok tidak akan terjadi,” tutupnya.

Jangan Jumawa atuh jang…simpan tenaga para pemain inti hanya untuk bermain di Senayan. Untuk besok mainkan pemain cadangan wungkul mana komitmen janur memainkan para pemain muda, mau kpn dimaikannya…Hibur lah boboth ti Sunda lagipula PBR teh pan dulur lin? main cantik tapi semangat kedaerahan tetap dijaga…
Eweuh dulur dulur euy lah SIKAT BABAT HABIS PBR !! junjung sportivitas !!
Intina main sfortif wae, fair flay diutamakeun., ulah ribut..naon hasilna kudu ditarima.eta frofesional ngarana.Ulah bodo Sib., engke bilih didiskualifikasi sapertos PSS jg PSIS.Kahade ahhh…!!
Sepakbola gajah..!! Lain hiburan ngarana., tapi penghinaan jeung sakabeh insan nu bener resep bola.Omat..!!! Maen normal Sib., bising dihukum ku Komdis.Bravo Persib..!!!
Insya Alloh,.. PERSIB.. Kenging!!!!
ti jaman baheula euweuh kamusna persib ngelehan, boh keur dulur boh keur batur.. rek eleh rek meunang, bobotoh bakal kahibur lamun persib maen na alus jeung sportif..
lawan PBR biasa na berlangsung keras. Kade kang jaga kondisi pemain inti bisi cedera, kalah menang mah kumaha nasibna PBR we. Nu penting persib tetep maen cantik..
Terapkeun strategi biasa mang janur tea anu geus menang hiji tuluy betahan total tea geuning.jadi kan sapu bersih deuh beuki we mereun songong mang janur kade ah ka jongjonan di puji bsi ti jalikeuh. Inget tujuan juara ini bru babak penyisihan songong
bener tah ceuk kang Dino
EWEUH DULUR MAENA KALASAR PBR GES SABARAHA X BENTROK JENG PERSIB…GENGSI KUDU ELEH PENTING ULAH K BAWA EMOSI…PAENKEN CADANGAN A ARAUS…JGA KNDISI.PEMAEN ROTASI KU CADANGAN..INSYA ALLOH PERSIB JUARA..AMIN
Simpan Konate makan untuk hindari cidera dan Akumulasi..
peujeuh ieu nu dipiharep,…lain kukumaha uing mah, hayang ninggali barudak ngora persib (cadangan) maen, sok geura bere kasempetan meungpeung aya,.hese deui jeung lila deui hayang kieu teh,…komposisina 60-40 reguler jeung cadangam