Janur Siap Ladeni Persija di GBK
Tuesday, 08 July 2014 | 17:15
Persib Bandung akan memulai kembali perjuangannya dalam merebut gelar juara Indonesia Super League pada 10 Agustus mendatang. Lawan yang dihadapi pun tergolong berat lantaran yang akan menjamu Persib adalah sang seteru abadi, Persija Jakarta. Menanggapi laga tandang berikutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pelatih yang akrab disapa Janur itu justru mengaku senang bisa bermain di lapangan yang kualitasnya ideal untuk laga yang dianggap sebagai El Clasico Indonesia tersebut.
“Sangat senang, maksudnya jangan ada perubahan venue karena GBK adalah lapangan yang paling ideal untuk sebuah pertandingan besar. Kenapa saya sampaikan ideal karena tekanan dari tribun itu jauh ke lapangan. Kalau di jalan diteriakin sih sudah biasa asal jangan ada batu yang kena badan saja,” ujarnya dalam wawancara di Mess Persib, Selasa (8/7).
Janur menerangkan bahwa dirinya sudah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dengan meminta panpel untuk menyediakan kendaraan taktis (rantis) guna mengantarkan seluruh awak Maung Bandung ke stadion. Janur enggan kejadian penyerangan oleh oknum suporter Persija tahun lalu terulang kembali tahun ini. Itu juga sebagai cara untuk menjaga konsentrasi pemainnya. Berkaca pada laga tandang menghadapi Arema pada 25 Mei lalu, Persib yang diboyong menggunakan rantis sukses bermain apik dan sanggup menyulitkan sang pemuncak klasemen.
“Saya punya pengalaman bermain di sana. Kan kita juga sudah antisipasi pakai rantis dan jangan gambling lagi seperti di Malang juga kan aman kita pakai rantis. Biasa aja, tenang bahkan saya menganggap bertanding di tempat netral karena kenyamanan stadion. Tekanan apapun kalah oleh kenyamanan di stadion. Tinggal keamanan di luar kan sudah pakai rantis,” terangnya.
Lebih lanjur Janur mengatakan ketenangan pemain adalah kunci bagi Persib agar mampu bermain apik. “Saya pikir main tenang dan pemain jangan merasa terprovokasi. Saya rasa kuncinya disitu dan pemain sudah terbiasa dengan hal itu. Yang terburuk pun kan sudah mereka alami,” pungkasnya.

Persib Bandung akan memulai kembali perjuangannya dalam merebut gelar juara Indonesia Super League pada 10 Agustus mendatang. Lawan yang dihadapi pun tergolong berat lantaran yang akan menjamu Persib adalah sang seteru abadi, Persija Jakarta. Menanggapi laga tandang berikutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pelatih yang akrab disapa Janur itu justru mengaku senang bisa bermain di lapangan yang kualitasnya ideal untuk laga yang dianggap sebagai El Clasico Indonesia tersebut.
“Sangat senang, maksudnya jangan ada perubahan venue karena GBK adalah lapangan yang paling ideal untuk sebuah pertandingan besar. Kenapa saya sampaikan ideal karena tekanan dari tribun itu jauh ke lapangan. Kalau di jalan diteriakin sih sudah biasa asal jangan ada batu yang kena badan saja,” ujarnya dalam wawancara di Mess Persib, Selasa (8/7).
Janur menerangkan bahwa dirinya sudah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dengan meminta panpel untuk menyediakan kendaraan taktis (rantis) guna mengantarkan seluruh awak Maung Bandung ke stadion. Janur enggan kejadian penyerangan oleh oknum suporter Persija tahun lalu terulang kembali tahun ini. Itu juga sebagai cara untuk menjaga konsentrasi pemainnya. Berkaca pada laga tandang menghadapi Arema pada 25 Mei lalu, Persib yang diboyong menggunakan rantis sukses bermain apik dan sanggup menyulitkan sang pemuncak klasemen.
“Saya punya pengalaman bermain di sana. Kan kita juga sudah antisipasi pakai rantis dan jangan gambling lagi seperti di Malang juga kan aman kita pakai rantis. Biasa aja, tenang bahkan saya menganggap bertanding di tempat netral karena kenyamanan stadion. Tekanan apapun kalah oleh kenyamanan di stadion. Tinggal keamanan di luar kan sudah pakai rantis,” terangnya.
Lebih lanjur Janur mengatakan ketenangan pemain adalah kunci bagi Persib agar mampu bermain apik. “Saya pikir main tenang dan pemain jangan merasa terprovokasi. Saya rasa kuncinya disitu dan pemain sudah terbiasa dengan hal itu. Yang terburuk pun kan sudah mereka alami,” pungkasnya.
