Janur Sesalkan, Persib Gagal Cleansheet di Fase Grup
Sunday, 12 February 2017 | 22:40
Walau menyadari jika anak-anak asuhnya mengalami nervous di babak pertama, namun pelatih Persib Jajang Nurjaman merasa yakin timnya bisa membalikkan keadaan saat dibuat tertinggal oleh gol Marlon da Silva pada Minggu (12/2/2017) di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Piala Presiden 2017.
Hal itu terbukti, brace Serginho van Dijk yang dilengkapi gol Febri Hariyadi buat Persib mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Hasil tiga poin ini membawa Maung Bandung menempatkan satu kaki di babak 8 besar. Mengumpulkan 6 poin dari dua laga Grup C.
“Walaupun sempat kecolongan satu gol di awal babak. Tapi saya punya keyakin saat itu tidak nervous karena memang saya yakin bisa membalikan keaadaan,” beber Janur dalam konfrensi pers usai laga.
Secara keseluruhan Janur puas akan permainan anak-anak asuhnya. Walau disayangkan harus kebobolan dari striker yang secara berturut-turut selalu mencetak gol di Bandung saat berhadapan dengan Persib yakni Marlon da Silva.
Gol tersebut menodai niatan Persib untuk cleansheet selama fase grup di Piala Presiden menyamai rekor di turnamen edisi pertama. Saat Piala Presiden 2015 Pangeran Biru lolos fase grup dengan mencetak 10 gol tanpa kemasukan.
“Sekali lagi saya cukup puas secara keseluruhan. Namun sangat disesalkan tadinya fase grup ingin cleansheet tapi kegolan juga. Apa boleh buat, faktor konsentrasi di awal pertandingan hingga berbuah gol menit awal,” sesalnya.

Walau menyadari jika anak-anak asuhnya mengalami nervous di babak pertama, namun pelatih Persib Jajang Nurjaman merasa yakin timnya bisa membalikkan keadaan saat dibuat tertinggal oleh gol Marlon da Silva pada Minggu (12/2/2017) di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Piala Presiden 2017.
Hal itu terbukti, brace Serginho van Dijk yang dilengkapi gol Febri Hariyadi buat Persib mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Hasil tiga poin ini membawa Maung Bandung menempatkan satu kaki di babak 8 besar. Mengumpulkan 6 poin dari dua laga Grup C.
“Walaupun sempat kecolongan satu gol di awal babak. Tapi saya punya keyakin saat itu tidak nervous karena memang saya yakin bisa membalikan keaadaan,” beber Janur dalam konfrensi pers usai laga.
Secara keseluruhan Janur puas akan permainan anak-anak asuhnya. Walau disayangkan harus kebobolan dari striker yang secara berturut-turut selalu mencetak gol di Bandung saat berhadapan dengan Persib yakni Marlon da Silva.
Gol tersebut menodai niatan Persib untuk cleansheet selama fase grup di Piala Presiden menyamai rekor di turnamen edisi pertama. Saat Piala Presiden 2015 Pangeran Biru lolos fase grup dengan mencetak 10 gol tanpa kemasukan.
“Sekali lagi saya cukup puas secara keseluruhan. Namun sangat disesalkan tadinya fase grup ingin cleansheet tapi kegolan juga. Apa boleh buat, faktor konsentrasi di awal pertandingan hingga berbuah gol menit awal,” sesalnya.

Haryono/kim j/dedi k sdh bgs coach persib butuh 1 DF dn 1 AM selesai mslh, week teu bs diandelkeun waa…Persib Juaraaa
Erik Week kumaha eta wa ?.. asa eweuh kontribusi na kitu…
pan caritana ieu teh nyerang na ti gawir, jadi mun erik teu ka gawir nya moal meunang bola, huhuhuhu
maen geus beubeulesatan hampir jiga liga inggris,komo lamun alur serangan ti sayap mah,tinggal teamwork na sib,meh manteb jiga 2014 isl