Janur Sengaja Cecar Sektor Kiri Mitra Kukar
Monday, 27 October 2014 | 12:56
Meraih kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar dalam bentrokan kedua di babak 8 besar, Persib Bandung memang seakan sudah paham dengan titik lemah skuat asuhan Stefan Hansson tersebut. Diakui oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman bahwa dirinya memang menginstruksikan pasukannya untuk mencecar habis sektor kiri pertahanan Mitra Kukar yang ditempati oleh Abdul Gamal. Hasilnya pemain bernomor punggung 4 tersebut menerima kartu merah dari sang pengadil.
“Memang kita pergunakan kecepatan Tantan di situ, walaupun kolaborasinya dengan Supardi tidak semanis atau semulus dengan Ridwan, tapi memang betul bahwa posisi di bek kiri mereka adalah orang baru, (Abdul) Gamal, dan memang kita mengincar dari situ,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/10) kemarin.
Pos bek kiri Mitra Kukar memang sejatinya adalah milik pemain naturalisasi, Diego Michiels. Namun mantan pemain Sriwijaya FC tersebut harus absen lantaran menderita cedera hamstring. Kendati begitu, dipertemuan pertama, Persib yang meraih kemenangan 3-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong sukses mencetak gol dari sektor yang sama yakni dari rusuk kanan. Meski waktu itu Diego dipercaya tampil 90 menit.
Pelatih yang sukses membawa Persib kini melaju ke babak semifinal pun mengatakan bahwa timnya juga sesekali mencoba membongkar pertahanan Naga Mekes dari sayap kiri, namun berdirinya Zulkifli Syukur yang dikenal kokoh membuat Atep dan Tony Sucipto kesulitan. Sehingga rusuk kanan yang kerap menjadi andalan Persib dalam melakukan serangan kembali dimaksimalkan.
“Walaupun di kiri juga kita coba, maksudnya di pertahanan kanan mereka. dan memang serangan mereka dibangun dari rusuk kanan karena disana ada Zul (Zulkifli) sama (Zulham) Zamrun. Jadi memang kita memanfaatkan rusuk kiri mereka dan hampir berhasil,” tukasnya.

Meraih kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar dalam bentrokan kedua di babak 8 besar, Persib Bandung memang seakan sudah paham dengan titik lemah skuat asuhan Stefan Hansson tersebut. Diakui oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman bahwa dirinya memang menginstruksikan pasukannya untuk mencecar habis sektor kiri pertahanan Mitra Kukar yang ditempati oleh Abdul Gamal. Hasilnya pemain bernomor punggung 4 tersebut menerima kartu merah dari sang pengadil.
“Memang kita pergunakan kecepatan Tantan di situ, walaupun kolaborasinya dengan Supardi tidak semanis atau semulus dengan Ridwan, tapi memang betul bahwa posisi di bek kiri mereka adalah orang baru, (Abdul) Gamal, dan memang kita mengincar dari situ,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/10) kemarin.
Pos bek kiri Mitra Kukar memang sejatinya adalah milik pemain naturalisasi, Diego Michiels. Namun mantan pemain Sriwijaya FC tersebut harus absen lantaran menderita cedera hamstring. Kendati begitu, dipertemuan pertama, Persib yang meraih kemenangan 3-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong sukses mencetak gol dari sektor yang sama yakni dari rusuk kanan. Meski waktu itu Diego dipercaya tampil 90 menit.
Pelatih yang sukses membawa Persib kini melaju ke babak semifinal pun mengatakan bahwa timnya juga sesekali mencoba membongkar pertahanan Naga Mekes dari sayap kiri, namun berdirinya Zulkifli Syukur yang dikenal kokoh membuat Atep dan Tony Sucipto kesulitan. Sehingga rusuk kanan yang kerap menjadi andalan Persib dalam melakukan serangan kembali dimaksimalkan.
“Walaupun di kiri juga kita coba, maksudnya di pertahanan kanan mereka. dan memang serangan mereka dibangun dari rusuk kanan karena disana ada Zul (Zulkifli) sama (Zulham) Zamrun. Jadi memang kita memanfaatkan rusuk kiri mereka dan hampir berhasil,” tukasnya.

Persib is the best,,, menang terus slamet buat Persib
Nu sok ngahurungkeun FLARE, PETASAN jeung nu sok NEMBANG RASIS
====== PENGKHIANAT LAKNAT (MUSUH DALAM SELIMUT) =========
resep ningali PERSIB di DENDA & di SANKSI ku KOMDIS meh Ngaran PERSIB RUKSAK
Aah alesan utamana mah sektor kanan nu diisi Toncip teu alus siga sektor kiri nu diisi Supardi. Da rek maen jeung saha oge nyerangna mah ti sisi Supardi weh.