Janur: Semoga Mereka Masih Punya Hati Untuk Persib
Wednesday, 01 July 2015 | 11:43
Kedekatan emosional Jajang Nurjaman dan Umuh Muchtar dengan para pemain Persib memang dikenal begitu erat. Mereka sudah dianggap seperti bapak oleh Atep dan kawan-kawan selama masih membela jersey Maung Bandung. Faktor ini yang diharapkan sang arsitek asal Majalengka itu bisa membuat pemain yang secara resmi dilepas Persib mau balik lagi ketika ada kompetisi yang akan dijalani.
“Ya harapan sih kita bisa tetap solid, walaupun statusnya seperti sekarang. Saya sebagai pelatih yang secara emosional kedekatannya sama dengan pak Umuh berharap ketika kami butuh saya harap mereka tidak susah. Mereka masih punya hati untuk datang bergabung dengan kita lagi,” ujar Jajang ketika diwawancara, Rabu (1/7).
Dia mengakui bahwa kesulitan pasti akan dihadapi untuk membawa pulang mereka karena statusnya kini bukan pemain Persib lagi. Padahal sang Pangeran Biru sudah berencana tampil dalam sebuah kompetisi meski skalanya kecil. Selain Piala Pangdam, ada juga Piala Walikota Bandung yang masih dirancang pelaksanaannya. Hal itu yang sangat disayangkan oleh Janur.
“Ya menurut informasi padahal akan ada turnamen yang digelar di Bandung pada Agustus nanti. Ada Piala Pangdam yang saya dengar dan itu butuh persiapan,” ujarnya.
Sebagai pelatih yang hampir selama 3 tahun terakhir menghabiskan waktu bersama anak asuhnya, Janur mengaku paham betul apa yang dirasakan pemainnya. Usaha mereka selama ini hingga memberikan gelar juara yang absen selama 19 tahun di kota Bandung harus dibalas dengan situasi sepakbola nasional yang penuh kepentingan pribadi.
“Mungkin karena baru mendengar kabar ini pasti akan ada kekecewaan di pemain, saya juga merasakan itu. Mudah-mudahan tetap melihat kebersamaan selama ini mereka ada hati, masih optimis,” pungkasnya.


Kedekatan emosional Jajang Nurjaman dan Umuh Muchtar dengan para pemain Persib memang dikenal begitu erat. Mereka sudah dianggap seperti bapak oleh Atep dan kawan-kawan selama masih membela jersey Maung Bandung. Faktor ini yang diharapkan sang arsitek asal Majalengka itu bisa membuat pemain yang secara resmi dilepas Persib mau balik lagi ketika ada kompetisi yang akan dijalani.
“Ya harapan sih kita bisa tetap solid, walaupun statusnya seperti sekarang. Saya sebagai pelatih yang secara emosional kedekatannya sama dengan pak Umuh berharap ketika kami butuh saya harap mereka tidak susah. Mereka masih punya hati untuk datang bergabung dengan kita lagi,” ujar Jajang ketika diwawancara, Rabu (1/7).
Dia mengakui bahwa kesulitan pasti akan dihadapi untuk membawa pulang mereka karena statusnya kini bukan pemain Persib lagi. Padahal sang Pangeran Biru sudah berencana tampil dalam sebuah kompetisi meski skalanya kecil. Selain Piala Pangdam, ada juga Piala Walikota Bandung yang masih dirancang pelaksanaannya. Hal itu yang sangat disayangkan oleh Janur.
“Ya menurut informasi padahal akan ada turnamen yang digelar di Bandung pada Agustus nanti. Ada Piala Pangdam yang saya dengar dan itu butuh persiapan,” ujarnya.
Sebagai pelatih yang hampir selama 3 tahun terakhir menghabiskan waktu bersama anak asuhnya, Janur mengaku paham betul apa yang dirasakan pemainnya. Usaha mereka selama ini hingga memberikan gelar juara yang absen selama 19 tahun di kota Bandung harus dibalas dengan situasi sepakbola nasional yang penuh kepentingan pribadi.
“Mungkin karena baru mendengar kabar ini pasti akan ada kekecewaan di pemain, saya juga merasakan itu. Mudah-mudahan tetap melihat kebersamaan selama ini mereka ada hati, masih optimis,” pungkasnya.

Innalilaahi wainnailaihi rojiun