Janur Sebut PS TNI Kembali Berkarakter
Saturday, 20 August 2016 | 10:20
Persib Bandung enggan merasa lebih unggul ketimbang calon lawannya, PS TNI, jelang bentrokan kedua tim dalam pekan ke-16 Torabika Soccer Championship 2016. Menurut Jajang Nurjaman, PS TNI kini sudah kembali masuk bursa tim yang berbahaya usai kembali dinahkodai oleh Suharto AD. Menurut juru taktik Persib tersebut, gaya bermain tim yang dihuni oleh anggota Tentara itu kembali ke jalur yang tepat. Permainan dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik memang sangat cocok dengan materi pemain yang ada.
“Saya melihat sudah kembali muncul lagi karakter tim yang dulu. Sebagai pemain PSMS, latar belakang TNI, jadi komplit lah dan ditambah pemain yang ngotot, seperti PSMS Medan,” ujar Jajang di Mess Persib, Jumat (19/8).
Secara peringkat di klasemen, PS TNI memang masih terseok-seok di papan bawah. Namun mereka mampu memberi kejutan seperti saat menaklukkan Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC. Dikatakan oleh Janur, masuknya Suharto ke technical area TNI memang memberi sentuhan baru. Terutama dalam mentalitas pasukannya untuk bermain lebih spartan di atas lapangan.
“Sebetulnya datangnya pelatih baru selalu berdampak dari sisi motivasi, ada peningkatan. Seperti TNI datang lagi Suharto yang sudah tahu karakter PS TNI,” ungkapnya.
Di awal musim, PS TNI bermain buruk ketika ditangani Eduard Tjong dan sangat sering menerima kekalahan. Dari 7 laga yang dimainkan, TNI kalah 4 kali dan 3 laga lainnya berakhir imbang. Padahal menurut Janur, tidak ada banyak perubahan dari taktik PS TNI saat perpindahan tongkat estafet dari Suharto ke Edu. Ketika Suharto balik ke singgasananya, The Army kembali mempunyai potensi untuk mengalahkan lawannya.
“Sekecil apapun pasti ada perbedaan yang berdampak kepada pemain. Mungkin secara permainan Edu (Eduard Tjong) tidak mengubah, tapi dalam praktek di lapangan pasti ada yang hilang. Pasti ada hal-hal kecil yang ngaruh,” tukasnya.

Persib Bandung enggan merasa lebih unggul ketimbang calon lawannya, PS TNI, jelang bentrokan kedua tim dalam pekan ke-16 Torabika Soccer Championship 2016. Menurut Jajang Nurjaman, PS TNI kini sudah kembali masuk bursa tim yang berbahaya usai kembali dinahkodai oleh Suharto AD. Menurut juru taktik Persib tersebut, gaya bermain tim yang dihuni oleh anggota Tentara itu kembali ke jalur yang tepat. Permainan dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik memang sangat cocok dengan materi pemain yang ada.
“Saya melihat sudah kembali muncul lagi karakter tim yang dulu. Sebagai pemain PSMS, latar belakang TNI, jadi komplit lah dan ditambah pemain yang ngotot, seperti PSMS Medan,” ujar Jajang di Mess Persib, Jumat (19/8).
Secara peringkat di klasemen, PS TNI memang masih terseok-seok di papan bawah. Namun mereka mampu memberi kejutan seperti saat menaklukkan Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC. Dikatakan oleh Janur, masuknya Suharto ke technical area TNI memang memberi sentuhan baru. Terutama dalam mentalitas pasukannya untuk bermain lebih spartan di atas lapangan.
“Sebetulnya datangnya pelatih baru selalu berdampak dari sisi motivasi, ada peningkatan. Seperti TNI datang lagi Suharto yang sudah tahu karakter PS TNI,” ungkapnya.
Di awal musim, PS TNI bermain buruk ketika ditangani Eduard Tjong dan sangat sering menerima kekalahan. Dari 7 laga yang dimainkan, TNI kalah 4 kali dan 3 laga lainnya berakhir imbang. Padahal menurut Janur, tidak ada banyak perubahan dari taktik PS TNI saat perpindahan tongkat estafet dari Suharto ke Edu. Ketika Suharto balik ke singgasananya, The Army kembali mempunyai potensi untuk mengalahkan lawannya.
“Sekecil apapun pasti ada perbedaan yang berdampak kepada pemain. Mungkin secara permainan Edu (Eduard Tjong) tidak mengubah, tapi dalam praktek di lapangan pasti ada yang hilang. Pasti ada hal-hal kecil yang ngaruh,” tukasnya.

Lamun gaduh pendapat kitu sigana Persib jenuh kapelatih robih atuh bah Janur supaya semangat deui
http://www.beritakita.id/14854/olahraga/belencoso-resmi-dicoret-ini-striker-asing-top-di-yang-layak-bela-persib-yuk-ikuti-polingnya/6/
Wah iya ya