Janur Sebut Performa Rudiyana Belum Stabil
Tuesday, 01 April 2014 | 18:22
Cedera yang menimpa Djibril Coulibaly membuat celah bagi penyerang belia Maung Bandung, Rudiyana, untuk menempati posisi striker utama. Dalam beberapa pertandingan ujicoba Rudiyana kerap mencetak gol meskipun masuk sebagai pemain pengganti. Bahkan dalam laga kontra PS Setia, Rudi bermain sebagai starter dan main selama 90 menit. Bagi pelatih Persib, Jajang Nurjaman, momen ini adalah kesempatan bagi Rudi meningkatkan mental bertandingnya.
“Dalam upaya peningkatan mental bertandingnya Rudiyana. Menurut saya performa Rudiyana, masih turun naik. Lawan Setia PS kemarin, dari sekian banyak peluang tapi dia cuma bisa buat satu gol. Kalau dari proses yang dia terima masih banyak membuang kesempatan,” kata Jajang dalam wawancara di Mess Persib, Selasa (1/4).
Pelatih berusia 56 tahun ini memang kerap menyoroti ketenangan Rudiyana ketika mendapat peluang di mulut gawang. Menurutnya Rudiyana masih sering membuang peluang. Tetapi dirinya tetap puas akan progres pemain binaan asli Persib junior tersebut. Buktinya gol demi gol acap kali diciptakan oleh Rudiyana. Gol pembuka kemenangan Persib saat menjamu klub asal Thailand pun dicetak oleh Rudiyana.
“Waktu lawan PBR U21 dia cukup bagus. Sudah mulai memperlihatkan peningkatan. Waktu lawan Raj Pracha juga dia bagus dengan bikin gol,” lanjutnya
Menanggapi peluang Rudiyana menjadi tombak andalan Maung Bandung, Janur masih enggan menilai terlalu dini. Baginya Rudiyana masih harus belajar dan bekerja keras untuk mengasah skill dan mentalnya. Dan bagi Janur perkembangan itu dikembalikan lagi ke pemain yang bersangkutan. Apakah dirinya teguh untuk meningkatkan kemampuannya.
“Dia punya peluang tapi ini baru sebuah harapan, belum dibilang berhasil. Ini seperti halnya Sigit, saya katakan masih belum. Mudah-mudahaan saja karena itu tergantung dengan pemainnya,” tukasnya.

Cedera yang menimpa Djibril Coulibaly membuat celah bagi penyerang belia Maung Bandung, Rudiyana, untuk menempati posisi striker utama. Dalam beberapa pertandingan ujicoba Rudiyana kerap mencetak gol meskipun masuk sebagai pemain pengganti. Bahkan dalam laga kontra PS Setia, Rudi bermain sebagai starter dan main selama 90 menit. Bagi pelatih Persib, Jajang Nurjaman, momen ini adalah kesempatan bagi Rudi meningkatkan mental bertandingnya.
“Dalam upaya peningkatan mental bertandingnya Rudiyana. Menurut saya performa Rudiyana, masih turun naik. Lawan Setia PS kemarin, dari sekian banyak peluang tapi dia cuma bisa buat satu gol. Kalau dari proses yang dia terima masih banyak membuang kesempatan,” kata Jajang dalam wawancara di Mess Persib, Selasa (1/4).
Pelatih berusia 56 tahun ini memang kerap menyoroti ketenangan Rudiyana ketika mendapat peluang di mulut gawang. Menurutnya Rudiyana masih sering membuang peluang. Tetapi dirinya tetap puas akan progres pemain binaan asli Persib junior tersebut. Buktinya gol demi gol acap kali diciptakan oleh Rudiyana. Gol pembuka kemenangan Persib saat menjamu klub asal Thailand pun dicetak oleh Rudiyana.
“Waktu lawan PBR U21 dia cukup bagus. Sudah mulai memperlihatkan peningkatan. Waktu lawan Raj Pracha juga dia bagus dengan bikin gol,” lanjutnya
Menanggapi peluang Rudiyana menjadi tombak andalan Maung Bandung, Janur masih enggan menilai terlalu dini. Baginya Rudiyana masih harus belajar dan bekerja keras untuk mengasah skill dan mentalnya. Dan bagi Janur perkembangan itu dikembalikan lagi ke pemain yang bersangkutan. Apakah dirinya teguh untuk meningkatkan kemampuannya.
“Dia punya peluang tapi ini baru sebuah harapan, belum dibilang berhasil. Ini seperti halnya Sigit, saya katakan masih belum. Mudah-mudahaan saja karena itu tergantung dengan pemainnya,” tukasnya.

Ah si Janur, alesan we maneh mah moal maenkeun ci Rudi, Pelatih teu boga mental Janur mah. Supaya pamaen kaasah mental jeug maena stabil teu angin-angina tea, sok paenkeun dina pertandingan resmi, supaya kaasah mentalna. Nuuuuurrrr Januuuuur. Heran euy urang mah ka janur teh ieu teh