Janur: Satu dan Tiga Poin Itu Perbedaannya Krusial
Saturday, 27 July 2013 | 12:03Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang didapat timnya saat melawan tuan rumah, Barito Putra, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) malam. Persib nyaris memenangi pertandingan dan merebut 3 poin seandainya gol Kenji Adachihara di waktu tambahan babak kedua tidak dianulir wasit Solikin.
Pertandingan berakhir seri 2-2, kedua tim berbagi 1 angka. Dua gol Barito Putra dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Persib membalas 2 gol oleh Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′). Pada menit 90+2, Kenji memenangkan duel bola udara dengan kiper Dian Agus dan berhasil melesakkan bola ke gawang lawan. Namun wasit Solikin menyatakan gol itu tidak sah karena Kenji dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada penjaga gawang. Keputusan Solikin inilah yang mengundang reaksi keras dari kubu Persib.
“Tentunya kecewa lah ya dari hasilnya. Pertandingannya sebetulnya seru, berimbang, mereka main bagus, kita juga main bagus. Jadi kecewa dari hasil akhir aja. Kita tau semua, kita lihat semua gol ketiga Persib sah, tapi dianulir. Kita ga jadi dapat 3 poin. Sangat kecewa karena harusnya kita dapat 3 poin. Sangat kecewa dengan ulah wasit,” ungkap Janur saat dihubungi Simamaung lewat saluran telepon, Sabtu (27/7).
Persib merasa sangat dirugikan karena gagal meraih 3 poin akibat keputusan wasit Solikin. Terlebih, tambahan 3 poin sangat berarti bagi Persib yang sedang berjuang menuju gelar runner up Liga Super Indonesia 2013. Jika saja kemarin malam Persib mendapat 3 poin, bisa membawanya ke posisi 2 klasemen sementara, menggeser Arema Cronous dan Sriwijaya FC Palembang.
“Kita sedang berburu poin, jadi sangat penting pisan, krusial banget perpedaan poin dari satu ke tiga itu. Kalau misalnya kita kemarin dapat tiga poin kan udah nomor dua sementara dan untuk bersaing dengan Arema-nya sangat terbuka. Ini kan harus kerja keras lagi, harus merelakan 2 poin yang sudah dirampok,” tutur Janur.
Tambahan 1 poin dari pertandingan kemarin malam, tidak cukup membawa Persib beranjak dari posisi 4 tabel klasemen dengan 55 poin. Arema dan Sriwijaya FC berada di atas Persib dengan poin sama, 56. Sedangkan Persipura Jayapura kokoh di posisi satu dengan 70 angka.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang didapat timnya saat melawan tuan rumah, Barito Putra, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) malam. Persib nyaris memenangi pertandingan dan merebut 3 poin seandainya gol Kenji Adachihara di waktu tambahan babak kedua tidak dianulir wasit Solikin.
Pertandingan berakhir seri 2-2, kedua tim berbagi 1 angka. Dua gol Barito Putra dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Persib membalas 2 gol oleh Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′). Pada menit 90+2, Kenji memenangkan duel bola udara dengan kiper Dian Agus dan berhasil melesakkan bola ke gawang lawan. Namun wasit Solikin menyatakan gol itu tidak sah karena Kenji dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada penjaga gawang. Keputusan Solikin inilah yang mengundang reaksi keras dari kubu Persib.
“Tentunya kecewa lah ya dari hasilnya. Pertandingannya sebetulnya seru, berimbang, mereka main bagus, kita juga main bagus. Jadi kecewa dari hasil akhir aja. Kita tau semua, kita lihat semua gol ketiga Persib sah, tapi dianulir. Kita ga jadi dapat 3 poin. Sangat kecewa karena harusnya kita dapat 3 poin. Sangat kecewa dengan ulah wasit,” ungkap Janur saat dihubungi Simamaung lewat saluran telepon, Sabtu (27/7).
Persib merasa sangat dirugikan karena gagal meraih 3 poin akibat keputusan wasit Solikin. Terlebih, tambahan 3 poin sangat berarti bagi Persib yang sedang berjuang menuju gelar runner up Liga Super Indonesia 2013. Jika saja kemarin malam Persib mendapat 3 poin, bisa membawanya ke posisi 2 klasemen sementara, menggeser Arema Cronous dan Sriwijaya FC Palembang.
“Kita sedang berburu poin, jadi sangat penting pisan, krusial banget perpedaan poin dari satu ke tiga itu. Kalau misalnya kita kemarin dapat tiga poin kan udah nomor dua sementara dan untuk bersaing dengan Arema-nya sangat terbuka. Ini kan harus kerja keras lagi, harus merelakan 2 poin yang sudah dirampok,” tutur Janur.
Tambahan 1 poin dari pertandingan kemarin malam, tidak cukup membawa Persib beranjak dari posisi 4 tabel klasemen dengan 55 poin. Arema dan Sriwijaya FC berada di atas Persib dengan poin sama, 56. Sedangkan Persipura Jayapura kokoh di posisi satu dengan 70 angka.

Solikin masih sodaranya Solokan, makanya sama-sama menjijikan…
Ketika ada kasus pemukulan kepada wasit di Indonesia, saya kira itu berlebihan. tapi setelah melihat kepimpian wasit semacam ini dari dulu sampai sekarang, kasus pemukulan wasit itu memang bukan sepenuhnya salah pemain. pemain juga punya rasa, siapa yang mau di dzalimi seperti itu !
kudu diberlakukeun…wasit bikin kesalahan fatal wajib digebug pemain….mudah2an ada efek jera buat wasit, oge bisa ngahasilkeun petinju petinju jago pukul..
Sigana otak si solikinmah make silikon….
I LOVE U PERSIB KU SELAMANYAAA……..
Era aing mah ihh,,, Barito hayang mempertahankeun trend tak terkalahkan dikandang dengan nyogok wasit kampungan pisan,,, BARITO tim NYOGOK. Bravo Persib . Keur si SOLIKIN lebok tah duit sogokan teh moal jadi daging siah malah jadi ajal keur SIA,,,
Hayu dulur2 sadayacuang ngadoakeun si solihin alias wasit edan Mudah2an si solihin kena musibah jeng keluargana AMIIIIIINNNN
Wasit kieu kudu diereunkeun dilarang mimpin pertandingan kelas LIGA INDONESIA
Terlepas dari tuduhan menguntungkan Barito yang jelas ini wasit asal jatim dan pernah dikecam PSMS pada kompetisi 2009-2010. Baca http://www.antaranews.com/print/168370/psms-minta-pssi-pecat-tiga-wasit.
Silahkan analisa keberpihakan wasit ini apakah memang untuk barito atau untuk salah satu club asal jatim yang posisinya akan terancam klo persib dapet point 3
ceuk urang mah ieu gara-gara klub anu ayeuna posisi klasemenna ka 2.
jadi weh si solokan di sogok da sieun ku persib
Solikin maneh purapura bolor ,, di do,a keun ku aing cing lolong siah goreng patut
wasit di indonesia mah eweh nu ecreg,,aya nu ecreg g hiji dua..matak moal maju maju sepak bola indonesia mah,,komo model si solikin mah,,mun deket di ciduhan ku aink..hayang teh ke mun PERSIB maen kandang di wasitan ku si solikin,,ku aink di katepel ti tribun..