Janur Sanggah Persib Menang Karena Keberuntungan
Tuesday, 07 October 2014 | 18:43
Usai ditumbangkan oleh Persib Bandung, pelatih PBR, Dejan Antonic dalam sesi konferensi pers menyatakan bahwa Persib cukup beruntung bisa mencetak gol ke gawangnya. Hal ini disanggah oleh arsitek Maung Bandung, Jajang Nurjaman karena dia merasa anak asuhnya memang mendominasi jalannya pertandingan dan membuat sejumlah peluang.
Justru dia menilai PBR yang lebih banyak dinaungi dewi fortuna lantaran serangan Persib beberapa kali mentah di tangan sang kiper, Dennis Romanovs. Gawang Persib juga disampaikan oleh pelatih yang akrab disapa Janur tersebut cukup steril dari gangguan pemain depan The Boys Are Back yang dipimpin oleh striker berpengalaman, Bambang Pamungkas.
“Saya tidak setuju dengan perkataan Dejan (Antonic) yang bilang kita beruntung, seharusnya kalau kita beruntung lebih dari 3 gol, dan mereka tidak mengancam apa apa ke gawang kita, dimana letak keburuntungannya? Made sampai mendapat guyonan dari anak-anak di babak pertama, ‘aku sampai ga dapat bola’ dia bilang,” ucap pria 56 tahun itu saat ditemui di Mess Persib, Selasa (7/10).
Disampaikan oleh Janur bahwa di 2 bentrokan sebelumnya juga mereka sudah memainkan pola yang sama dan sukses mengalirkan bola dengan baik guna menghadirkan peluang di gawang PBR. Namun justru anak asuhnya selalu kesulitan saat mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Sebelumnya dalam pertemuan di babak kualifikasi grup Persib memang gagal meraih kemenangan karena hanya sekali bermain imbang dan satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
“Sebenarnya dari 2 pertemuan sebelumnya kita sama lah menciptakan peluang. Kemarin juga cuma 1 gol dari sekian banyak peluang tapi paling tidak kalau membongkar ya sudah hanya tinggal penyelesaian akhir saja,” tuturnya.
Kegagalan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan dalam menjebol gawang PBR pun diakui Janur akan menjadi fokus evaluasinya. Persib bahkan harus membutuhkan tenaga seorang pemain belakang bernama Ahmad Jufriyanto untuk mengoyak jala sang rival sekota. “Tetap menjadi bahan evaluasi karena tidak bisa menyelesaikan peluang-peluang yang bagus,” pungkasnya.

Usai ditumbangkan oleh Persib Bandung, pelatih PBR, Dejan Antonic dalam sesi konferensi pers menyatakan bahwa Persib cukup beruntung bisa mencetak gol ke gawangnya. Hal ini disanggah oleh arsitek Maung Bandung, Jajang Nurjaman karena dia merasa anak asuhnya memang mendominasi jalannya pertandingan dan membuat sejumlah peluang.
Justru dia menilai PBR yang lebih banyak dinaungi dewi fortuna lantaran serangan Persib beberapa kali mentah di tangan sang kiper, Dennis Romanovs. Gawang Persib juga disampaikan oleh pelatih yang akrab disapa Janur tersebut cukup steril dari gangguan pemain depan The Boys Are Back yang dipimpin oleh striker berpengalaman, Bambang Pamungkas.
“Saya tidak setuju dengan perkataan Dejan (Antonic) yang bilang kita beruntung, seharusnya kalau kita beruntung lebih dari 3 gol, dan mereka tidak mengancam apa apa ke gawang kita, dimana letak keburuntungannya? Made sampai mendapat guyonan dari anak-anak di babak pertama, ‘aku sampai ga dapat bola’ dia bilang,” ucap pria 56 tahun itu saat ditemui di Mess Persib, Selasa (7/10).
Disampaikan oleh Janur bahwa di 2 bentrokan sebelumnya juga mereka sudah memainkan pola yang sama dan sukses mengalirkan bola dengan baik guna menghadirkan peluang di gawang PBR. Namun justru anak asuhnya selalu kesulitan saat mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Sebelumnya dalam pertemuan di babak kualifikasi grup Persib memang gagal meraih kemenangan karena hanya sekali bermain imbang dan satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
“Sebenarnya dari 2 pertemuan sebelumnya kita sama lah menciptakan peluang. Kemarin juga cuma 1 gol dari sekian banyak peluang tapi paling tidak kalau membongkar ya sudah hanya tinggal penyelesaian akhir saja,” tuturnya.
Kegagalan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan dalam menjebol gawang PBR pun diakui Janur akan menjadi fokus evaluasinya. Persib bahkan harus membutuhkan tenaga seorang pemain belakang bernama Ahmad Jufriyanto untuk mengoyak jala sang rival sekota. “Tetap menjadi bahan evaluasi karena tidak bisa menyelesaikan peluang-peluang yang bagus,” pungkasnya.

Mau begini mau begitu yg penting tiga poin uy
ari nu elehmah dimana2 aya wae alesan,keun wae bobotohmah nempo…nupenting persib kudu juara
eh justru kuduna nuhun ka ferdinand, atep dkk.. pemain depan & yg berpotensi besar nyiptakeun gol biasana dijagaan edan, saatnya coming from behind.. saha weh made ge jadi haha