Janur Respon Positif Terobosan dari Mahaka
Tuesday, 18 August 2015 | 10:46
Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertaiment, terus membuat terobosan dalam turnamen bentukannya. Regulasi anyar yang diberlakukan adalah adanya water break di setiap babak, yang artinya para pemain mendapat waktu istirahat sejenak. Penyebabnya adalah karena tidak semua kontestan mempersiapkan timnya dengan matang. Bahkan mayoritas klub baru saja mengumpulkan pemainnya setelah dibubarkan pasca berhentinya kompetisi.
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, pun menyambut baik hal tersebut, mengingat saat ini Bumi Pertiwi sedang memasuki musim kemarau. “Water break ga masalah, kita sambut baik meskipun di grup nanti kan main malam terus. Peraturan itu kan kalau cuaca panas apalagi saat ini lagi musim kemarau,” tutur pelatih yang akrab disapa Janur itu ketika diwawancara di Mess Persib, Selasa (18/8).
Bukan hanya water break, nantinya setiap tim pun boleh melakukan pergantian pemain sebanyak 6 kali. Ini dianggap sebagai kebijakan yang memihak timnya karena banyak amunisi Maung Bandung yang lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dengan begini Janur bisa mencoba banyak pemainnya sembari memberikan menit bermain supaya sentuhan mereka tetap terjaga.
“Kesempatan buat saya untuk memberi menit bermain agar lebih banyak jam terbang mereka,” bebernya.
Dalam segi taktikal, pelatih berusia 57 tahun itu pun merasa diuntungkan. Lantaran dia bisa lebih banyak memasukan senjata cadangan guna mengganti amunisi utama yang staminanya menurun. Sehingga mesin Persib pun akan tetap panas dan tempo permainan bisa terjaga selama 90 menit.
“Lebih leluasa lah buat saya merotasi dan mengganti pemain sehingga tim terjaga terus intensitasnya,” tuntasnya.


Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertaiment, terus membuat terobosan dalam turnamen bentukannya. Regulasi anyar yang diberlakukan adalah adanya water break di setiap babak, yang artinya para pemain mendapat waktu istirahat sejenak. Penyebabnya adalah karena tidak semua kontestan mempersiapkan timnya dengan matang. Bahkan mayoritas klub baru saja mengumpulkan pemainnya setelah dibubarkan pasca berhentinya kompetisi.
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, pun menyambut baik hal tersebut, mengingat saat ini Bumi Pertiwi sedang memasuki musim kemarau. “Water break ga masalah, kita sambut baik meskipun di grup nanti kan main malam terus. Peraturan itu kan kalau cuaca panas apalagi saat ini lagi musim kemarau,” tutur pelatih yang akrab disapa Janur itu ketika diwawancara di Mess Persib, Selasa (18/8).
Bukan hanya water break, nantinya setiap tim pun boleh melakukan pergantian pemain sebanyak 6 kali. Ini dianggap sebagai kebijakan yang memihak timnya karena banyak amunisi Maung Bandung yang lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dengan begini Janur bisa mencoba banyak pemainnya sembari memberikan menit bermain supaya sentuhan mereka tetap terjaga.
“Kesempatan buat saya untuk memberi menit bermain agar lebih banyak jam terbang mereka,” bebernya.
Dalam segi taktikal, pelatih berusia 57 tahun itu pun merasa diuntungkan. Lantaran dia bisa lebih banyak memasukan senjata cadangan guna mengganti amunisi utama yang staminanya menurun. Sehingga mesin Persib pun akan tetap panas dan tempo permainan bisa terjaga selama 90 menit.
“Lebih leluasa lah buat saya merotasi dan mengganti pemain sehingga tim terjaga terus intensitasnya,” tuntasnya.

Sakantenan cafe break sareng kulub sampeuna,kulub kacang tanah bajigur we
water break teh artina bisa istirahat ka cai heula,jadi salila pertandingan pemain teh bisa izin hla ka cai boh rek mandi,kiih,sibeungeut mungkul tawa ngadon ee.
Cup, kumaha kabar dunia politik?