Janur Ralat Vonis Untuk Maycon
Monday, 02 February 2015 | 11:38
Persib Bandung harus menerima kenyataan bahwa mereka takluk dari sang rival, Arema Cronus dalam final Inter Island Cup 2014 yang tertunda selama setahun dengan skor 2-1. Tumpulnya lini depan Maung Bandung pun berbuntut pada dicoretnya dua pemain yang sedang melakukan seleksi yakni Maycon Calijuri dan Koh Traore. Keduanya dianggap pelatih Persib, Jajang Nurjaman gagal memberikan kontribusi untuk menjadi tumpuan dalam mendulang gol.
Namun setibanya di Bandung, Jajang meralat keputusannya dan mengatakan bahwa Maycon Calijuri tetap diberi waktu untuk mengikuti seleksi. Pemain asal Brazil itu akan tetap mengais asa bersama Persib meski nasibnya akan tetap digantung hingga Jajang menemukan striker lain yang punya kemampuan lebih. Selain itu Jajang juga masih menunggu regulasi dari PT. Liga Indonesia terkait strata klub tempat pemain asing bernaung sebelum bermain di Indonesia.
“Yang Maycon masih belum, masih memungkinkan dan masih ikut latihan karena memang kita masih menunggu regulasi dari PT. Liga (Indonesia). Kita tunggu suratnya,” ujar Jajang dalam wawancara di Bandara Husein Sastranegara, Senin (2/2).
Sementara itu, mengenai nasib pemain seleksi lainnya yakni Koh Traore, dia mengatakan bahwa bomber asal Mali itu sudah dipastikan tidak akan merumput untuk Persib. Menurutnya cukup waktu yang singkat dalam menilai performa striker yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi tombak Maung Bandung dalam melahap musim 2015.
“Kalau untuk Koh Traore saya pikir cukup dengan 25 menit melihat permainan dia di lapangan. Bahwa dia tidak terlihat dan bukan striker yang kita cari,” tukasnya.

Persib Bandung harus menerima kenyataan bahwa mereka takluk dari sang rival, Arema Cronus dalam final Inter Island Cup 2014 yang tertunda selama setahun dengan skor 2-1. Tumpulnya lini depan Maung Bandung pun berbuntut pada dicoretnya dua pemain yang sedang melakukan seleksi yakni Maycon Calijuri dan Koh Traore. Keduanya dianggap pelatih Persib, Jajang Nurjaman gagal memberikan kontribusi untuk menjadi tumpuan dalam mendulang gol.
Namun setibanya di Bandung, Jajang meralat keputusannya dan mengatakan bahwa Maycon Calijuri tetap diberi waktu untuk mengikuti seleksi. Pemain asal Brazil itu akan tetap mengais asa bersama Persib meski nasibnya akan tetap digantung hingga Jajang menemukan striker lain yang punya kemampuan lebih. Selain itu Jajang juga masih menunggu regulasi dari PT. Liga Indonesia terkait strata klub tempat pemain asing bernaung sebelum bermain di Indonesia.
“Yang Maycon masih belum, masih memungkinkan dan masih ikut latihan karena memang kita masih menunggu regulasi dari PT. Liga (Indonesia). Kita tunggu suratnya,” ujar Jajang dalam wawancara di Bandara Husein Sastranegara, Senin (2/2).
Sementara itu, mengenai nasib pemain seleksi lainnya yakni Koh Traore, dia mengatakan bahwa bomber asal Mali itu sudah dipastikan tidak akan merumput untuk Persib. Menurutnya cukup waktu yang singkat dalam menilai performa striker yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi tombak Maung Bandung dalam melahap musim 2015.
“Kalau untuk Koh Traore saya pikir cukup dengan 25 menit melihat permainan dia di lapangan. Bahwa dia tidak terlihat dan bukan striker yang kita cari,” tukasnya.

benar lur maksimal ken nuaya ngarah tengurangan dana mun ede ges striker kelas dunia atuh
Karunya Maycon. Kamari dicoret. Ayeuna di ralat. Dipertahankeun sebagai pemain seleksi tp ngan saukur jadi cadangan lamun teu meunang deui nu alus. Peurih. Kuat hatena sampe ayeuna masih bertahan. Mun urang mah geus nyeri hate jigana.
satuju lurd paenkeun yandi putra daerah nu geus puguh mangprang tong sieun mang janur urang yakin bisa
Kang janur hampura koh traore pasihan deui kesempatan, kamari mah msh capeeun. Wayahna tes ulang deui
sanes maycon mah terbentur regulasi, mungkin moal lolos langkung sae upami moal direkrut mah dilepas hawatos digantung bae siapa tahu dia untuk cari klub dinegara lain
Sya kcewa sma kang janur,kmri teh laga final lain laga ltihan,knaon mlh dpke nyleksi pmaen nu cn apl kmmpuan na? Cik percya gra k putra daerah,tantan g hade hrita jd striker ..
Tos kang Djajang karunya si Maycon lepaskeun we da maenna oge setengah hate, driblingna ge teu ka anggo ah…milarian deui we……
Tos titah uih wae mbah janur, karunya tong di php in wae
Janur plin plan, goreng tah pelatih kitu teh teu kosisten !!!
Goreng mah moal mawa Persib Juara ceng
Redouanne Barkaoui we atuh kang… goyang jaipong na mantab teu eleh ku goyang samba pemaen2 brazil
Sumpah moal baleg s maycon mah
asa karunya pisan jeung c maycon urang mah.. kunaon nya?
Wios pribados moal modol kanggo bobotoh que siera siera moal los ngaleos siga si loco!
jujur kasian ga ada umpan yang sangat baik buat kedua pemain tersebut. dan disayangkan jika mempertahankan pemain lokal yang kualitasnya kurang ditubuh persib. jika kualitas mereka baik dengan prestasi wajar jika ada di persib jika egois dan susuruduk teu puguh mah buat apa dipertahanin itu putra daerah.