Connect with us

Berita Persib

Janur Punya Beberapa Opsi Pemain PBR Untuk Direkrut

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-vs-pbr-2014-8-besar-SIM_9436

Persib Bandung terus memburu pemain guna menambah barisan pemain yang akan terjun di 3 kompetisi sekaligus. Tercatat Persib akan bermain di Indonesia Super League, Piala Indonesia dan kompetisi antarklub Asia. Untuk itu pelatih Jajang Nurjaman pun terus mencari sosok yang pas untuk mengisi skuatnya. Bahkan dalam laga uji coba PBR kontra Persikad yang dihelat di Lapangan Progresif, Rabu (28/1) kemarin. Jajang ikut hadir untuk melihat performa bidikannya.

Ketika disinggung mengenai bidikan dirinya terhadap Rahmat Hidayat, pelatih yang akrab disapa Janur itu belum mau berkomentar banyak. Namun diakui olehnya bahwa Persib sedang mencari pemain muda PBR untuk berpindah kostum. Selain Rahmat, Janur juga mengintip permainan dari eks punggawa Pro Duta, Ghozali Siregar dan satu pemain lagi yang enggan disebutkan namanya.

“Rahmat, belum tahu, tapi saya akan ambil pemain PBR, apakah Rahmat atau yang lain. Ghozali juga bisa jadi, ada tiga opsi kemungkinan saya ambil pemain PBR,” ujar Jajang ketika ditemui di Mess Persib, Kamis (29/1).

Mengenai Rahmat yang dianggap Dejan sebagai binaannya, Janur mengatakan dirinya sudah mengetahui kemampuan Rahmat saat dirinya masih bermain untuk Medan Chief. Bahkan Janur yang mempunyai banyak kenalan di persepakbolaan Medan sudah banyak tahu tentang bakat pemain yang musim lalu mencetak 8 gol di Divisi Utama bersama Pro Duta.

“Walaupun saya ambil Rahmat, dia bukan binaan PBR, dia Pro Duta, saat dia di Pro Duta di Medan saya sering komunikasi dengan orang Medan tentang dia,” pungkasnya.

Advertisement
10 Comments

10 Comments

  1. miwa

    29/01/2015 at 12:01

    Tanggapi biasa aja, fokus sajala ke -IIC- moga juara lagi

  2. mangdra

    29/01/2015 at 12:21

    hermawan weh coach hiji deui….

  3. dubla'ie

    29/01/2015 at 12:56

    m. arsyad hade kang janur pituin bandung deuih keur ngalapis atep

  4. Libbie

    29/01/2015 at 16:13

    Pro Duta sebelum dibeli Sihar Sitorus dan pindah ke Medan kan anggota Persib perserikatan.

  5. Libbie

    29/01/2015 at 16:15

    Rahmat Hidayat bagus tuh mainnya tipikal Konate juga bisa di sayap, gelandang serang bahkan striker. Harusnya dari dulu2 kelamaan nunngu Zulham yeuh

  6. @depay_

    29/01/2015 at 18:53

    Kritikan Dejan TIDAK PENTING!
    Selama PERSIB bisa membayar biaya kompensasi pemain yang direkrut dari PBR atau klub manapun, sah-sah saja.
    Coach Djanur Pelatih yang wajib diapresiasi, beliau yang sudah mengembalikan Bandung menjadi kiblat sepakbola nasional, bukan Dejan, yang baru kemarin sore menjadi pelatih di Bandung.

  7. uma2008cianjurserang

    29/01/2015 at 21:33

    alah,,, ulh d dangu dejan mh,,,

  8. jalmi anom

    29/01/2015 at 21:36

    kahade ah kang depay ulah jumawa.urang sadaya kudu rendah hati ulah nepikeun jadi jalmi sonbong bilih ticengklak.
    punteh pisan

  9. olab

    30/01/2015 at 17:08

    nya matak naon ath neang pamaen teh nu alus sakalian bah,… asa kurang familiar ngarana… pamaen anyar persib asa eweuh nu gereget

  10. nana

    21/01/2018 at 15:56

    pami tiasa mah pang usulkeun tiap kick off bola nu nganggo satelit parabola biasa tong di dlok atuh, pan abdi mah urang kampung hoynyg nonton bola dina tv teh tapi sok diblok wae guning….hanupis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending