Janur Puji Perlawanan Luar Biasa dari Persipura
Saturday, 08 November 2014 | 04:58
Ketegangan sepanjang pertandingan harus dirasakan kubu Persib Bandung, bobotoh bahkan publik sepakbola Indonesia. Bukan hanya dalam durasi 2 x 45 menit, ketegangan berlanjut hingga masa perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Tak juga cukup sampai di situ, karena pertandingan diselesaikan lewat adu penalti yang menjadi puncak ketegangan.
Lima pemain Persib, yaitu Konate Makan, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Ahmad Jufriyanto, melaksanan tugasnya sebagai algojo penalti dengan sempurna. Penampilan ciamik lainnya diperagakan penjaga gawang Persib, I Made Wirawan. Kiper asal Bali ini berhasil menahan penalti dari penendang keempat Persipura Jayapura, Nelson Alom.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman pun dibuat tegang. Saling mengejar skor dan panjangnya durasi, menguras tenaga dan emosional pemain.
“Jalannya pertandingan sendiri cukup menegangkan, saya pikir. Sempat tertinggal 1-0, kemudian mereka kehilangan 1 orang (Bhio Paluline karena kartu merah), tapi juga terus memberikan perlawanan walaupun kami sudah unggul 2-1,” tutur Janur kepada wartawan pasca pertandingan.
Janur menilai permainan tim lawan sangat luar biasa. Performa Boaz Solossa cs jauh berbeda dari pertandingan semifinal mereka melawan Pelita Bandung Raya. Janur memberi kredit atas permainan Persipura.
“Persipura malam ini saya pikir tampil luar biasa, berbeda ketika saya lihat di babak semifinal. Sehingga kami juga harus bekerja keras untuk mengimbangi mereka,” aku pelatih asal Majalengka.

Ketegangan sepanjang pertandingan harus dirasakan kubu Persib Bandung, bobotoh bahkan publik sepakbola Indonesia. Bukan hanya dalam durasi 2 x 45 menit, ketegangan berlanjut hingga masa perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Tak juga cukup sampai di situ, karena pertandingan diselesaikan lewat adu penalti yang menjadi puncak ketegangan.
Lima pemain Persib, yaitu Konate Makan, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Ahmad Jufriyanto, melaksanan tugasnya sebagai algojo penalti dengan sempurna. Penampilan ciamik lainnya diperagakan penjaga gawang Persib, I Made Wirawan. Kiper asal Bali ini berhasil menahan penalti dari penendang keempat Persipura Jayapura, Nelson Alom.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman pun dibuat tegang. Saling mengejar skor dan panjangnya durasi, menguras tenaga dan emosional pemain.
“Jalannya pertandingan sendiri cukup menegangkan, saya pikir. Sempat tertinggal 1-0, kemudian mereka kehilangan 1 orang (Bhio Paluline karena kartu merah), tapi juga terus memberikan perlawanan walaupun kami sudah unggul 2-1,” tutur Janur kepada wartawan pasca pertandingan.
Janur menilai permainan tim lawan sangat luar biasa. Performa Boaz Solossa cs jauh berbeda dari pertandingan semifinal mereka melawan Pelita Bandung Raya. Janur memberi kredit atas permainan Persipura.
“Persipura malam ini saya pikir tampil luar biasa, berbeda ketika saya lihat di babak semifinal. Sehingga kami juga harus bekerja keras untuk mengimbangi mereka,” aku pelatih asal Majalengka.

hebat, hanya itu kata yang pantas untuk PERSIB semoga kemenangan ini merupakan awal datangnya kembali kejayaan PERSIB. PERSIB nu Aing pertahankan Juaramu
Allhamdulilah semua ini karena yang diatas sudah mengizinkan persib juara serta doa dari bobotoh dan tentu kerja keras tim pelatih manajemen dan pemain. Bungah aing euy sbg urg majalengka. Smoga lbh baik kdpnnya amin. Mempertahankan lbh sulit dbandingkan merebut. Trus semangat
Alhamdullilah #persib juara oge uyy…………….!!!!!!!!!!!!!!!
we love you persib we doo….!~!!!!
Smoga persib jaya selalu!!!
cinta persib seumur hidup..persib nu aing..bravo persib….