Janur Puas Dengan Penampilan Singkat Rachmad
Tuesday, 23 August 2016 | 07:39
Gelandang serang asal Medan, Rachmad Hidayat akhirnya dapat giliran bertanding dari Jajang Nurjaman. Menghadapi PS TNI, Minggu (21/8) kemarin di Stadion Pakansari, Rachmad masuk menggantikan Zulham Zamrun di menit ke 85. Sejak Janur masuk ke ruang kemudi Persib lagi, eks pemain PBR itu memang belum mendapat kepercayaan. Namun etos kerja yang tinggi saat latihan membuat sang pelatih akhirnya luluh.
“Saya selalu objektif dalam memainkan pemain sesuai dengan hasil latihan. Saya lihat di latihan bahwa Rachmad dan David Laly layak untuk diturunkan karena seminggu persiapan jelang pertandingan menunjukkan progres dalam latihan dan saya pasang,” ungkap Jajang dalam wawancara kepada awak media.
Mengenai permainan Rachmad selama sekitar 7 menit di lapangan, Janur mengaku bahwa dirinya cukup puas. Aksi pemain berusia 25 tahun itu dalam mengalirkan bola dan melancarkan serangan cukup jitu. Satu peluang emas pun dia dapatkan saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan Teguh Amirudin. Sayang finishing-nya masih mengenai tubuh kiper.
“Walau hanya 5 menit plus 2 menit tambahan waktu, Rachmad cukup menjanjikan. Dia sempat mengancam, tidak pernah hilang bola dan mainnya cukup bagus,” ungkapnya.
Peluang untuk merasakan atmosfer pertandingan pun tetap terbuka bagi Rachmad di laga-laga berikutnya. Bagi Janur, penampilan singkat yang cukup memikat membuat sang pemain punya kans bertahan di klub setidaknya untuk putaran kedua TSC 2016. Mengingat pelatih asal Majalengka tersebut mulai bergerak dalam merombak susunan pemainnya.
“Oh selalu ada siapapun yang tidak main pun selalu ada peluang, bukan hanya dilihat dari pertandingan tapi di latihan pun kita akan pantau,” ungkap Janur.

Gelandang serang asal Medan, Rachmad Hidayat akhirnya dapat giliran bertanding dari Jajang Nurjaman. Menghadapi PS TNI, Minggu (21/8) kemarin di Stadion Pakansari, Rachmad masuk menggantikan Zulham Zamrun di menit ke 85. Sejak Janur masuk ke ruang kemudi Persib lagi, eks pemain PBR itu memang belum mendapat kepercayaan. Namun etos kerja yang tinggi saat latihan membuat sang pelatih akhirnya luluh.
“Saya selalu objektif dalam memainkan pemain sesuai dengan hasil latihan. Saya lihat di latihan bahwa Rachmad dan David Laly layak untuk diturunkan karena seminggu persiapan jelang pertandingan menunjukkan progres dalam latihan dan saya pasang,” ungkap Jajang dalam wawancara kepada awak media.
Mengenai permainan Rachmad selama sekitar 7 menit di lapangan, Janur mengaku bahwa dirinya cukup puas. Aksi pemain berusia 25 tahun itu dalam mengalirkan bola dan melancarkan serangan cukup jitu. Satu peluang emas pun dia dapatkan saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan Teguh Amirudin. Sayang finishing-nya masih mengenai tubuh kiper.
“Walau hanya 5 menit plus 2 menit tambahan waktu, Rachmad cukup menjanjikan. Dia sempat mengancam, tidak pernah hilang bola dan mainnya cukup bagus,” ungkapnya.
Peluang untuk merasakan atmosfer pertandingan pun tetap terbuka bagi Rachmad di laga-laga berikutnya. Bagi Janur, penampilan singkat yang cukup memikat membuat sang pemain punya kans bertahan di klub setidaknya untuk putaran kedua TSC 2016. Mengingat pelatih asal Majalengka tersebut mulai bergerak dalam merombak susunan pemainnya.
“Oh selalu ada siapapun yang tidak main pun selalu ada peluang, bukan hanya dilihat dari pertandingan tapi di latihan pun kita akan pantau,” ungkap Janur.

In janur we trust
Dias jeung agung kontribusi kurang eweuh kamajuan… Perlu dipertimbangkan tuk fi resafel.. Kang…
hush tong kitu, kirang sae…
Ulah suudzon ka paltih Kang Djanur, buktosna jentre pisan. Eta Jasuk lalu dipeuyeum, ayeunamah kabuktosan geuning jadi hade. Sakedap deui insyaAlloh bakal leuwih alus tibatan seniorna Supardi Nasir. Kitu cu ceuk abah mah.
aslina bah, kumaha w sampeu nu teuas ai dipeuyeum mah hipu jng amis
Pokokna mah squad nu ayeuna ulah di rombak deui dua ka tilu tauna bakal hade tah nya paling kari neangan pemaen asing nu ngora keur gantina nu aya ayeuna kahareupnamah
Dua katilu taunna bakal narambahan umur, pasti eta mah.
Robertino Pugliara kayaknya diparkir dulu..coba Rahmad Hidayat
Kabeh pemain alus ngan pelatih bingung pilih nu mana
Buang Robertino Pugliara pa janur, cari typical seperti makan kanote saja
Sy berharap rahmat hidayat trus d beri kepercayaan krn dy pemain berkualitas
perjalanan masih panjang, setiap pemain punya kesempatan yg sama termasuk cadangan.. satuju kang janur, pami tiasa mah teu kedah milarian deui pemain asing lah, pake nu aya ge insya Allah.. mangprang!
Bener wa kami percaya uwa janur
Tambihan deui menit bermainna atuch wa…. minimal 20 atanapi 15 menit….
Pipilih meunang nu leuwih koceplak meunang no dugul.leuheung lamon siga meneer Van Dyk
Makana kang janur rotasi pamaen teh jangan pemaen sudah lek lok alias loyo terus wae di paenkeun akhirna berdampak ka permainan secara kaseluruhan persib jadi loyo di babak kadua…