Connect with us

Berita Persib

Janur: PSPS Sedang di Puncak Performa

Published

on

Persib Bandung akan menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (27/2) besok sore. Setelah mengalami 2 kali kekalahan beruntun, ini menjadi momentum bagi pasukan Jajang Nurjaman untuk mengejar ketertinggalan poin di kandangnya sendiri.

Jika Persib menanggung beban harus menang setelah 2 kekalahan di Kalimantan, sebaliknya, tim PSPS membawa semangat tinggi ke Bandung. Pasalnya tim ‘Asykar Betuah’ ini mengantongi poin sempurna dari 2 laga kandangnya. Bahkan tim yang ditaklukkan pasukan Mundari Karya ini adalah tim yang disebut-sebut sebagai tim bagus musim ini, Arema dan Gresik United. PSPS mengalahkan Arema 1-0 dan menjungkalkan Gresik 2-0.

“PSPS tim yang bagus, lagi naek karena 2 kali menang di kandang atas Gresik dan Arema. Ketiga pemain asingnya bagus (Joel Tsimi, Konate Makan dan Ndiaye Pape Latyr),” ujar Janur setelah sesi uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, Selasa (26/2) pagi.

Tapi tidak ada alasan bagi Persib untuk menyerahkan 3 poin kandang ini. Janur mengaku timnya telah siap untuk laga besok. Kecuali 1 pemain yang tidak bisa tampil, Mbida Messi, karena belum kembali dari Kamerun.

“Siap kita main di kandang, setelah 4 kali main di luar. Kita mengincar kemenangan. Yang cedera tidak ada cuma 1 yang berhalangan hadir, Messi masih belum pulang, pemakaman ayahnya,” paparnya.

Advertisement
33 Comments

33 Comments

  1. iwan topi

    26/02/2013 at 20:17

    mun eleh dei mah ganti weh pelatihna.
    Sareksek ninggalina oge.

  2. bram

    26/02/2013 at 20:24

    Bisi eleh aya alasan, jd moal dipecat, WAJIB MENANG, SERI WAE DIANGGAP ELEH, TAPI LAMUN HAYANG TEREH DI GANTI MAH MENDING SERI ATAWA ELEH COACH

  3. isa rohendi

    26/02/2013 at 21:02

    heu,euh

  4. jhojhorowokan

    26/02/2013 at 21:11

    kieu we atuh baraya sadaya…. Kumaha lamun kang janur janten spesialis pelatih jang latihan wungkul … Keun we di lapangan pas maenmah ku aki indra tohir… da janurmah alusna pas persib keur latihan, buktina pas latihanmah meunang wae….

  5. guston, lembang

    26/02/2013 at 21:33

    rek ferfoma lawan keur di puncak, rek keur modol, rek tandang, rek kandang, rek keras ge bae nu penting meunang kituh koplok ari ngomong teh, rek elehan mah geus we pake persib junior teu kudu nu mahal2, geus teu kudu komentar maneh mah, engke we mun menang karek coment, tah mun eleh kerek neken mengundurkan diri teu kudu nungguan babatoh demo, komo nunggu ngaramuk mah..

  6. aing

    26/02/2013 at 22:17

    Sebuah pernyataan untuk mengurangi beban harus menang. Dan secara tak langsung mohon dimaklumi jikalau persib keok lagi.

  7. Halik koeaink

    26/02/2013 at 22:57

    Ah pelatih teh tiap rek maen teu tandang teu kandang ngan kitu jeung kitu we komen teh, kumeok memeh dipacok payah

    • rivariva

      27/02/2013 at 15:00

      satuju lur, komentarna asa pesimis wae, teu pantes jadi pelatih klub sebesar persib. saacan tanding, nyebut lawan hebatlah, jagolah, persib mah realistisna seri lah, setelah tanding, nyalahkeun wasit jeung pemaen … payah ! geus abah tohir langsung jadi caretaker lah, ngarah dijorowokan langsung ku abah : “der geura tarung !”

  8. boby

    27/02/2013 at 06:42

    PSPS sedang dipuncak performa, jd lamun PERSIB eleh wajar,kitu lain maksud maneh JANUR ?

  9. kang dadang

    27/02/2013 at 09:02

    Punten kang janur upami di kandang mah, jangan kan seri, skor na persib ngan menang 1-0 oge ku sayah mah di anggap eleh. Jd maen kandang wajib ngabantai..

  10. wigara bobotoh garazatie

    27/02/2013 at 09:57

    Ku PSPS wae gs ngeper s janur mh!!!aing bkl mresiksi PERSIB bkl ripuh gera.da strategina monoton

  11. sadut

    27/02/2013 at 10:04

    asa masih mending roby darwis.. Ganti nil maizar we lah

  12. kang roni

    27/02/2013 at 11:56

    Kang Djanur … Kelebihan persib adalah Kalah … Kekurangan Persib adalah Menang …. Ulah dugika persib janten Meong Pengkor ! Persib kedah janten Maung Bandung … !!!!!!

  13. Asep

    27/02/2013 at 12:04

    Jajang mahk tekengeng jady pelatih whk jady tukang pacul siamahk jajang pemaen alalus nhk pelatihk siga anjing jajang thk

  14. Rayhan

    27/02/2013 at 13:41

    wah can nanaon geus pesimis ?! Kumaha atuh…. ari pelatih teh sanes wae tiasa ngalatih teksnis, tapi masihan motivasi kanggo pemain sareng bobotoh biar YAKIN !

  15. ardan wismilex

    27/02/2013 at 15:15

    ayena mah persib kudu menang ngalawan psps maju trus sib kmu pasti bisa..

    viking bansel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending