Janur Proyeksikan Jupe Sebagai Bek Tengah
Monday, 07 October 2013 | 16:46
Salah satu sektor yang belum maksimal dari prestasi Persib Bandung musim 2013 terletak di lini belakang. Pelatih Persib Jajang Nurjaman berharap bisa memperbaiki kinerja pertahanan timnya di musim depan.
Penilaian umum terhadap kinerja lini belakang terlihat dari jumlah kebobolan. Kendati terjadi perbaikan, namun Janur masih merasa kurang puas. Musim 2013 Persib kebobolan 43, sedangkan musim sebelumnya kemasukan 49.
Janur pun mendatangkan defender timn nasional Indonesia dari Sriwijaya FC Palembang, Ahmad Jufriyanto. Janur mengatakan pemain berusia 26 tahun ini diproyeksikan sebagai bek tengah. Berbeda dari peran yang sering dimainkan di SFC, dimana Jupe-sapaannya, beroperasi sebagai gelandang bertahan.
“Untuk Jupe, saya kan pernah bilang masih kurang puas dengan lini pertahanan kita. Jupe saya proyeksikan untuk center defender, walaupun belakangan dia sering main di DM (defender midfielder),” tutur Janur.
Bukan tanpa alasan Janur akan menempatkan Jupe di lini belakang. Janur pernah melatih pemain kelahiran Tangerang ini saat di Pelita Jaya Karawang musim 2009/10, sehingga Janur tahu kemampuan Jupe.
“Saya tahu kemampuan dia karena pernah tau dia waktu di Pelita. Waktu saya bilang rencana itu ke Jupe, dia bilang siap karena katanya saya tahu kemampuan dia. Sekarang dia sering masuk nominasi pemain nasional dan usianya masih muda,” jelasnya.

Salah satu sektor yang belum maksimal dari prestasi Persib Bandung musim 2013 terletak di lini belakang. Pelatih Persib Jajang Nurjaman berharap bisa memperbaiki kinerja pertahanan timnya di musim depan.
Penilaian umum terhadap kinerja lini belakang terlihat dari jumlah kebobolan. Kendati terjadi perbaikan, namun Janur masih merasa kurang puas. Musim 2013 Persib kebobolan 43, sedangkan musim sebelumnya kemasukan 49.
Janur pun mendatangkan defender timn nasional Indonesia dari Sriwijaya FC Palembang, Ahmad Jufriyanto. Janur mengatakan pemain berusia 26 tahun ini diproyeksikan sebagai bek tengah. Berbeda dari peran yang sering dimainkan di SFC, dimana Jupe-sapaannya, beroperasi sebagai gelandang bertahan.
“Untuk Jupe, saya kan pernah bilang masih kurang puas dengan lini pertahanan kita. Jupe saya proyeksikan untuk center defender, walaupun belakangan dia sering main di DM (defender midfielder),” tutur Janur.
Bukan tanpa alasan Janur akan menempatkan Jupe di lini belakang. Janur pernah melatih pemain kelahiran Tangerang ini saat di Pelita Jaya Karawang musim 2009/10, sehingga Janur tahu kemampuan Jupe.
“Saya tahu kemampuan dia karena pernah tau dia waktu di Pelita. Waktu saya bilang rencana itu ke Jupe, dia bilang siap karena katanya saya tahu kemampuan dia. Sekarang dia sering masuk nominasi pemain nasional dan usianya masih muda,” jelasnya.

eta gambarna tidak senonoh
Hahahaaaaaaaaaaa……sok Fiktor kitu
aduh tong di panggil jupe atuh lah, jadi asa kumaha kitu ngabayangkeunna,,, di tengah lapang, diantara para lelaki yang berebut bola ada sosok jupe… mending panggil jupri weh tong jupe…hahaha
rekrutan hade yeuh…! kombinasi belakang: supardi-abanda-jupri-toni sigana lini belakang persib bakal solid!
wayahna kenji ulah di piceun