Janur Prediksi Jerman Akan Pecahkan Mitos
Saturday, 12 July 2014 | 17:00
Gelaran sepakbola terakbar sejagat raya, Piala Dunia, akan memasuki partai puncak. Wakil dari Eropa, Jerman, akan menghadapi tim Amerika Latin, Argentina. Pertandingan final Piala Dunia 2014 akan dihelat di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin dini hari waktu Indonesia.
Sejak pertama kali diselenggarakan, tahun 1930, berkembang mitos bahwa tim asal Eropa tidak akan pernah bisa menjuarai piala dunia jika diadakan di tanah Amerika. Kendati ini hanya mitos, namun sejarah membenarkan hal tersebut. Saat Piala Dunia digelar di Uruguay, Brasil, Chili, Meksiko, Argentina dan Amerika Serikat, kesebelasan yang keluar sebagai juara selalu berasal dari rumpun tuan rumah, benua Amerika.
Namun untuk tahun ini, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman memprediksi mitos tersebut akan pecah. Pelatih yang akrab disapa Janur ini memegang Jerman sebagai calon juara dari agenda 4 tahunan ini.
“Kayanya Jerman yang juara. Alasannya karena lihat permainan mereka dari awal, paling konsisten,” ucap Janur yang ditemui wartawan di Mess Persib, Sabtu (12/7).
Janur yakin Panzer Jerman bisa meraih Trofi Piala Dunia FIFA dan tidak terpengaruh mitos yang beredar. Janur menambahkan bahwa Miroslav Klose dkk sudah membuktikan diri dengan melenggang ke babak final dan tinggal selangkah lagi mencatat sejarah sebagai kesebelasan Eropa pertama yang menjuarai Piala Dunia di benua Amerika.
“Soal mitos itu, buktinya di semifinal aja sudah terbukti. Dia ga berkurang sedikitpun. Walaupun banyak handycap-nya, cuaca panas, tingginya pressure dari penonton. Tetap aja mereka confidence, percaya diri. Kalau skor, ga akan telak, paling besar 2-0,” papar pelatih asal Majalengka ini.
Sementara itu, sebelum partai puncak, Piala Dunia akan menentukan tim yang akan menghuni peringkat 3 dan 4. Dua tim yang menangis di babak semifinal, akan bertemu dini hari nanti, Belanda dan Brasil. Untuk pertandingan ini, Janur tidak menyebut tim yang akan keluar sebagai peringkat 3.
“Untuk pertandingan ini paling sama, sampai perpanjangan waktu. Brasil pasti bangkit, tapi sebangkit-bangkitnya Brasil paling bisa perpanjangan waktu,” pungkasnya.

Gelaran sepakbola terakbar sejagat raya, Piala Dunia, akan memasuki partai puncak. Wakil dari Eropa, Jerman, akan menghadapi tim Amerika Latin, Argentina. Pertandingan final Piala Dunia 2014 akan dihelat di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin dini hari waktu Indonesia.
Sejak pertama kali diselenggarakan, tahun 1930, berkembang mitos bahwa tim asal Eropa tidak akan pernah bisa menjuarai piala dunia jika diadakan di tanah Amerika. Kendati ini hanya mitos, namun sejarah membenarkan hal tersebut. Saat Piala Dunia digelar di Uruguay, Brasil, Chili, Meksiko, Argentina dan Amerika Serikat, kesebelasan yang keluar sebagai juara selalu berasal dari rumpun tuan rumah, benua Amerika.
Namun untuk tahun ini, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman memprediksi mitos tersebut akan pecah. Pelatih yang akrab disapa Janur ini memegang Jerman sebagai calon juara dari agenda 4 tahunan ini.
“Kayanya Jerman yang juara. Alasannya karena lihat permainan mereka dari awal, paling konsisten,” ucap Janur yang ditemui wartawan di Mess Persib, Sabtu (12/7).
Janur yakin Panzer Jerman bisa meraih Trofi Piala Dunia FIFA dan tidak terpengaruh mitos yang beredar. Janur menambahkan bahwa Miroslav Klose dkk sudah membuktikan diri dengan melenggang ke babak final dan tinggal selangkah lagi mencatat sejarah sebagai kesebelasan Eropa pertama yang menjuarai Piala Dunia di benua Amerika.
“Soal mitos itu, buktinya di semifinal aja sudah terbukti. Dia ga berkurang sedikitpun. Walaupun banyak handycap-nya, cuaca panas, tingginya pressure dari penonton. Tetap aja mereka confidence, percaya diri. Kalau skor, ga akan telak, paling besar 2-0,” papar pelatih asal Majalengka ini.
Sementara itu, sebelum partai puncak, Piala Dunia akan menentukan tim yang akan menghuni peringkat 3 dan 4. Dua tim yang menangis di babak semifinal, akan bertemu dini hari nanti, Belanda dan Brasil. Untuk pertandingan ini, Janur tidak menyebut tim yang akan keluar sebagai peringkat 3.
“Untuk pertandingan ini paling sama, sampai perpanjangan waktu. Brasil pasti bangkit, tapi sebangkit-bangkitnya Brasil paling bisa perpanjangan waktu,” pungkasnya.
