Janur Pede Hadapi Arema di Final IIC
Friday, 30 January 2015 | 17:41
Memasuki musim ketiga menahkodai Persib Bandung, pelatih Jajang Nurjaman mengatakan dirinya sudah semakin nyaman membesut Firman Utina dan kawan-kawan. Karena skema bermain dan strategi yang diusungnya sudah mampu dipraktekan oleh pemainnya ketika bertanding. Terlebih di tahun 2015 dia tidak banyak merombak komposisi skuatnya setelah musim lalu sukses meraih gelar juara Indonesia Super League. Hal ini yang mendasari dirinya akan mampu menambah koleksi trofi dalam final Inter Island Cup.
“Sebetulnya saya semakin pede dengan tim ini karena patronnya sudah kelihatan dan levelnya kekuatan kita sudah tidak usah diraba lagi. Bukan tidak mungkin kita kalahkan Arema lagi,” ujar Jajang saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (30/1).
Dia mengaku tetap berambisi merengkuh gelar juara IIC meski laga ini sebenarnya harus sudah rampung tahun lalu. Karena Jajang ingin terus menjaga trend positif pasukannya jelang tampil di ISL dan playoff Liga Champions Asia. Mesin Persib memang sudah mulai panas pasca menjuarai kompetisi Piala Walikota Padang dan terus meraih kemenangan di pramusim.
“Meski ini final tertunda tapi ini tapi tetap yang namanya final kita tetap incar kemenangan. Saya pikir pemain punya motivasi di final kali ini karena akan menambah kepercayaan diri,”
Di pertemuan terakhir, Persib sukses menaklukan Arema dalam babak semifinal ISL musim lalu lewat drama perpanjangan waktu. Selain itu Persib juga cukup jumawa karena tidak kalah di 3 bentrokan terakhir. Meski begitu Jajang mengatakan performa Persib saat ini belum secemerlang dengan apa yang mereka tampilkan musim lalu karena masih dalam tahap pemanasan.
“Saya pikir karena waktu itu kita sudah teruji karena pertandingan merupakan lanjutan di fase grup dan 8 besar. Kalau sekarang kita berangkat dari preseason. Saya akui stabilitas permainan belum seperti saat semifinal kemarin,” tukasnya.

Memasuki musim ketiga menahkodai Persib Bandung, pelatih Jajang Nurjaman mengatakan dirinya sudah semakin nyaman membesut Firman Utina dan kawan-kawan. Karena skema bermain dan strategi yang diusungnya sudah mampu dipraktekan oleh pemainnya ketika bertanding. Terlebih di tahun 2015 dia tidak banyak merombak komposisi skuatnya setelah musim lalu sukses meraih gelar juara Indonesia Super League. Hal ini yang mendasari dirinya akan mampu menambah koleksi trofi dalam final Inter Island Cup.
“Sebetulnya saya semakin pede dengan tim ini karena patronnya sudah kelihatan dan levelnya kekuatan kita sudah tidak usah diraba lagi. Bukan tidak mungkin kita kalahkan Arema lagi,” ujar Jajang saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (30/1).
Dia mengaku tetap berambisi merengkuh gelar juara IIC meski laga ini sebenarnya harus sudah rampung tahun lalu. Karena Jajang ingin terus menjaga trend positif pasukannya jelang tampil di ISL dan playoff Liga Champions Asia. Mesin Persib memang sudah mulai panas pasca menjuarai kompetisi Piala Walikota Padang dan terus meraih kemenangan di pramusim.
“Meski ini final tertunda tapi ini tapi tetap yang namanya final kita tetap incar kemenangan. Saya pikir pemain punya motivasi di final kali ini karena akan menambah kepercayaan diri,”
Di pertemuan terakhir, Persib sukses menaklukan Arema dalam babak semifinal ISL musim lalu lewat drama perpanjangan waktu. Selain itu Persib juga cukup jumawa karena tidak kalah di 3 bentrokan terakhir. Meski begitu Jajang mengatakan performa Persib saat ini belum secemerlang dengan apa yang mereka tampilkan musim lalu karena masih dalam tahap pemanasan.
“Saya pikir karena waktu itu kita sudah teruji karena pertandingan merupakan lanjutan di fase grup dan 8 besar. Kalau sekarang kita berangkat dari preseason. Saya akui stabilitas permainan belum seperti saat semifinal kemarin,” tukasnya.
