Janur Pastikan Program Latihan Tak Dijalankan Asal-asalan
Thursday, 17 December 2015 | 14:17
Tidak adanya informasi lebih lanjut mengenai Piala Perisai Cup, membuat skuat Persib kehilangan arah. Kendati demikian, pelatih Jajang Nurjaman tetap memotivasi pemainnya supaya bersama-sama menjaga kebugaran melalui latihan rutin yang diagendakannya.
“Perisai Cup, sudah hampir dipastikan tidak jadi. Kita jalani lagi program latihan, saya sudah sampaikan kepada pemain, walupun dengan sasaran yang belum jelas mau kemana, mau pertandingan kemana, mau turnamen apa, tapi kalau sudah di lapangan tetep latihan harus 100 persen,” tuturnya memotivasi.
Pelatih asal Majalengka itu menuturkan, meski tak memiliki arahan target, namun bukan berarti staf pelatih menyusun program sembarangan. Tim pelatih sudah merumuskan beberapa kemungkinan kondisi pemain selama tidak adanya target. Itu berkaitan dengan kondisi fisik, mental maupun psikologisnya.
“Kita juga tidak membuat program dengan main-main, bukan berarti tidak adanya pertandingan kita membuat program dengan asal-asalan, kita tetep latihan dengan terencana,” sebutnya ketika ditemui usai memimpin latihan Kamis (17/12) di Lapangan Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Bandung.
Pelatih 57 tahun itu akan tetap menerapkan latihan rutin meski tak intens setiap hari. Latihan bersama akan membuat Janur bisa mengontrol kapasitas perkembangan pemainnya. Sehingga, ketika turnamen atau kompetisi yang bakal diikuti Persib tiba, tim arahannya mampu langsung turn-in dan siap menghadapi laga.
“Anggap saja dengan tiba-tiba besok atau lusa ada pertandingan resmi atau turnamen atau yang lainnya, jadi ketika itu datang kita sudah siap,” bebernya.

Tidak adanya informasi lebih lanjut mengenai Piala Perisai Cup, membuat skuat Persib kehilangan arah. Kendati demikian, pelatih Jajang Nurjaman tetap memotivasi pemainnya supaya bersama-sama menjaga kebugaran melalui latihan rutin yang diagendakannya.
“Perisai Cup, sudah hampir dipastikan tidak jadi. Kita jalani lagi program latihan, saya sudah sampaikan kepada pemain, walupun dengan sasaran yang belum jelas mau kemana, mau pertandingan kemana, mau turnamen apa, tapi kalau sudah di lapangan tetep latihan harus 100 persen,” tuturnya memotivasi.
Pelatih asal Majalengka itu menuturkan, meski tak memiliki arahan target, namun bukan berarti staf pelatih menyusun program sembarangan. Tim pelatih sudah merumuskan beberapa kemungkinan kondisi pemain selama tidak adanya target. Itu berkaitan dengan kondisi fisik, mental maupun psikologisnya.
“Kita juga tidak membuat program dengan main-main, bukan berarti tidak adanya pertandingan kita membuat program dengan asal-asalan, kita tetep latihan dengan terencana,” sebutnya ketika ditemui usai memimpin latihan Kamis (17/12) di Lapangan Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Bandung.
Pelatih 57 tahun itu akan tetap menerapkan latihan rutin meski tak intens setiap hari. Latihan bersama akan membuat Janur bisa mengontrol kapasitas perkembangan pemainnya. Sehingga, ketika turnamen atau kompetisi yang bakal diikuti Persib tiba, tim arahannya mampu langsung turn-in dan siap menghadapi laga.
“Anggap saja dengan tiba-tiba besok atau lusa ada pertandingan resmi atau turnamen atau yang lainnya, jadi ketika itu datang kita sudah siap,” bebernya.

Heeuh kitu kudu na mah latihan mah latihan we ngereyeuh meh mangprang engke pas aya turnamen. Juara deui juara deui juara deuli SIB