Janur Pastikan Persib Tidak Akan Pandang Remeh Lawan
Thursday, 27 August 2015 | 13:17
Bandung ditunjuk sebagai salah satu host fase grup Piala Presiden 2015 oleh Mahaka selaku promotor. Persib pun mendapat keuntungan karena dengan status tuan rumah mereka akan terus mendapat dukungan dari para suporter setianya. Meski begitu pelatih Jajang Nurjaman sama sekali tidak memandang remeh lawan-lawan timnya di grup A. Menurutnya Persebaya United, Persiba Balikpapan dan Martapura FC punya potensi untuk merusak hegemoni Maung Bandung.
Berkaca pada kompetisi ISL 2014 lalu, pelatih yang karib dipanggil Janur itu menilai tim tamu justru tampil lebih spartan ketika main di Si Jalak Harupat. Itu karena mereka mendapat suntikan motivasi untuk mempermalukan Persib di kandang sendiri. Skema bertahan tim tamu juga kerap menjadi ganjalan bagi skuat Maung Bandung untuk mencetak gol guna merebut 3 poin.
“Saya tidak pernah anggap enteng lawan, apalagi tim yang datang selalu main dengan motivasi berlipat dan selalu tampil dengan pola defensif,” ungkap Jajang Nurjaman ketika diwawancara di Lapangan Supratman, Kamis (27/8) kemarin.
Mengenai rival yang dianggap Janur paling berat, dia menunjuk Persebaya Surabaya sebagai lawan yang sepadan. Sedangkan untuk kompetitor yang berpeluang besar menjadi juara, dia memandang klub-klub dengan sejarah bagus menjadi saingan.
“Saya lihat Persebaya jadi tim yang akan paling sulit di grup. Untuk tim calon juara saya lihat tim yang punya pengalaman dan mental juara selalu jadi unggulan. Mungkin Arema, Sriwijaya dan PSM jadi favorit,” tukasnya.


Bandung ditunjuk sebagai salah satu host fase grup Piala Presiden 2015 oleh Mahaka selaku promotor. Persib pun mendapat keuntungan karena dengan status tuan rumah mereka akan terus mendapat dukungan dari para suporter setianya. Meski begitu pelatih Jajang Nurjaman sama sekali tidak memandang remeh lawan-lawan timnya di grup A. Menurutnya Persebaya United, Persiba Balikpapan dan Martapura FC punya potensi untuk merusak hegemoni Maung Bandung.
Berkaca pada kompetisi ISL 2014 lalu, pelatih yang karib dipanggil Janur itu menilai tim tamu justru tampil lebih spartan ketika main di Si Jalak Harupat. Itu karena mereka mendapat suntikan motivasi untuk mempermalukan Persib di kandang sendiri. Skema bertahan tim tamu juga kerap menjadi ganjalan bagi skuat Maung Bandung untuk mencetak gol guna merebut 3 poin.
“Saya tidak pernah anggap enteng lawan, apalagi tim yang datang selalu main dengan motivasi berlipat dan selalu tampil dengan pola defensif,” ungkap Jajang Nurjaman ketika diwawancara di Lapangan Supratman, Kamis (27/8) kemarin.
Mengenai rival yang dianggap Janur paling berat, dia menunjuk Persebaya Surabaya sebagai lawan yang sepadan. Sedangkan untuk kompetitor yang berpeluang besar menjadi juara, dia memandang klub-klub dengan sejarah bagus menjadi saingan.
“Saya lihat Persebaya jadi tim yang akan paling sulit di grup. Untuk tim calon juara saya lihat tim yang punya pengalaman dan mental juara selalu jadi unggulan. Mungkin Arema, Sriwijaya dan PSM jadi favorit,” tukasnya.

pelatih harus pintar mengatur strategi dan di sini kreasi dari kapten di butuhkan untuk lebih kreatip di lapangan, kang firman anu jadi kapten nya kang janur, turunkan pemain agresip seperti tantan,zulham dan haryono
Mang Nur, secara kualitas pemain, persib paling unggul, ditambah jd tuan rumah, kacida we mun nepi ka maen goreng mah, komo eleh mah.
Nya da make huntu
eta meni serius kitu lalajo leptop,,lalajo naon tah??? boa boa….