Janur Pastikan Hariono Bisa Tampil Lawan PBR
Tuesday, 22 April 2014 | 18:20
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sempat khawatir karena menganggap gelandang bertahannya, Hariono, harus absen di laga melawan Pelita Bandung Raya, Minggu (27/4). Janur berpikir bahwa Hariono harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Untuk itu, Janur berharap Firman Utina yang absen di pertandingan melawan Gresik United bisa turun di partai derby ini. Di laga itu Firman tidak tampil karena dibekap cedera lutut kanan. Kini kondisinya pulih dan sudah bisa menjalani seluruh materi latihan Selasa (22/4) sore tadi.
“Kondisi pemain sepulang dari Gresik yang cedera alhamdulillah tidak ada. Hanya satu yang tidak bisa main, Hariono karena akumulasi. Taufiq pasti lah gantinya. Dan untuk Firman keliatannya udah baik kondisinya. Mudah-mudahan bisa main di pertandingan nanti. Kita lihat dulu kondisinya pada saat latihan,” kata Janur di Mess Persib, Selasa (22/4), sebelum latihan.
Namun seusai latihan Janur menyatakan kekeliruannya setelah mengonfirmasi status main Hariono kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia. Janur mengoreksi bahwa saat ini Hariono baru memiliki 2 kartu kuning. Artinya, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini bisa tampil melawan PBR.
Seperti diketahui, hukuman larangan pertama adalah ketika pemain sudah mendapat 3 kartu kuning. Kemudian larangan bermain selanjutnya berlaku setelah 2 kartu kuning atau kartu kuning ke-5, ke-7, ke-9 dan seterusnya.
“Setelah menelepon PT LI, ternyata Hariono bisa main. Penjelasannya seperti ini, dia (Hariono) kan dapat dua kartu kuning kemudian kartu merah di pertandingan lawan Persita (Tangerang). Berarti yang dihitungnya adalah kartu merah, kartu kuningnya gugur. Lalu dia dapat kartu kuning lagi di pertandingan lawan Semen Padang dan Gresik (United). Jadi saat ini dia baru mengantongi dua kartu kuning dan masih bisa main,” papar Janur.
“Lain halnya seperti yang dialami Firman musim lalu saat lawan Arema. Firman dapat kartu kuning dan langsung kartu merah. Bukan dua kartu kuning dulu, lalu merah. Nah kalau kasusnya seperti Firman ini, satu kartu kuningnya itu tetap dihitung,” lanjutnya.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sempat khawatir karena menganggap gelandang bertahannya, Hariono, harus absen di laga melawan Pelita Bandung Raya, Minggu (27/4). Janur berpikir bahwa Hariono harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Untuk itu, Janur berharap Firman Utina yang absen di pertandingan melawan Gresik United bisa turun di partai derby ini. Di laga itu Firman tidak tampil karena dibekap cedera lutut kanan. Kini kondisinya pulih dan sudah bisa menjalani seluruh materi latihan Selasa (22/4) sore tadi.
“Kondisi pemain sepulang dari Gresik yang cedera alhamdulillah tidak ada. Hanya satu yang tidak bisa main, Hariono karena akumulasi. Taufiq pasti lah gantinya. Dan untuk Firman keliatannya udah baik kondisinya. Mudah-mudahan bisa main di pertandingan nanti. Kita lihat dulu kondisinya pada saat latihan,” kata Janur di Mess Persib, Selasa (22/4), sebelum latihan.
Namun seusai latihan Janur menyatakan kekeliruannya setelah mengonfirmasi status main Hariono kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia. Janur mengoreksi bahwa saat ini Hariono baru memiliki 2 kartu kuning. Artinya, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini bisa tampil melawan PBR.
Seperti diketahui, hukuman larangan pertama adalah ketika pemain sudah mendapat 3 kartu kuning. Kemudian larangan bermain selanjutnya berlaku setelah 2 kartu kuning atau kartu kuning ke-5, ke-7, ke-9 dan seterusnya.
“Setelah menelepon PT LI, ternyata Hariono bisa main. Penjelasannya seperti ini, dia (Hariono) kan dapat dua kartu kuning kemudian kartu merah di pertandingan lawan Persita (Tangerang). Berarti yang dihitungnya adalah kartu merah, kartu kuningnya gugur. Lalu dia dapat kartu kuning lagi di pertandingan lawan Semen Padang dan Gresik (United). Jadi saat ini dia baru mengantongi dua kartu kuning dan masih bisa main,” papar Janur.
“Lain halnya seperti yang dialami Firman musim lalu saat lawan Arema. Firman dapat kartu kuning dan langsung kartu merah. Bukan dua kartu kuning dulu, lalu merah. Nah kalau kasusnya seperti Firman ini, satu kartu kuningnya itu tetap dihitung,” lanjutnya.

Ayo..ayo…Firman, Hariono, Djibril, dkk.. berikan Permainan yang terbaik untuk Persib dan Bobotoh, kami rindu Persib juara ^_^
lamun mas Har, bung Fir duanana maen beuki edun tengahna, lamun Ferdinan dugul sinaga,Tantan,Jibril, tiluanana maen payun beuki araredun dipayuna kahade bung Janur ulah seueur teuing bijina….. cekap 3 wae ulah dugi ka 4
eta kacamata na kot ka ngagenclang kitu euy…