Janur Nilai Pergantian Pemainnya Berhasil
Wednesday, 12 October 2016 | 20:01
Pelatih Persib Jajang Nurjaman akhirnya melakukan pergantian pemain berbeda hingga mampu memetik kemenangan lawan Bhayangkara, Rabu (12/10) sore. Dalam keadaan tertinggal, Jajang memasukkan Febri Hariyadi menggantikan Atep menit 65 dan memasukkan Rachmad Hidayat menit 74 mengganti Kim Jeffrey Kurniawan.
Peran kedua pemain yang dimasukkannya itu terbilang berhasil. Alasan Janur sapaan akrab Jajang memasukkan Febri karena ia menginginkan timnya mengeksplor sisi sayap kiri untuk menggencarkan serangan. Alhasil Bow sapaan akrab Febri berkontribusi membuahkan penalti untuk timnya.
“Kelihatan sekali, kita kerja keras, hingga saya tahu bahwa tenaga segar diperlukan di lapangan. Walau Febri belum ikut latihan, saya coba masukkan dia, karena saya ingin mengeksplore sebelah kiri. Saya tahu Febri punya kecepatan,” ungkap Janur.
Rachmad pun dimasukkan bukan tanpa pikir panjang, dalam keadaan tertinggal timnya perlu lebih menggebrak dengan pemain yang lebih menyerang. Kim Jeffrey yang sudah terlihat keletihan, memutuskan Jajang untuk mengmabil Rachmad dari bangku cadangan.
“Rachmad dimasukkan dalam rangka menambah daya gedor, untuk itu saya masukkan Rachmad karena saya tahu kapasitas dia untuk mengganti Kim yang sudah capek karena bertugas turun naik,” tambah Janur.
Dirinya juga mengatakan, saat tim tertinggal diperlukan pemikiran yang pas dengan memikirkan resiko yang terjadi. Janur anggap pergantiannya kali ini positif untuk membalikkan keadaan.
“Saya perlu memikirkan dengan masuknya pemain. Rachmad punya kelebuhan menekan sektor penyerangan ke depan, tujuannya itu, dan lumayan berhasil. Dua-duanya (Febri dan Rachmad) memberi kontribusi positif,” bebernya.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman akhirnya melakukan pergantian pemain berbeda hingga mampu memetik kemenangan lawan Bhayangkara, Rabu (12/10) sore. Dalam keadaan tertinggal, Jajang memasukkan Febri Hariyadi menggantikan Atep menit 65 dan memasukkan Rachmad Hidayat menit 74 mengganti Kim Jeffrey Kurniawan.
Peran kedua pemain yang dimasukkannya itu terbilang berhasil. Alasan Janur sapaan akrab Jajang memasukkan Febri karena ia menginginkan timnya mengeksplor sisi sayap kiri untuk menggencarkan serangan. Alhasil Bow sapaan akrab Febri berkontribusi membuahkan penalti untuk timnya.
“Kelihatan sekali, kita kerja keras, hingga saya tahu bahwa tenaga segar diperlukan di lapangan. Walau Febri belum ikut latihan, saya coba masukkan dia, karena saya ingin mengeksplore sebelah kiri. Saya tahu Febri punya kecepatan,” ungkap Janur.
Rachmad pun dimasukkan bukan tanpa pikir panjang, dalam keadaan tertinggal timnya perlu lebih menggebrak dengan pemain yang lebih menyerang. Kim Jeffrey yang sudah terlihat keletihan, memutuskan Jajang untuk mengmabil Rachmad dari bangku cadangan.
“Rachmad dimasukkan dalam rangka menambah daya gedor, untuk itu saya masukkan Rachmad karena saya tahu kapasitas dia untuk mengganti Kim yang sudah capek karena bertugas turun naik,” tambah Janur.
Dirinya juga mengatakan, saat tim tertinggal diperlukan pemikiran yang pas dengan memikirkan resiko yang terjadi. Janur anggap pergantiannya kali ini positif untuk membalikkan keadaan.
“Saya perlu memikirkan dengan masuknya pemain. Rachmad punya kelebuhan menekan sektor penyerangan ke depan, tujuannya itu, dan lumayan berhasil. Dua-duanya (Febri dan Rachmad) memberi kontribusi positif,” bebernya.

analisa na kedah konsisten wa janur ah… supados kenging deui jiga kamari… sae pisan kamari maenna jujur persib semngat pisan 120% aslii wa… kedah kitu …. hidup persibb…
satuju atep kebanyakan gaya,,,
febri bagusnya di tenga CMF karena bertahannya juga bagus, sayap syamsul bagus ko, kalau mau pemain muda ya zola juga bagus, untuk ramhat tarik kedepan jd perusak seperti peran makan konate, tak perlu lah bbalikin konate boros duit mending renovasi stadion persib
Tah ayena mah tinggal eling na janur teh yen loba pemaen bandung n hade..bari ngora keneh…omat ulah loba d peuyeum bisi nampeyek..
saya akui pa djanur itu bagus, butuh waktu memang melihat langsung dimana,, siapa,, dan seperti apa mencari yang menjadi titik kelemahan, berbeda dengan kita yang menonton sebab pemain semua berlomba,, menjadi yg terbaik saat latihan utk masuk tim inti,, tp begitulah persib saat ini hanya 5% orang yang benar2 ikhlas menunjukannya, dan sedang di koreksi sama pelatih saat ini, saya juga melihat kinerja pelatih tidak teunang dan itu tidak bagus untuk seorang pelatih faktornya banyak ,, malu jika kalah
, tekAnan tinggi dr suporter, pusing strategi ga sesuai dengan latihan,
saya juga melihat tingkat tekanan dari bobotoh yg terlalu tinggi saya harap pemimpin kita ketua tertinggi atau melalui jubir perlu turun untuk hal ini saya suka persib saya bangga jadi bobotoh, organisasi yang tertata dengan rapih.
Tapi satadion jeung lapang latihan acan boga,,,,
Disituh seharusnyah persib pokus berbenah,,,
Sepertih orang yang berumah tangga, sudah sedewasa ini persib masih tinggal dirumah mertua.
Padahal penghasilan besar dengan membludaknyah dukungan dari sponsor dan bobotoh.
Seharusnyah punya itikad serius untuk melengkapi sarana tempat latihan.
Karena di eropah juga telah terlahir bibit2 generasi penerus yang baik. Itu dari hasil gemblengan klub yang komplit secara sarana tempat latihan.
Sampai kapan atuh persib harus tinggal di tempat mertua,,,???
huuh pan abi oge td kitu,,,, dari pada meuli pamaen lebar nu aya maksimalkeun mending ngomean stadion persib, tangeul kudu adaptasi dwi, nyieun alesan dwi.
tiba saatnya atep, toni duduk manis di bangku cadangan…
Anggeur janurmah moal wanieun mere kapercayaan ka pamaen ngoramah…wani taruhan ku pulsa nu 5rb mun maenkeun reguler febri,zola,rahmad,yandi,jujun…wa janurmah selerana pamaen kolot..
Bae lah teu juara oge, da ieu mah lain kompetisi anu SAH.. nanti klo liga yg SAH sudah berjalan Persib Kudu bisa Ngauummm deui.. ayeuna mah jadikan TSC ini sebagai bahan evaluasi untuk menyambut liga nanti.. ambil : fachruddin dan konate.. yakin Persib bakal juara deui.. hidup Persib..!!!
Menang = strategi prgantian pmain oleh platih brhasil, kalah = pemain selalu mmbuat ksalahan, febri dan rahmad bagus, ari salila ieu kmana waeeee ath mang, heu..heu..
Ceuk abdi ge si Bow,Rahmad paenkeun terus,eta pemaen hebat,Hariono,Kim,Atep,Vujovic istirahat keun heula
satuju pisannn