Janur Nilai Pasukannya Terlalu Banyak Buang Peluang
Saturday, 24 January 2015 | 19:51
Persib Bandung sukses menjaga trend positif mereka di masa pramusim dengan mengalahkan PSGC dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh, Sabtu (24/1) sore tadi. 2 gol yang dicetak Konate Makan plus 1 lesatan Atep hanya mampu dibalas dengan tendangan jarak jauh Dimas Galih. Meski menilai performa asuhannya masih di atas rata-rata, namun pelatih Jajang Nurjaman menyayangkan pemainnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
“Hari ini terutama di babak kedua kita bermain baik. Kalau di babak pertama PR nya kita masih banyak membuang peluang. Terlalu yang terbuang. Saya juga sudah melakukan strategi yang baru tapi hanya beberapa saja yang muncul,” ungkapnya ketika diwawancara di Hotel Tyara Plaza.
Mengenai performa PSGC yang dalam beberapa bentrokan terakhir kerap menyulitkan Persib, kali ini Jajang merasa apa yang diperlihatkan oleh asuhan Heri Rafni Kotari tersebut tidak sedahsyat biasanya. Itu karena dia merasa Persib kurang mendapat tekanan. Gol yang bersarang di gawang timnya pun dianggapnya sebagai kesalahan pemainnya.
“Kita kan hampir tidak mendapat tekanan. Meski kita kemasukan satu gol itu karena kurang konsentrasi,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai apa yang menjadi bahan evaluasi pasukannya, pelatih asal Majalengka menegaskan bahwa penyelesaian akhir tetap menjadi masalah utama. Meski mencetak 3 gol, namun dia mengatakan bahwa jumlah gol yang tercipta masih belum sebanding dengan peluang yang didapat selama pertandingan.
“Yang kurangnya jelas di finishing touch dilihat dari babak pertama. Beruntung setelah diberikan instruksi di jeda babak kedua ada perbaikan. Bisa dilihat kita tadi terus menusuk tapi beberapa peluang gagal. Seperti Maycon 2 kali, kemudian Tony juga. Ada 5 peluang di babak kedua yang tidak masuk,” tukasnya.

Persib Bandung sukses menjaga trend positif mereka di masa pramusim dengan mengalahkan PSGC dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh, Sabtu (24/1) sore tadi. 2 gol yang dicetak Konate Makan plus 1 lesatan Atep hanya mampu dibalas dengan tendangan jarak jauh Dimas Galih. Meski menilai performa asuhannya masih di atas rata-rata, namun pelatih Jajang Nurjaman menyayangkan pemainnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
“Hari ini terutama di babak kedua kita bermain baik. Kalau di babak pertama PR nya kita masih banyak membuang peluang. Terlalu yang terbuang. Saya juga sudah melakukan strategi yang baru tapi hanya beberapa saja yang muncul,” ungkapnya ketika diwawancara di Hotel Tyara Plaza.
Mengenai performa PSGC yang dalam beberapa bentrokan terakhir kerap menyulitkan Persib, kali ini Jajang merasa apa yang diperlihatkan oleh asuhan Heri Rafni Kotari tersebut tidak sedahsyat biasanya. Itu karena dia merasa Persib kurang mendapat tekanan. Gol yang bersarang di gawang timnya pun dianggapnya sebagai kesalahan pemainnya.
“Kita kan hampir tidak mendapat tekanan. Meski kita kemasukan satu gol itu karena kurang konsentrasi,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai apa yang menjadi bahan evaluasi pasukannya, pelatih asal Majalengka menegaskan bahwa penyelesaian akhir tetap menjadi masalah utama. Meski mencetak 3 gol, namun dia mengatakan bahwa jumlah gol yang tercipta masih belum sebanding dengan peluang yang didapat selama pertandingan.
“Yang kurangnya jelas di finishing touch dilihat dari babak pertama. Beruntung setelah diberikan instruksi di jeda babak kedua ada perbaikan. Bisa dilihat kita tadi terus menusuk tapi beberapa peluang gagal. Seperti Maycon 2 kali, kemudian Tony juga. Ada 5 peluang di babak kedua yang tidak masuk,” tukasnya.

PERSIB lamun kompetisis 1 wilayah mah kurang beruntung mendingan du wilayah bae